Selasa, 16 Juni 2020

MENGASIHI MUSUHMU, BISAKAH?












SELASA, 16 JUNI 2020

1 RAJA 21:17-29 

Tuhan mengutus Elia untuk sampaikan pesan kepada raja Ahab bahwa Dia dan seluruh keluarganya akan dilenyapkam sebab Ahab dan isteri, membunuh Abot. 

MAZMUR 51:3-6, 11,16 

Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanMu. Sembunyikanlah wajahMu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! 

MATIUS 5:53-48 

Ajaran Yesus adalah mengasihi musuhmu menunjukkan kamu adalah anak-anak Bapa di Sorga. 

RENUNGAN 

Ada yang mengatakan ajaran Yesus ini tidak mungkin dapat dilaksanakan sebab mana ada orang mengasihi musuhnya, bahkan memaafkan atau mengampuni musuh belum tentu bisa kita lakukan. 

Benarkah demikian? 

Mari kita simak bacaan pertama tentang Abot yang dirampas kebun anggurnya oleh raja Ahab bahkan dibunuh. 

Lihatlah Tuhan memberikan keadilan bagi Abot dengan merencanakan melenyapkan Ahab beserta seluruh keluarganya. 

Meskipun Ahab memohon ampun atas perbuatannya dengan berpuasa namun akibat dosa tetap terjadi pada anaknya. 

1 Raja 21:27,29 
Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban. "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapanKu? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapanKu, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya." 

Ingatlah !!! 
Pembalasan adalah Hak Tuhan. 

Ibrani 10:30 
Sebab kita mengenal Allah yang berkata: "Pembalasan adalah hakKu. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umatNya." 

Ini alasan Tuhan melarang kita balas dendam atas kesalahan orang lain terhadap diri kita sebab Tuhan akan membalas kejahatan orang tersebut. 

Tidak cukup hanya tidak balas dendam tetapi Tuhan suruh kita mengasihi musuh sebab akibat dosa musuh kita akan amat mengerikan yang harus ditanggungnya. 

Kita harusnya mengasihani musuh kita karena mengetahui apa yang akan terjadi pada musuh kita dengan menasehatimya supaya lekas bertobat supaya bara api murka Allah padam atas dirinya. 

Seperti yang terjadi pada raja Ahab juga terjadi pada raja Daud dimana anaknya Daud menanggung akibat dosanya. 

Daud berzinah dengan Batsyeba dan juga menyuruh panglimanya membunuh Uria, suami Batsyeba di medan peperangan. 
(baca 2 Samuel pasal 11 dan 12). 

Daud menyesali perbuatannya dan Daud menuliskan di kitab Mazmur berikut ini: 

Mazmur 51:3-5 
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. 

Semoga setelah mengetahui kebenaran Firman Tuhan ini maka hati kita terbuka untuk memaafkan, mengampuni, bahkan mengasihi musuh kita dan hal ini bukan mengada-ada yang tidak dapat dilakukan namun tergantung keputusan kita; apakah mempercayai Tuhan dengan melakukan perintahNya agar kita mengasihi musuh. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com