Selasa, 17 Desember 2019

PERCAYALAH KEPADA YESUS


Senin, 16 Desember 2019

BILANGAN 24:2-7,15-17
MAZMUR 25:4-9 
MATIUS 21:23-27 

Matius 21:23 
Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepadaNya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepadaMu?" 

Imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi semestinya menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat Yahudi karena mereka pakar agama Yahudi namun dengan congkak hati mempertanyakan darimana Yesus memperoleh kuasa yang pada dasarnya mereka menolak Yesus. 

Yesus saat itu terkenal dan diikuti oleh sebagian masyarakat Yahudi, ternyata mengusik pemuka agama Yahudi yang beranggapan itu ajaran sesat dan kuasa Yesus menyembuhkan berbagai penyakit, mengusir roh jahat, bahkan orang mati di hidup kembali dianggap menggunakan kuasa setan atau Iblis. 

Coba saja bayangkan misalnya sekarang ini tiba-tiba muncul seorang yang bisa berbuat seperti Yesus melakukan banyak mukjizat spektakuler dan memberitakan ajaran yang bertentangan dengan gereja dan bertolak-belakang dengan Injil, apakah orang itu akan dibiarkan saja dan tidak diintrograsi atau dipertanyakan siapa dirinya, dan darimana kuasanya? 

Yesus mengajarkan kepada kita tentang bagaimana membedakan ajaran dari nabi palsu yakni dari buah hasil pelayanannya, apakah membawa kita pada keselamatan abadi di Sorga ataukah keselamatan di dunia ini saja. 

Markus 13:21-23 
Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu. 

Lihat saja buah pelayanan Yesus selama hidup di dunia ini dan jelas berbeda dari buah pelayanan pemuka agama Yahudi. 

Itu perbandingan bila Yesus ditempatkan sebagai manusia namun kenyataannya Yesus adalah Allah menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia sesuai dengan janji Allah setelah manusia Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. 

Mengakui Yesus adalah Allah memang tidak mudah sebab akalbudi manusia menganalisa berdasarkan yang dilihat dan yang diketahuinya. 

Tetapi iman dapat diandalkan mengatasi ketidak-mampuan akalbudi menganalisa untuk mempercayai Yesus adalah Allah. 

Yohanes 1:1-3 
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 

Oleh karena itu manusia harus tunbuhkan imannya agar semakin teguh dan kokoh melalui membaca, renungkan Firman Allah tertulis di kitabsuci supaya akalbudi diisi dengan pengetahuan Firman Allah. 

Setelah akalbudi mengenal dan mengerti pengetahuan Firman Allah maka imannya semakin percaya kepada Yesus adalah Allah menjadi manusia. 

Yohanes 1:10-11 
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya. 

Lalu mengapa sikap imam-imam kepala, tua-tua Yahudi, termasuk orang-orang Farisi menolak Yesus adalah Mesias? 

Agama Yahudi saat itu sesungguhnya mengimani kitab Taurat, kitab para nabi, dan kitab Mazmur, seperti tercantum di Perjanjian Lama. 

Lukas 24:44-45 
Yesus berkata kepada mereka: "Inilah perkataanKu, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 

Mereka tahu akan datang Mesias yang dijanjikan Allah di kitabsuci tetapi mereka menolak Yesus adalah Mesias padahal tanda-tandanya sangat jelas namun tetap saja mereka menolak Yesus. 

Kekerasan hati mereka disebabkan oleh keangkuhan hati mengandalkan logika atau akal budi mereka dan mengabaikan iman mereka sendiri. 

Di jaman sekarang ini juga banyak yang masih mengandalkan akal budi sebagai pedoman hidupnya daripada berpegang pada imannya karena pada umumnya imannya tidak bertumbuh. 

Bukan mau menghakimi tetapi kenyataan bahwa banyak umat kristiani tak peduli pada pertumbuhan imannya. 

Iman tidak bisa bertumbuh karena tidak diberi makanan rohani berupa Firman Allah tertulis di kitabsuci dan jarang atau bahkan tidak berdoa setiap hari. 

Dengan bersaat teduh dalam doa berarti roh kita ber-relasi dengan Roh Allah dan dari keintiman relasi ini, roh kita bisa masuk dalam Hadirat Allah dan diberi Anugerah dapat mendengar pesan Allah. 

Tidak heran iman percaya kepada Yesus akan tergerus hingga akhirnya imannya kepada Yesus akan luntur alias tidak lagi percaya kepada Yesus. 

Sebab pikiran dan hatinya dibelokkan oleh prinsip kebenaran dunia dan oleh tawaran dunia yang menina-bobokan keinginan nafsu kedagingan dirinya. 

Karena tidak membaca Firman Allah di kitabsuci maka tidak tahu bahwa telah dikatakan semua yang ada di dunia ini akan menjauhkan relasi kita dengan Allah Bapa di Sorga. 

1 Yohanes 2:15 
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. 

Sadarilah wahai saudara/i dalam Yesus Kristus bahwa hendaknya kita fokus pada hal rohani yang sejalan dengan kehendak Allah agar kita hidup dalam dekapan Allah untuk selama-lamanya sebab dunia akan segera berakhir yang telah terbukti sudah banyak mencelakakan orang mengalami kematian kekal di api neraka. 

1 Yohanes 2:17 
Dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. 

Tidak ada jalan lain kecuali percayalah kepada Yesus Kristus sebab DIA-lah yang menebus segala dosa dan menyediakan rumah di Sorga bagi setia orang percaya kepadaNya dan menjalani hidup di dalam Kebenaran Allah. 

Yohanes 14:1-2 
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 

Yohanes 14:6 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 

Orang yang mau mendengarkan Allah akan hidup menurut Kebenaran Allah. 

Mazmur 25:4-5 
Beritahukanlah jalan-jalanMu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaranMu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


1 komentar:

unknown mengatakan...

KHUSUS MALAM NATALAN Dapatkan CHIP GRATIS
Ayo buruan daftar kan akun anda hanya di
www. murnipoker .net

www. aslimenang .com

Segera hub :
WA : +62823-8449-7778
MICHAT : murnipoker
LINE : murnipoker
intragram : murnipoker
twitter : @Murni_Poker
facebook : murnip0ker

Tunggu Apalagi?Maenkan Segera & MENANG KAN BERSAMA MURNI POKER!!
Ajak Teman Anda Bergabung DI MURNI POKER!!
SALAM MURNI POKER:)

FREE CHIP (Syarat dan ketentuan berlaku)

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com