Rabu, 07 Oktober 2020

DOA BAPA KAMI






RABU, 7 OKTOBER 2020
 
GALATIA 2:1-3,7-14 
 
Paulus mengatakan dirinya menjadi Rasul bagi orang-orang bukan Yahudi atau yang tak bersunat menurut adat istiadat Yahudi
 
MAZMUR 117:1-2 
 
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasihNya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya! 
 
LUKAS 11:1-4 
 
Yesus mengajarkan kepada murid-murid doa Bapa kami. 
 
RENUNGAN 
 
Gereja Katolik menetapkan hari ini untuk memperingati SP Maria, Ratu Rosario. 
 
Mari kita menelusuri latar belakang doa Rosario yang sering didaraskan umat Katolik (umat non Katolik tidak daraskan) 
 
Dahulu para rahib mendaraskan setiap hari 150 Mazmur, lalu digantikan dengan doa Bapa kami, kemudian digantikan lagi dengan doa Salam Maria tetapi dibagi menjadi tiga bagian, masing-masing 50 dan selanjutnya Paus Pius V (1566-1572) meresmikan doa Salam Maria. 
 
Peristiwa fenomenal disaat Paus Pius V menyerukan seluruh umat berdoa Rosario untuk memohon perlindungan Maria atas gereja dan ternyata doa umat dikabulkan Tuhan dimana pasukan kristen menang melawan pasukan Turki pada tanggal 7 Oktober 1571 dan sebagai tanda syukur maka ditetapkan sebagai hari pesta SP Maria Ratu Rosario. 
 
Kita bisa belajar dari peristiwa ini dimana kekuatan iman mampu mengalahkan segala keterbatasan kemampuan diri kita sehingga kita sanggup menang walaupun seberat apapun masalah hidup. 
 
Bukan hanya doa Rosario tetapi buanyak doa lainnya yang meneguhkan iman kita diantaranya doa Bapa kami yang Yesus ajarkan kepada murid-muridNya. 
 
Lukas 11:1 
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-muridNya kepadaNya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." 
 
Memang teks doa Bapa kami pada Injil Lukas lebih ringkas dibandingkan denfan Injil Matius 6:9-14. 
 
Doa Bapa kami mengungkapkan dua bagian penting yakni
 
Bagian Pertama 
Kita mengakui BAPA Surgawi 
 
Lukas 11:2 
Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: 
Bapa, dikuduskanlah namaMu; datanglah KerajaanMu
 
Matius 6:9-10 
Karena itu berdoalah demikian: 
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. 
 
Artinya kita tunduk kepada Bapa Surgawi sekaligus hendaknya kita mengasihiNya dengan cara menuruti kehendakNya. 
 
Kepada bapa dunia saja kita sayangi,  
Kita berusaha menyenangkan hati bapa atau papa atau ayah kita dengan berbuat hal-hal yang berkenan baginya. 
Apalagi kepada Bapa Surgawi !!! 
 
Bagian Kedua 
Kita memohon kepada BAPA Surgawi 
 
Lukas 11:3-4 
Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."  
 
Matius 6:11-13 
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] 
 
Tentunya kita bergantung kepada bapa atau ayah kita dimana kita butuh bantuan disaat kita sedang ada masalah. 
 
Hanya bedanya kepada bapa/ayah kita ada waktunya dimana ayah kita menjadi tua dan gantian kita yang menolongnya dimasa tuanya. 
 
Kepada Bapa Surgawi, kita yang selalu memohon bantuan dan pertolonganNya sebab DIA tak pernah tua atau tak pernah tidak berdaya sebab Bapa Surgawi adalah Tuhan Allah yang boleh kita panggil DIA: BAPA karena iman kita pada Yesus. 
 
Roma 8:15-16 
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. 
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 
 
JADI 
 
Doa dalam bentuk apapun juga haruslah mengacu kepada Tuhan Allah kita sebab DIA-lah yang mengabulkan doa-doa kita. 
 
Doa Rosario dan doa-doa lainnya dengan perantaraan Maria atau Bunda Maria adalah bentuk doa tetapi yang kabulkan doa kita adalah Tuhan Allah, bukan Maria atau Bunda Maria. 
 
Hal ini harus dimengerti supaya jangan sampai kita mengabaikan Tuhan Allah atau Bapa Surgawi karena salah mengerti bahwa Bunda Maria yang kabulkan doa. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com