Sabtu, 08 Juli 2017

HAL BERPUASA










Sabtu, 8 Juli 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KEJADIAN 27:1-5,15-29 

Yakub dibantu oleh ibunya Ribka menipu Esau, saudaranya dan merampas berkat anak sulung. 

Ribka memberikan pakaian Esau dan membalut kedua tangan Yakub dengan kulit anak kambing, serta memasaknya untuk disajikan kepada Ishak supaya Yakub mendapat berkat anak sulung. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 135:1-6 

Mazmur pujian kepada Tuhan yang telah memilih Yakub (=Israel) sebagai milik kesayanganNya. 

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 9:14-17 

Murid-murid Yohanes berkata kepada Yesus : mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti mereka dan orang farisi, lalu Yesus menjawab: murid-muridNya akan berpuasa bila mempelai (=diriNya) diambil dari mereka. 

Selanjutnya Yesus menjelaskan dengan perumpamaan tentang anggur baru tidak akan diisikan ke dalam kantong kulit tua sebab akan koyak dan hancur kantong itu dan anggurnya terbuang. 

Kemudian dengan perumpamaan tentang secarik kain yang belum susut ditambal ke baju tua sebab akan semakin besar baju tua itu terkoyak. 

RENUNGAN HARI INI 

Perkataan Yesus tentang berpuasa amat menarik ditelusuri maksudnya sebab bisa ditafsirkan bermacam-macam. 

Hal Pertama 
Saat mempelai laki-laki diambil maka sahabat dari mempelai akan berpuasa

Matius 9:15 
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 

Ada yang menafsirkan pada saat pesta sedang gembira, tentu tidak berpuasa. 
Biasanya berpuasa jika ada masalah atau dalam keadaan susah atau dukacita. 

Pertanyaannya adalah
mengapa sahabat mempelai laki-laki mau berpuasa ketika mempelai laki-laki itu diambil dari mereka atau dengan katalain mempelai laki-laki sedang ada masalah; apakah didorong oleh solidaritas kepada sahabat maka turut andil ikut berpuasa. 

Ada yang menafsirkan, umat kristiani akan berpuasa pada saat Yesus di salib sebab Yesus adalah mempelai laki-laki. 

Jika dicermati, murid-murid Yesus setelah Yesus wafat dan bangkit ke Sorga,mereka berpuasa tetapi tidak secara khusus untuk Mempelai laki-laki (=Yesus). 

Kisah 13:2-3 
Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi

Kisah 14:23 
Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. 

2 Korintus 11:27 
Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian

2 Korintus 6:5 
dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa

Hal berpuasa adalah keputusan pribadi masing-masing untuk tujuan tertentu dan tidak terikat hanya berpuasa pada saat mempelai laki-laki diambil (=Yesus). 

Gereja Katolik menetapkan saat berpuasa semasa pra-paskah, 40 hari dimulai hari Rabu Abu sampai hari Minggu Palma. 

Puasa bagi umat Katolik bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan pada sesama selain untuk tujuan pertobatan. 

Bangsa Israel diwajibkan puasa satukali setahun pada Hari Raya Pendamaian. 

Imamat 16:29-30,34 
Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan Tuhan. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu, supaya sekali setahun diadakan pendamaian bagi orang Israel karena segala dosa mereka." Maka Harun melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa

Tetapi orang Farisi mengklaim dirinya berpuasa dua kali seminggu namun sayangnya tujuannya untuk pamer diri. 

Lukas 18:11-12 
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;  aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku

Hal Kedua 

Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. 
Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. 
Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."  (Matius 9:16-17). 

Ada yang menafsirkan
anggur baru atau kain yang belum susut adalah ajaran Yesus. 

kantong kulit yang tua atau baju yang tua adalah orang farisi, ahli taurat, tua-tua Yahudi yang tidak mau menerima Yesus dan ajaranNya. 

kantong kulit yang baru ialah orang yang hatinya terbuka yang menerima Yesus dan ajaranNya. 

Kerapkali ada orang yang bersikukuh pada pendapatnya/pandangannya sendiri dan tidak mau menerima pandangan atau nasehat/ajaran/pengetahuan orang lain

Artinya kita seharusnya sadar diri bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. 

Kelebihan kita adalah kekurangan orang lain dan sebaliknya kelebihan orang lain adalah kekurangan kita. 

2 Korintus 8:14 
Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. 

Semoga kedua hal ini menjadikan kita semakin tekun memaknai Firman Tuhan dan menerapkanNya di dalam perbuatan serta kita senantiasa hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com