Jumat, 02 Oktober 2020

MALAIKAT PELINDUNG





JUMAT, 2 OKTOBER 2020
 
KELUARAN 23:20-23a  
 
Allah berjanji akan mengutus malaikat untuk melindungi bangsa Israel dari ancaman orang Amori, Het, Feris, Kanaan bahkan Allah akan melenyapkan mereka. 
 
MAZMUR 91:1-6,10-11 
 
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." 
 
MATIUS 18:1-5,10  
 
Yesus mengatakan: jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini dan ada malaikat mereka di sorga memandang wajah Bapa di sorga. 
 
RENUNGAN 
 
Gereja Katolik menetapkan hari ini untuk memperingati Para Malaikat Pelindung. 
 
Bacaan pertama bicara tentang malaikat pelindung diutus Allah untuk menuntun bangsa Israel dari ancaman bangsa lain di tanah Kanaan. 
 
Bacaan Injil tentang Yesus mengatakan bahwa jangan memandang rendah anak kecil sebab ada malaikat pellindung. 
 
Disini terlihat salahsatu bukti kasih Allah kepada kita dengan mengutus malaikat untuk melindungi kita dari mahabahaya. 
(Baca dan renungkan Mazmur 91). 
 
Mazmur 91:11-12 
sebab malaikat-malaikatNya akan diperintahkanNya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. 
 
Bangsa Israel memang tegar tenggguk sebab mereka tidak menghargai Allah yang buanyak sekali menolong mereka namun dasar tidak tahu berterimakasih, malah mereka mendurhakai Allah dengan menyembah ilah lain dan mendirikan tempat penyembahan berhala. 
 
Demikian pula jika kita bersikap seperti bangsa Israel berarti tidak menghormati dan menghargai Allah alias kurangajar. 
 
Banyak yang berpendapat bahwa dirinya tidak pernah mendurhakai Allah dan yakin telah menghormati Allah. 
 
Coba intropeksi diri, benarkah demikian? 
 
Hal-hal apa saja dikatakan tidak hargai dan tidak hormati Allah, yakni: 
 
1. Berbuat dosa 
2. Tidak tunduk kepada Allah 
3. Tidak melakukan perintah Allah 
4. Mengabaikan doa dan kitabsuci 
5. Hidup dalam hawa nafsu kedagingan 
 
Masih banyak hal lainnya yang termasuk tidak menghargai dan menghormati Allah maka hendaknya kita 
 
Semoga mulai saat ini kita hargai dan hormari Allah melalui sikap & perbuatan sesuai dengan yang dikehendaki Allah. 
 
Jangan lagi kita mendukakan hati Allah melainkan hendaknya kita menyenangkan hati Allah untuk menunjukkan kasih kita kepada Allah. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com