Jumat, 12 Juni 2020

TELADAN ST BARNABAS














KAMIS, 11 JUNI 2020

KISAH 11:21-26, 13:1-3  

Barnabas adalah orang baik dipenuhi Roh Kudus dan penuh iman. 
Barnabas mencari Saulus dan membawa ke Anthiokia dan Tuhan memakai mereka berdua untuk melakukan pelayanan misi. 

MAZMUR 98:2-6 

Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang dari padaNya, telah menyatakan keadilanNya di depan mata bangsa-bangsa. 

Ia mengingat kasih setia dan kesetiaanNya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah kita. 

MATIUS 10:7-13 

Pergilah dan beritakanlah Kerajaan Sorga sudah dekat dan sembuhkan yang sakit serta bangkitkan orang mati. 

RENUNGAN 

Gereja Katolik memperingati hari ini untuk menghormati St Barnabas dan bacaan Injil tentang sepak terjang Barnabas. 

Barnabas sangat gigih memberitakan Injil sebab ia diurapi Roh Kudus dan tidaklah heran jika Gereja Katolik menghormati beliau sebagai seorang Santo yang rela mati demi Injil Kerajaan Sorga. 

Aneh ya, jemaat mula-mula sangat aktif melakukan pelayanan pengInjilan bahkan sampai mati dianiaya sekalipun, lalu kita umat kristiani saat ini bagaimana respon seruan untuk beritakan Injil? 

Hari ini kita belajar dari Barnabas supaya tergerak hati untuk memberitakan Injil. 

Barnabas terdengar asing ditelinga umat kristiani sebab pelayanan di back stage atau di belakang layar dan namanya tidak terkenal seperti Paulus. 

Padahal Barnabas yang mengajak Paulus pelayanan di saat Paulus baru bertobat dari seorang pembunuh jemaat kristen menjadi seorang pemberita Injil. 

Kisah 9:26-27 
Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. 

Tetapi akhirnya mereka berbeda pendapat saat melanjutkan perjalanan misi ke Asia kecil karena Barnabas mengajak Markus sedangkan Paulus tidak setuju. 

Kisah 15:37-39 
Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. 

Memang bisa terjadi perbedaan karakter di dalam team pelayanan maka tidaklah heran jika perbedaan itu bisa membawa dampak perpecahan karena kita manusia cendrung merasa diri kitalah yang benar; pemikiran, konsep, dan program kitalah yang benar bahkan tak segan kita meng-klaim bahwa Tuhan merestui kita. 

Padahal Firman Tuhan mengingatkan: 

2 Timotius 2:24a 
Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. 

JADI 

Yang bisa kita ambil hikmatnya pelayanan Barnabas adalah: 

Ternyata motivasi tulus tanpa pamrih, karakter rendah hati, memiliki hikmat dan bijaksana menghadapi berbagai konflik permasalahan, berani tanpa kompromi berjuang melawan ketidak-benaran adalah kunci keberhasilan seseorang di dalam menyelesaikan tugas pelayanan yang diembannya. 

Semoga kita meneladani Barnabas dan para pendahulu kita lainnya yang telah terbukti sampai kesudahan melayani dengan tulus tanpa pamrih. 

Hendaknya kita mawas diri dari segala keinginan mencobai ketulusan hati kita saat melayani dan memberitakan Injil. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com