Senin, 19 Oktober 2020

WASPADALAH KETAMAKAN





SENIN, 19 OKTOBER 2020
 
EFESUS 2:1-10 
 
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 
 
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. 
 
MAZMUR 100:2-5 
 
Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umatNya dan kawanan domba gembalaanNya. 
 
LUKAS 12:13-21 
 
Yesus mengatakan suatu perumpamaan tentang seorang kaya yang menimbun hasil tanahnya yang berlimpah ruah untuk menjelaskan hal ketamakan. 
 
RENUNGAN 
 
Tidak ada seorangpun mengaku dirinya tamak memiliki harta kekayaan dunia meski kenyataannya ketamakan memang menguasai dirinya. 
 
Ketamakan dimulai dari merasa tidak cukup dengan segala yang dimiliki saat ini karena menginginkan lebih banyak lagi untuk memenuhi keinginan hawa nafsu kedagingan yang tidak pernah puas atas segala yang telah dimilikinya. 
 
Injil Lukas hari ini, Yesus mengingatkan akan hal ketamakan. 
 
Lukas 12:15 
Kata Yesus kepada mereka: 
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." 
 
Garis bawahi perkataan Yesus bahwa hidup tidaklah tergantung daripada kekayaan!!! 
 
Tetapi kenyataannya peringatan Yesus ini tidak digubris oleh orang-orang kaya sebab bagi mereka uang/harta dunia itu segala-galanya bagi hidup mereka. 
 
Demi harta dunia, berbuat apa saja akan mereka lakukan, sekalipun harus berbuat dosa sebab uang serta harta dunia diagungkan sebagai tuhan mereka. 
 
1 Timotius 6:10 
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 
 
Pertanyaannya adalah: 
Mengapa kita manusia cenderung tamak harta dunia? mungkin dapat dikatakan 8 orang dari 10 orang adalah tamak. 
 
Sejak awal mula manusia pertama Adam dan isterinya Hawa terjangkiti ketamakan padahal Tuhan telah sediakan semuanya boleh dimakan kecuali buah dari pohon pengetahuan baik dan buruk. 
 
Kejadian 2:16-17 
Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." 
 
Karena ketamakan maka perintah Allah dilanggar demi memuaskan keinginan hawa nafsu kedagingan. 
 
Oleh karena itu kendalikan ketamakan dengan bersyukur memiliki apa yang ada pada kita saat ini. 
 
Merasa cukup adalah solusi agar kita tidak dikuasai oleh ketamakan. 
 
1 Timotius 6:6-8 
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. 
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah
 
Ibrani 13:5 
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."  
 
Ingatlah harta dunia tidak dapat dibawa tatkala meninggalkan dunia ini sebab yang dapat dibawa adalah harta rohani. 
 
Lukas 12:21 
Firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com