Senin, 26 Oktober 2020

JADILAH ANAK-ANAK TERANG






SENIN, 26 OKTOBER 2020
 
EFESUS 4:32-5:8 
 
Hiduplah srbagai anak-anak terang dan bukan anak-anak gelap. Jadilah penurut Allah dan hiduplah di dalam kasih. 
 
MAZMUR 1:1-4,6 
 
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 
 
LUKAS 13:10-17 
 
Kepala rumah ibadat dikatakan Yesus adalah orang munafik karena mengkritik Yesus sembuhkan seorang perempuan pada hari Sabat sedangkan ia sendiri juga melepaskan lembunya pada hari sabat.  
 
RENUNGAN 
 
Sikap orang munafik itu pura-pura baik dan menampilkan wajah orang suci taat pada perintah agama padahal dia sendiri melanggar perintah agama. 
 
Dalam Injil hari ini kepala rumah ibadat menegur Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari sabat (Lukas 13:10-13). 
 
Lukas 13:14 
Kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat." 
 
Mengapa Yesus terkesan sering sengaja melanggar ketentuan hari sabat yang tak boleh melakukan kegiatan atau bekerja pada hari sabat. 
 
Keluaran 31:15-16 
Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati. Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun temurun, menjadi perjanjian kekal. 
 
Perhatikan jawaban Yesus kepada kepala rumah ibadat yang menegurNya: 
 
Lukas 13:15-16 
Tetapi Tuhan menjawab dia, kataNya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?" 
 
Ternyata kepala rumah ibadat melanggar ketentuan hari sabat untuk kepentingan dirinya sedangkan orang lain dilarang melakukan kegiatan di hari sabat. 
 
Mungkin kepala rumah ibadat itu dari golongan Farisi karena mereka memang dikatakan Yesus adalah orang munafik karena membebani orang lain mentaati peraturan tetapi mereka sendiri justru tak melakukan peraturan yang mereka buat. 
 
Matius 23:4-5 
Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;. 
 
Sama halnya bila ada orang yang pandai bicara tetapi dibalik perkataannya punya tujuan untuk keuntungan dirinya sendiri. 
 
Kata-katanya tidak dipraktekkan sebab hanya berhenti sebatas bicara saja tetapi tidak berbuat apa-apa sehingga kata itu menjadi hampa tidak berguna. 
 
Rasul Paulus mengingatkan hal ini pada jemaat di Efesus bahwa jangan berkata hampa yang akan mendatanfgkan murka Allah karena sia-sia belaka. 
 
Efesus 5:6 
Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka. 
 
Allah menghendaki kita bersikap jujur dalam perkataan maupun perbuatan dan sebaliknya singkapkan segala perkataan serta perbuatan gelap menyembunyikan sesuatu yang Allah tidak berkenan. 
 
Efesus 5:11,13 
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. 
 
Jadilah anak-anak terang. 
Perkataan dan perbuatan terbuka dapat dilihat serta dialami dan berguna bagi banyak orang. 
 
Efesus 5:8-10 
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. 
 
Menjadi anak-anak terang didasari oleh kasih sehingga mendatangkan kebaikan bagi orang-orang disekitarnya karena berbuat kasih. 
 
Efesus 5:2 
Hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diriNya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah
 
Jelaslah sekarang bahwa kemunafikan itu disebabkan tiada kasih saat melakukan perbuatan sehingga hanya perkataan saja dan tidak berbuat apa-apa atau andaikan berbuat sesuatu tetapi tujuannya hanya untul kepentingan diri sendiri. 
 
Perbedaan anak-anak terang dengan anak-anak gelap terletak pada perbuatan kasih dilakukan anak-anak terang tetapi sebaliknya anak-anak gelap berbuat tanpa kasih, bahkan bertujuan merugikan orang lain karena perbuatannya yang jahat. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com