Kamis, 25 Juni 2020

MAKNA KELAHIRAN YOHANES PEMBAPTIS










RABU, 24 JUNI 2020

YESAYA 49:1-6  

Hamba Tuhan ditengah-tengah segala bangsa akan tampil untuk menegakkan dan mengembalikan orang-orang Israel serta menjadi terang bagi bangsa-bangsa agar keselamatan dari Tuhan sampai ke ujung bumi. 

MAZMUR 139:1-3,13-15 

Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 

LUKAS 1:57-66,80  

Zakaria memuji Allah setelah dilepaskan dari kebisuan dan setelah anaknya lahir. 
Tetangga dan sanak saudaranya melihat hal ini melihat peristiwa dan berkata: akan menjadi apakah anak ini nanti

RENUNGAN 

Gereja Katolik memperingati hari ini hari raya kelahiran St Yohanes Pembaptis. 

Sering kita merenungkan sikap teladan dari Yohanes Pembaptis yang militan dalam hal memberitakan tentang Yesus Sang Mesias yang dijanjikan Allah. 

Kelahiran Yohanes Pembaptis ternyata didahului oleh peristiwa Zakaria, ayahnya bisu karena tidak percaya isterinya yang sudah lanjut usia hamil (Lukas 1:18-20) dan beranggapan hal itu mustahil terjadi. 

Sampai akhirnya Zakaria tidak bisu lagi pada saat Yohanes Pembaptis lahir dan hal ini membuat takjub orang-orang yang melihat kejadian ini. 

Lukas 1:64 
Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. 

Hendaknya kita memaknai kelahiran Yohanes Pembaptis bila dilihat dari sisi mukjizat (diluar logika) bahwa Elisabet di usia lanjut mengandung dan melahirkan anaknya. 

Kita bisa berpikiran seperti Zakaria bila sesuatu yang terjadi diluar logika karena biasanya kita menilai sesuatu menurut pandangan dan pendapat umum dan tidak dapat menerima sesuatu diluar pendapat umum. 

Kita juga mengandalkan logika dan pendapat kita yang bersumber dari dunia; dari ilmu pengetahuan yang kita pelajari dan dari pengalaman orang lain yang kita contoh supaya kita juga sukses seperti orang tersebut. 

Kita seringkali mengabaikan iman dalam menilai sesuatu terjadi diluar logika dan bahkan mencurigai suatu mukjizat terjadi adalah hasil rekayasa dan bukan fakta sesungguhnya. 

Sebaliknya ada juga orang yang selalu menilai sesuatu itu merupakan mukjizat dari Tuhan termasuk hal sekecil apapun terjadi pada dirinya adalah mukjizat. 

Padahal sesungguhnya jika kita dalami Firman Tuhan maka kita akan memahami bahwa pikiran kita terbatas, tidak akan mampu menyelami sesuatu dari Tuhan. 

Ada hal-hal tersembunyi bagi Tuhan yang tidak dapat kita mengerti oleh pikiran dan logika namun harus menggunakan iman supaya kita mempercayai Tuhan mampu melakukan segala hal diluar logika kita. 

Ulangan 29:29 
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini

Selain itu seringkali kita pikir Tuhan tidak tahu kecanggihan tehnologi, Tuhan tidak ikut campur urusan bisnis kita, hobby kita, dan urusan keseharian kita kerjakan. 

Padahal kebenarannya adalah Tuhan tahu segala yang ada di dunia ini, segala hal yang kita lakukan setiap hari. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com