Jumat, 22 Mei 2020

DUKACITA MENDAHULUI SUKACITA









JUMAT, 22 MEI 2020

KISAH 18:9-18 

Orang-orang Yahudi menangkap Paulus dan dibawa ke pengadilan tetapi ditolak oleh Galio, Gubernur  di Akhaya karena bukan dakwaan pelanggaran kejahatan tetapi perselisihan tentang hukum Taurat 

MAZMUR 47:2-7 

Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi. 

YOHANES 16:20-23a 

Yesus mengatakan, sekarang kamu diliputi dukacita tetapi nanti hatimu akan bergembira saat aku melihat kamu lagi. 

RENUNGAN 

Ada nasehat melalui peribahasa: 
berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian artinya mendapatkan keberhasilan atau kesenangan maka haruslah bersusah-payah terlebih dahulu. 

Pengkhotbah mengatakan ada waktu kita tertawa, ada waktu kita menangis, ada waktu menanam, ada waktu menabur artinya adalah segala sesuatu ada waktunya (Pengkhotbah 3:1-15). 

Pengkhotbah 3:1 
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. 

Kita harus tahu hal ini supaya menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita dengan tabah dan sabar. 

Seringkali terjadi meskipun kita sudah berusaha tetapi tidak selalu hasilnya sesuai yang kita inginkan. 

Namun percayalah, ada waktunya kita menuai atau mendapatkan hasil dari yang kita tanam atau kita kerjakan. 

Nasehat Yesus dalam bacaan Injil hari ini meneguhkan apa yang disampaikan pada kitab Pengkhotbah. 

Yohanes 16:21 
Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. 

Coba ulangi baca Yohanes 16:21 sampai kita temukan makna terdalamnya dan setelah itu kita akan menerima segala sesuatu yang terjadi pada diri kita. 

Sebab di balik suatu peristiwa yang terjadi saat ini ada pelajaran berharga atau pengalaman berharga yang kita dapatkan. 

Pengalaman apa yang kita dapatkan? 

Tentu saja pengalaman hidup berharga dimana kita belajar sesuatu sehingga kita tahu ada hasil dari suatu peristiwa hidup yang terjadi di dalam kehidupan kita dan hasilnya tergantung bagaimana sikap hati dan pikiran kita menerimanya. 

Bila pikiran dan hati kita dipenuhi oleh Firman Tuhan maka kita menerima segala hasilnya dengan iman teguh. 

Oleh karena itu hendaknya kita sadari bahwa pada saat kita tertawa maka akan ada saat kita menangis. 

Tertawa merupakan ekspresi perasaan disebabkan memperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan. 

Menangis merupakan ekspresi perasaan disebabkan memperoleh hasil tidak sesuai dengan yang diinginkan. 

Selanjutnya, 

Yesus menegaskan hal lain yang harus kita ketahui dan sadari bahwa dunia akan tertawa pada saat kita menangis. 

Yohanes 16:20a 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira ... 

Artinya akan ada orang-orang yang tidak suka melihat orang lain berhasil/sukses. 

Apakah di pelayanan rohani terjadi hal ini? ya bisa terjadi seperti Yesus mengalami yakni ahli Taurat, imam-imam kepala itu tidak suka kepada Yesus karena iri hati menyaksikan kesuksesan Yesus di dalam pelayanan dimana pengajaran Yesus dan mukjizat Yesus diterima banyak orang. 

Ada begitu banyak bentuk kemunafikan yang pada dasarnya tidak suka melihat orang lain lebih berhasil daripada dirinya 

Ada orang yang terang-terangan tunjukan ketidak-sukaannya kepada seseorang namun ada yang pura-pura ikut senang dan memuji keberhasilan orang lain padahal dia tidak suka bahkan terkadang ia berusaha menghalangi keberhasilan orang lain di lain kesempatan dengan berbagai cara menjegalnya. 

Oleh sebab itu kita mesti mengetahui kebenaran Firman Tuhan yang telah mengingatkan dan menasehati bahwa segala sesuatu ada waktunya supaya kita waspada dan menerimanya dengan sabar dan iman yang teguh. 

Percayalah, pada saat kita menangis atau menderita akan ada waktunya selesai dan berganti masanya kita tertawa atau kita berhasil/sukses, dan begitu seterusnya. 

Yohanes 16:20b 
kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com