Kamis, 14 Januari 2016

KUASA YESUS (2)









Rabu, 13 Januari 2016 

Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia                        
                                           (Markus 1:34)  


Yesus memberi contoh bagaimana cara mengerjakan tugas perutusan dan melakukan pelayanan. Dimulai dari Yesus dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes (Markus 1:9-11) dimana Yesus di deklarasikan sebagai Anak Allah menunjukkan ke-Ilahi-an Yesus, kemudian Ia berpuasa di padang gurun selama 40hari dan menang atas cobaan Iblis dan setelah itu Yesus siap melaksanakan tugas perutusan Bapa. 

Demikian pula hendaknya kita mengikuti teladan Yesus; kita telah dibaptis oleh Pastor dan menunjukkan status sebagai anak-anak Allah. 

Yohanes 1:12 
Semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya. 

ada tenggang waktu antara pembaptisan dengan keputusan mau melaksanakan tugas perutusan; ada masa di padang gurun seperti yang dialami Yesus. 
40 hari menunjukkan waktu panjang dan menunjukkan banyak pergumulan kita melawan Iblis yang mencobai iman kita hingga suatu waktu kita memutuskan untuk melawan semua keinginan Iblis dan memohon kekuatan dari Roh Kudus agar dimampukan menjalan perutusan. 

Yohanes 14:26 
Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu

Kisah 1:8 
kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi

Ada tahapan yang harus dilewati sampai Kuasa Tuhan dinyatakan dalam diri kita saat melakukan tugas perutusan. 

Istilah populer : 
Kuasa Tuhan = Urapan (Annointing). 

Tanpa Urapan Tuhan, kita tidak akan mampu melaksanakan tugas perutusan. 
Urapan mengalir bila kita hidup dalam kebenaran Tuhan dan relasi kita dengan Tuhan sangat intim maka ada banyak hal yang Tuhan nyatakan kepada kita. 

Matius 13:11 
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 

Hanya kepada orang yang sungguh2 mau hidup di dalam kebenaran Tuhan maka akan disingkapkan rahasia Kerajaan Sorga. 

Tidaklah heran bila seseorang menerima Urapan Tuhan mampu melakukan perbuatan mukjijat karena Kuasa Tuhan mengalir keluar dari diri orang tersebut. 

Yohanes 7:38-39a 
Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: 
dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadaNya.. 

Bukan hanya mampu melakukan mukjijat tetapi juga pada saat orang yang penuh Urapan Tuhan itu berbicara; apakah itu saat ia berkhotbah, konseling, nasehat, atau saat ia mendoakan orang maka terlihat sangat kentara ada Kuasa Tuhan yang mengurapinya. 

Terlihat jelas orang yang memberitakan Injil; apakah ada Urapan Tuhan atau berdasarkan pengetahuan akal-budi saja tanpa ada Urapan Tuhan maka akan sangat mempengaruhi apakah benih firman kebenaran Tuhan menjadi rhema bagi umat yang mendengar. 

Matius 7:28-29 
setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaranNya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka. 

Satu hal penting yang selalu dilakukan Yesus sebelum dan sesudah melakukan tugas perutusan maupun pelayanan adalah bersaat teduh dan berdoa. 

Markus 1:35 
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. 

Pagi hari mencerminkan saat hening yang mengantarkan seseorang merasakan kesejukan dan ketenangan dimana batinnya atau rohnya fokus hanya kepada Tuhan sehingga dapat memuji dan bersyukur kebaikan Tuhan. 

Suatu pelajaran berharga bagi kita bahwa sebelum dan sesudah pelayanan seharusnya kita langsung datang kepada Tuhan bersaat teduh bersamaNya sebab biasanya banyak energi phisik dan rohani yang terkuras dan membutuhkan penyegaran dari Tuhan. 

Hal ini untuk menghindarkan diri kita terjebak kesombongan diri karena mencuri kemuliaan Tuhan dan puas diri menerima pujian dari orang lain 

Lukas 10:20 
Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga. 

Peribahasa : ada gula ada semut. 
dimana ada mukjijat maka banyak orang datang berbondong-bondong. 

Markus 1:36-38 
Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." JawabNya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." 

Kita lihat Yesus justru menyingkir dari keramaian orang dan pergi mengInjil sebab tujuan melakukan mukjijat untuk menyatakan bahwa Kuasa Tuhan mengatasi segala hal dari dunia. 

Ternyata kebiasaan orang mengejar mukjijat sudah ada sejak dahulu dan sampai sekarang masih terjadi. Motivasi yang salah mencari Yesus hanya meminta BerkatNya; kesembuhan dan kekayaan dunia. 

Seharusnya mencari Yesus karena kita menyadari bahwa keselamatan dan kekekalan hanya dapat kita mengalami melalui jalan kebenaran dan hidup yang Yesus tunjukkan kepada setiap orang yang mempercayainya. 

Ibu Mertua Simon disembuhkan Yesus dan setelah sembuh langsung melayani Yesus. 
Markus 1:30-31 
Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. 

Hal ini menunjukkan bahwa orang yang mengalami Kasih Tuhan; apakah disembuhkan ataukah menerima pertolongan Tuhan, hendaknya langsung mengungkapkan syukur kepada Tuhan dengan melakukan pelayanan. 

Banyak bentuk pelayanan namun yang harus diingat bahwa semua itu dilakukan karena kita sudah mengalami Kasih Tuhan dan sudah sepantasnya kita menuruti kehendak Tuhan diantaranya adalah melayani orang lain. 

Seperti yang Yesus lakukan selama hidup di dunia ini untuk memberitakan Injil Kerajaan Sorga dan melayani orang agar mereka mengalami Kasih Allah dan memperoleh kehidupan kekal. 

REFLEKSI DIRI 

Sudahkah dari dalam hatiku mengalir air kehidupan dan membagikannya kepada orang lain? 
Apakah Urapan Tuhan menaungi diriku senantiasa karena relasiku intim dengan Tuhan? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ =============

Kalender Liturgi Katolik 
St. Hilarius 
Warna Liturgi : Hijau 

1 Samuel 3:1-10, 19-20 
Mazmur 2:5,7-10 
Markus 1:29-39 
BcO : Kejadian 3:1-24 

============= ☆☆☆ =============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com