Kamis, 14 Januari 2016

KUASA YESUS (3)








Kamis, 14 Januari 2016

Tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: 
"Aku mau, jadilah engkau tahir
                      (Markus 1:41)  


Injil Markus hari ini mengisahkan tentang seorang yang memderita penyakit kusta datang kepada Yesus memohon agar ia disembuhkan. 

Kita tahu penyakit kusta sulit sembuh namun bagi Tuhan tidak ada yang sulit menyembuhkan berbagai penyakit yang menurut manusia tidak bisa sembuh. 

Sepanjang Injil Sinoptik, Yesus seringkali menyembuhkan penyakit, melepaskan dan membebaskan dari kuasa roh jahat serta mengajar dan memberitakan Injil. 

Seorang teman bertanya mengapa di jaman sekarang ini mukjijat kesembuhan penyakit yang sulit disembuhkan jarang terjadi dan tidak seperti di Alkitab. 

Ia setiap hari berdoa dan berharap pada Tuhan menyembuhkan ayahnya sakit pengeroposan tulang selama 3 tahunan namun tak kunjung sembuh bahkan setengah tahun sebelum meninggal dunia dimana ayahnya menjadi lumpuh. 

Ia bilang orang kusta saja disembuhkan dan hati Yesus berbelas kasihan 

Markus 1:40-42 
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuanNya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." Maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 

tetapi mengapa terhadap ayahnya, Yesus tidak tergerak hatiNya oleh belas kasihan melihat penderitaan ayahnya. 

Ia merasa Tuhan menghukum dirinya dengan tidak mau menyembuhkan ayahnya jika saja Tuhan bersedia maka pasti mengabulkan doa-doanya. 

Sampai saat ini hatinya kecewa dan ia curhat bahwa ia tidak berani marah kepada Tuhan karena takut makin dihukum Tuhan. 

Namun terlihat jelas ia memendam kepahitan di dalam hatinya sehingga menjadi pesimis dan tidak bergairah melanjutkan hidupnya dan kalau boleh Tuhan ijinkan ia meninggalkan dunia ini dengan memanggilnya pulang. 

Saudara/i dalam Yesus Kristus, 

Banyak orang mengalami kepedihan dan bersedih hati menerima kenyataan bahwa Tuhan tidak mengabulkan doanya padahal ia sangat berharap Tuhan menolongnya. 

Banyak hati yang merana dan tak bisa menangis lagi karena merasa Tuhan menghukum dirinya dengan tidak mengabulkan doa-doanya padahal ia menganggap permohonannya untuk kebutuhan hidupnya dan bukan untuk berfoya-foya. 

Selain memohon kesembuhan penyakit yang biasanya sudah bertahun-tahun lamanya menderita; ada doa lainnya sangat dibutuhkan seperti memohon mendapatkan keturunan/anak, meminta pekerjaan karena sedang kehilangan pekerjaan, memohon keutuhan keluarga karena mungkin anaknya narkoba atau suaminya selingkuh, dsbnya. 

Doa permohonan seperti contoh diatas sangat berpotensi mengakibatkan luka hatinya atau minimal kecewa bila Tuhan tidak mengabulkan doanya sebab orang tersebut percaya bahwa Kuasa Tuhan Yesus pasti sanggup menolongnya jika saja Tuhan kasihan kepada dirinya. 

Memerlukan Urapan Tuhan untuk menasehati dan mendoakan orang yang mengalami kepahitan didalam hidupnya. 

Kitab Ibrani menasehati jangan sampai timbul akar pahit didalam diri kita sebab akan menimbulkan kekacauan dan degradasi iman percaya kepada Tuhan. 

Ibrani 12:15 
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. 

Memang Kuasa Yesus sanggup mengatasi segala hal yang terjadi di dunia ini namun kita tak dapat mendikte atau menuntut Tuhan mengabulkan permintaan kita. 

Roma 11:33-35 
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya? atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepadaNya, sehingga Ia harus menggantikannya? 

Sakit kusta dan penyakit berat lainnya hanya menanti pertolongan Tuhan saja yang mampu menyembuhkannya. 

Bagi orang sakit tersebut, 
jagalah iman, pengharapan, dan kerelaan hati menerima penderitaan dan minta kekuatan dari Tuhan agar dimampukan menanggung rasa sakit dalam dirinya. 

Oleh sebab itu, mari kita menyediakan diri kita untuk menghibur, menemani orang yang sedang menderita sakit berat sebab kondisi mental dan rohani mereka sangat labil. 


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku mengeraskan hati dengan bersikap masabodoh dan tidak peduli melihat penderitaan orang lain? 

Bila saat ini diriku menderita sakit berat apakah iman pengharapanku kepada Tuhan Yesus tetap teguh dan tidak pudar oleh derita sakit di dalam diriku? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ =============

Kalender Liturgi Katolik 
Hari Biasa 
Warna Liturgi : Hijau 

1 Samuel 4:1-11
Mazmur 44:10-11,14-15,24-25 
Markus 1:40-45 
BcO : Kejadian 4:1-24 

============= ☆☆☆ =============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com