Kamis, 04 Juni 2020

KASIHILAH DENGAN SEPENUH HATI












KAMIS, 4 JUNI 2020

2 TIMOTIUS 2:8-15 

Hendaklah bertekun memberitakan Injil dan sabarlah menanggung derita dan jadilah pekerja yang layak di hadapan Allah. 

MAZMUR 25:4-5,8-10,14 

Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalanNya kepada orang-orang yang rendah hati. 

MARKUS 12:28b-34 

Seorang ahli Taurat bertanya pada Yesus: hukum manakah yang paling utama dan ketika Yesus menjawab kasihilah Tuhan dan kasihilah sesamamu maka orang itu berkata bahwa Allah itu esa dan tidak ada yang lain kecuali Allah. 

RENUNGAN 

Memberitakan Injil merupakan salahsatu bentuk mengasihi sesama sebab tujuan utama pemberitaan Injil agar orang lain yang mendengarnya mengetahui hal-hal kebenaran Firman/Sabda Tuhan. 

Dengan sentuhan kasih diharapkan orang yang mendengar Sabda Tuhan tergerak hati dan pikirannya merenungkan dan pada satu titik tertentu Firman yang dia terima itu bekerja di dalam dirinya. 

Yohanes 14:26 
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 

Kasih akan timbul di dalam hati kita bila hati dan pikiran kita telah diperbaharui oleh Firman Tuhan melalui Roh Kudus sehingga menggerakkan kita berbuat sesuatu berdasarkan kasih sebab hati kita dipenuhi perasaan belas kasihan. 

Kasih hanya menjadi perbincangan saja bila pikiran dan hati kita tidak mengalami pembaharuan oleh kuasa Firman Tuhan. 

Seseorang dimampukan sabar di dalam segala sesuatu karena telah berbuah yakni buah-buah Roh berdiam di dalam hati dan pikirannya. 

Galatia 5:22-23a 
Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. 

Sabar itu penting, terutama di saat kita sedang dalam tugas pelayanan dan memberitakan Injil sebab ada begitu banyak hambatan yang merintangi kita melaksanakan tugas tersebut. 

Saat berbagai kesulitan dan penderitaan terjadi dibutuhkan kesabaran dan dalam melakukan perbuatan kasih juga perlu kesabaran sebab seringkali perbuatan kasih disalah mengerti oleh orang lain. 

Pokok e berbuat kasih itu tidak mudah seperti dibicarakan karena ada begitu banyak hal yang perlu dipersiapkan terutama persiapan mental, miliki hati berbelas kasihan kepada orang lain dan mesti bersedia sangkal diri, pikul salib. 

Inilah dinamika mengasihi sesama yang seharusnya menerima keadaan seperti ini namun ingatlah tujuan kita mengasihi sesama karena kita mau bersyukur pada Tuhan yang telah mengasihi diri kita. 

Mengasihi itu adalah perintah Tuhan dan oleh karena itu kita berbuat kasih dengan sepenuh hati sebab kita ingin senangkan hati Tuhan dengan menuruti perintahNya dan kehendakNya. 

Terlalu muluk jika kita katakan mengasihi Tuhan sebab mengasihi sesama saja, banyak orang tidak bersedia melakukan perbuatan kasih. 

Tetapi setidaknya kita bisa senangkan hati Tuhan dengan turuti kehendakNya dengan segenap hati meskipun mungkin belum dapat dikatakan telah mengasihi Tuhan, ya semoga kita bisa sampai tahap mengasihi Tuhan segenap hati setelah berhasil mengasihi sesama. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com