Sabtu, 20 Juni 2020

HATI TERSUCI SP MARIA










SABTU, 20 JUNI 2020

YESAYA 61:9-11 

Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan

1 SAMUEL 2:1,4-8 

Berdoalah Hana, katanya: "Hatiku bersukaria karena Tuhan, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh Tuhan; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolonganMu. 

LUKAS 2:41-51 

Saat berumur 12 tahun Yesus bersama kedua orangtuanya ke Yerusalem ikuti perayaan Paskah Yahudi dan saat pulang orangtuanya tersadar ternyata Yesus masih di Bait Allah dan Maria menegur Yesus dan jawaban Yesus disimpan Maria di dalam hatinya. 

RENUNGAN 

Gereja Katolik memperingati hari ini sebagai peringatan hati tersuci SP Maria. 

Allah Bapa memanggil Maria menjadi ibu Yesus yang secara manusiawi belajar dari teladan Maria. 

Maria menyimpan dalam hatinya segala sesuatu yang terjadi pada Yesus sebab ia tahu keberadaan Yesus di sisinya adalah rencana dari Allah. 

Lukas 2:51 
Lalu Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibuNya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. 

Maria tahu ia menjadi bagian dalam karya perutusan Yesus sehingga kesulitan dan rintangan diterimanya dengan sabar dan selalu setia mendampingi Yesus sampai saat Yesus di salib, kemudian menemani para rasul, murid utama Yesus di saat Pentakosta terjadi di ruang atas. 

Kita mengimani bahwa Allah Tritunggal menguduskan hati Maria dan Gereja kita menghormati hati suci Maria. 

Tidak banyak hal bisa kita renungkan dari keteladan Maria sebagai ibunda Yesus sebab tidak banyak dituliskan di Alkitab, terlebih lagi Yusuf, suami Maria, sedikit sekali diceritakan kisah keluarga mereka. 

Peristiwa Yesus tertinggal di Bait Allah pada saat perayaan Paskah adalah yang terakhir yang bisa kita ketahui keberadaan Yusuf, suami Maria. 

Semoga kita meneladani ketulusan hati Maria menerima rencana Allah dan juga kesabaran, ketekunan, dan kesetiaannya mendampingi Yesus dan sampai akhirnya menyelesaikan tugasnya dalam karya penyelamatan Allah di dalam diri Yesus. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com