Jumat, 10 Januari 2020

TUHAN SEMBUHKAN AKU














JUMAT, 10 JANUARI 2020

1 YOHANES 5:5-13 

Kesaksian tentang Anak Allah di dalam diri Yesus dan kesaksian Allah (Bapa, Firman, Roh Kudus) lebih kuat daripada kesaksian manusia (Roh, air, darah). 

Barangsiapa percaya kepada Allah akan dikaruniakan hidup yang kekal dan hidup itu ada di dalam AnakNya. 

MAZMUR 147:12-15,19-20 

Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu dan memberkati anak-anakmu dan Allah memberi kesejahteraan pada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. 

LUKAS 5:12-16 

Yesus mentahirkan seorang yang sakit kusta dan menyuruh orang tersebut untuk perlihatkan kepada imam sesuai perintah Musa bagi pentahiran orang kusta. 

RENUNGAN 

Sakit kusta jaman itu sulit disembuhkan, seperti sekarang ini sakit kanker adalah penyakit yang mematikan banyak orang. 

Orang kusta dalam bacaan Injil hari ini mendatangi Yesus memohon ditahirkan dan Yesus mengabulkan permintaannya. 

Banyak orang yang sakit kanker dan sakit berat lainnya juga berdoa kepada Yesus memohon disembuhkan sakitnya tetapi katanya sedikit yang dikabulkan doanya sebab kebanyakan meninggal dunia. 

Timbul pertanyaan; mengapa demikian? 

Sebagai orang beriman kristiani haruslah memahami kebenaran Firman Tuhan supaya tetap teguh mempercayai Tuhan di dalam segala bidang kehidupan ini. 

Mari kita telusuri apa yang menyebabkan doa kesembuhan dari sakit, dikatakan hanya sedikit yang dikabulkan doanya.  

Pertama 
Memaksa Tuhan sembuhkan sakitnya 

Kita harus mengerti bahwa memohon kepada Tuhan berarti kita berserah diri menerima apapun yang Tuhan berikan. 

Tanpa disadari, kita berdoa itu memaksa keinginan kita dituruti/dikabulkan Tuhan, seperti anak kecil merengek, menangis meminta sesuatu pada orangtuanya supaya diberikan apa yang dimintanya. 

Kedua 
Tidak mau tahu kehendak Tuhan 

Seperti anak kecil tidak mau tahu apakah yang dimintanya itu sesuai tidak dengan keinginan orangtua. 

Belajarlah mengenal kehendak Tuhan yang bisa diketahui dari kitabsuci yang memuat Firman Tuhan dan juga kenalilah sifat Tuhan melalui relasi intim dalam doa dan saat teduh bersamaNya. 

Dengan demikian kita memahami bahwa rencana Tuhan atas hidup kita adalah untuk kebaikan kita. 

Yeremia 29:11 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 

Ketiga 
Masih ada dosa yang disembunyikan dan belum diakui di hadapan Tuhan 

Yesaya 59:1-2 
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 

Seringkali merasa tidak berdosa karena pengertian dosa adalah melanggar hukum/kehendak Allah tidak tahu karena tidak membaca Firman Tuhan/kitabsuci. 

Atau juga karena kompromi atas dosa dengan berdalih bahwa Tuhan Allah pasti memaklumi alasan dirinya berbuat dosa. 

JADI 

Ketiga penyebab inilah seringkali yang menjadi penghalang doa kesembuhan maupun doa permohonan lainnya. 

Itu sebabnya kualitas iman harus terus diupgrade supaya semakin mengenal kehendak Tuhan dan kita semakin bisa berserah diri kepada Tuhan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com