Rabu, 08 Januari 2020

JANGAN TAKUT














RABU, 8 JANUARI 2020

1 YOHANES 4:11-18 

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. 

MAZMUR 72:1-2,10-13 

Sebab Allah akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin. 

MARKUS 6:45-52  

Murid-murid mengira melihat hantu ketika Yesus berjalan di atas air menghampiri mereka di dalam perahu yang saat itu di terjang angin sakal. 

RENUNGAN 

Menurut kamus bahasa Indonesia, takut itu perasaan gentar menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan masalah atau malapetaka bagi dirinya, artinya sesuatu itu belum terjadi. 

Ada tiga hal takut yang sering dialami oleh banyak orang, yaitu: 

Pertama 
Takut kepada setan, iblis,roh-roh jahat 

Sejak kecil, perasaan takut kepada setan sering kita alami; entah mengapa pada umumnya manusia takut kepada setan. 

Padahal Firman Tuhan mengatakan bahwa kita tidak boleh takut pada setan tetapi kita harus kalahkan setan/iblis. 

Yakobus 4:7b 
Lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

Kedua 
Takut akan akibat dosa 

Dosa itu apa? 

1 Yohanes 3:4 
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. 

Setiap orang tahu akibat dosa adalah maut (Roma 6:23a) namun berusaha menutupinya seakan-akan tidak akan terjadi akibat dosa pada dirinya. 

Perasaan berdosa akan terus mengejar di dalam dirinya sampai ia merasa takut seperti yang terjadi pada diri Adam dan Hawa (baca Kejadian pasal 3). 

Kejadian 3:10 
Adam menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." 

Ketiga 
Takut akan keadaan hidupnya menderita 

Kita manusia tidak mau hidup menderita tetapi maunya hidup senang maka kita berusaha untuk mengumpulkan harta kekayaan dunia sebagai jaminan hidup. 

Ketakutan timbul karena membayangkan sesuatu akan terjadi di kemudian hari meski memiliki harta namun merasa belum cukup untuk menjamin keperluan hidup senang di masa depan. 

Baca dan renungkan kisah tentang orang kaya yang bodoh menimbun gandumnya. 

Lukas 12:18-19 
Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! 

Ketiga ketakutan ini disebabkan imannya dangkal sehingga timbul keraguan dalam dirinya akan Allah yang mengasihi kita manusia sehingga ia mengandalkan kekuatan dirinya untuk memenuhi segala keinginannya dan keperluan hidupnya. 

Takut akan setan karena tidak percaya bahwa kuasa Allah lebih dashyat daripada kuasa setan/iblis. 

Takut akan akibat dosa karena tidak mau tunduk kepada Allah maka ia melanggar perintah, ketetapan, dan kehendak Allah. 

Takut akan hidup di masa depan karena tidak mengandalkan Allah di setiap langkah hidupnya. 

Semakin kita takut maka seringkali justru terjadi karena terobsesi oleh perasaan takut akan sesuatu yang belum terjadi. 

Ayub 3:25 
Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 

JADI 

Hiduplah di dalam kasih Allah maka tidak akan ada ketakutan sebab kita percaya Allah pasti mengasihi kita asalkan saja kita mejalani hidup di dalam kebenaran Allah dengan taat dan setia kepadaNya


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com