Selasa, 05 Januari 2016

MARILAH SALING MENGASIHI









Selasa, 5 Januari 2016 

marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah
                                 (1 Yohanes 4:7)  

Bicara mengenai kasih; banyak orang mahir dan menjadi pakar membahas kasih kepada orang lain. 

Lihat saja di Whatsapp, BBM, Line, setiap hari menerima kiriman dari orang lain yang rajin copy paste kata-kata bijak, artikel+video rohani, kesaksian tentang kasih dan sebagainya. 

Kegemaran orang mengirimkan segala bentuk message baik yang rohani maupun non rohani menjadi trendy dan kalau saja dicermati faktor pendorong yang membuat orang suka copy paste karena dia beranggapan ini bagus buat dibaca/didengar orang lain. 

Kasih itu mudah dibicarakan, diskusikan namun tidak banyak dilakukan secara nyata melalui perbuatan kasih. 

Renungan hari ini juga mengenai kasih dan penulis mengalami kesulitan untuk menggambarkan seperti apa kasih itu sebab akan ikut-ikutan sepertinya menggurui para pembaca yang sudah tahu dan mahir bicara soal kasih. 

Bacaan Injil tentang Yesus memberi makan kepada 5000 laki-laki sudah sering dibaca dan di dengar mengenai mukjizat 5 roti dan 2 ikan. 

Markus 6:41 
setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muridNya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikanNya kepada semua mereka

Jadi, 
mau menuliskan apa lagi tentang kasih. 
kita semua tahu bahwa kasih itu harus diwujudkan dalam perbuatan kasih. 

1 Yohanes 3:18 
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. 

Pertanyaannya adalah : 
mengapa kita manusia mengalami kesulitan untuk saling mengasihi? 

Yang nampak di permukaan adalah kenyataan bahwa kita lebih mengasihi diri sendiri, kemudian barulah keluarga dan selanjutnya kelompok/komunitas namun intinya tetap berkisar mengasihi diri sendiri, keluarga sendiri, komunitas sendiri, grup/partai sendiri, agama dan bangsa sendiri ...... 

Galatia 6:10 
selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman

Kitab Galatia pasal 6 ini banyak bicara mengenai saling membantu dan berpesan supaya kita tidak jemu-jemu berbuat baik kepada orang lain. 

Kembali ke pertanyaan diatas, 
mengasihi orang lain diluar lingkup kita ternyata membutuhkan proses waktu untuk mengosongkan diri dari segala bentuk motivasi dan keinginan pribadi; apakah berupa pujian maupun materi. 

Coba deh kita bersaat teduh sejenak : apakah yang menghalangi diriku untuk mengasihi orang lain di luar diriku, diluar keluargakku, diluar komunitasku, dll semua hal diluar kepentinganku??? 

masing-masing kita mempunyai jawaban sejujur-jujurnya karena tidak ada orang lain yang tahu kecuali diri kita sendiri dan tentunya Tuhan pasti tahu hal-hal yang membuat kita tidak mampu mengasihi sepenuhnya orang lain diluar segala yang diluar kepentinganku. 

setelah kita menemukan penyebabnya: 
1) bersediakah aku berubah 
2) mintalah kekuatan dari Tuhan 
3) lakukanlah perbuatan kasih 

Semoga hati kita dipenuhi oleh belas kasihan kepada orang lain seperti Yesus yang teramat sangat dipenuhi perasaan belas kasihan melihat kesusahan orang lain yang dijumpainya dan senantiasa menolong orang lain supaya mengalami hidup penuh kasihNya. 

Markus 6:34 
Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. 

REFLEKSI DIRI 

sudahkah aku memutuskan untuk mengosongkan diriku dari keinginan untuk memperoleh pujian orang lain dan keuntungan pribadi diriku? 

apakah aku sudah melakukan perbuatan kasih kepada orang lain tanpa publikasi supaya orang banyak tahu tentang perbuatan baik yang telah kulakukan? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ =============

Kalender Liturgi Katolik 
Hari Biasa 
Warna Liturgi : Putih 

1 Yohanes 4:7-10
Mazmur 72:2-4,7-8 
Markus 6:34-44  
BcO : Yesaya 55:1-13

============= ☆☆☆ =============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com