Kamis, 01 Oktober 2020

YANG TERBESAR DALAM KERAJAAN SORGA





KAMIS, 1 OKTOBER 2020
 
YESAYA 66:10-14b   
 
Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan. 
 
MAZMUR 131:1-3 
 
Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. 
 
MATIUS 18:1-4 
 
Murid-murid bertanya pada Yesus: siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga? 
 
RENUNGAN 
 
Ada dua hal yang Yesus kemukan disaat menjawab pertanyaan murid-muridNya tentang siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 
 
Pertama 
Seorang anak kecil percaya penuh kepada orangtuanya maka hendaknya kita juga percaya sepenuhnya kepada Tuhan kita yang boleh kita panggil Bapa Surgawi. 
 
Matius 18:2 
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 
 
Yakinlah kepada Allah dan tidak perlu lagi ragu-ragu kebaikan dan kasih Allah. 
Janganlah keyakinan kita kepada Allah dipengaruhi oleh keadaan hidup kita. 
 
Roma 8:28 
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.  
 
Kedua 
Merendahkan diri di hadapan Allah 
 
Matius 18:4 
Barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 
 
Ada sebagian orang yang sukses dalam karier,, dalam bisnis, jenius otaknya sering bersikap tidak tunduk kepada Allah. 
 
Mereka bersikap angkuh mengklaim diri lebih tahu, lebih pintar, lebih bijaksana di hadapan Allah dengan cara pertanyakan Firman Allah dan bandingkan dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman mereka. 
 
Kita sudah membahas bahwa siapakah kita ini di hadapan Allah? 
KITA HANYALAH DEBU TANAH. 
 
Ketiga 
Bertobatlah dan kembali ke pelukan Bapa Surgawi. 
 
Matius 18:3 
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 
 
Mengapa banyak orang sulit bertobat? 
 
Karena lebih memilih kenikmatan duniawi yang langsung dapat dirasakan saat ini sedangkan kenikmatan atau kebahagiaan hidup kekal dsi Surga belum nyata sekali sebab menunggu setelah kita mati atau meninggalkan dunia ini. 
 
Apalagi bagi mereka yang saat ini kaya dan yang sukses/populer, tentu sedang asyik menerima pujian dan happy happy nikmati hiburan dunia. 
 
Bertobat itu menyangkut penyangkalan diri dan pengendalian diri yang tentu saja harus berjuang mengatasi kebiasaan memanjakan keinginan daging. 
 
JADI 
 
Ketiga hal ini harus kita lakukan sehingga kita bisa sampai kepada kehidupan kekal di Surga sebab di dunia ini hanya tempat tinggal sementara dan sewaktu-waktu kita pasti meninggalkan dunia ini. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com