Kamis, 06 Juli 2017

PERCAYALAH DAN YAKINLAH (BAGIAN-3)










Kamis, 6 Juli 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KEJADIAN 22:1-19 

Abraham disuruh Tuhan persembahkan anaknya, Ishak sebagai kurban bakaran di gunung Moria dan Abraham mentaatiNya 

Ishak tidak jadi kurban bakaran dan domba jantan yang tersangkut dalam belukar menjadi penggantinya. 

Tuhan meneguhkan kembali janjiNya pada Abraham dimana ketururunannya akan sangat banyak dan memberkati segala bangsa karena ketaatan Abraham yang rela mengurbankan anaknya. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 116:1-6,8-9 

Mazmur ini berisikan pujian kepada Tuhan yang mengasihi dirinya dimana Tuhan mendengarkan permohonan dan meluputkan dirinya dari kesesakan. 

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 9:1-8 

Yesus menyembuhkan orang lumpuh dan berkata : dosamu sudah diampuni. 
Tetapi beberapa ahli Taurat mengatakan bahwa Yesus telah menghujat Allah. 
Yesus menjawab bahwa diriNya berkuasa mengampuni dosa manusia. 

RENUNGAN HARI INI 

Ahli Taurat adalah kaum cendikiawan bidang keagamaan yang menguasai hukum Taurat Musa dan menduduki jabatan dalam mahkamah agama Yahudi.

Sayangnya pemahaman kitab Taurat yang dikuasainya hanya sebatas pengetahuan saja dan tidak sampai pada kedalaman makna sesungguhnya dari Taurat Musa. 

Tidak heran bila mereka bentrok dengan ajaran kasih yang diusung Yesus dan cilakanya mereka iri hati kepada Yesus sehingga apa saja yang dilakukan Yesus, selalu saja mereka tolak dan berdebat. 

Ironinya mereka tidak percaya meskipun menyaksikan sendiri bagaimana kuasa Yesus menyembuhkan penyakit, mengusir setan, dan berbagai mukjizat lainnya. 

Kali ini mereka mempertanyakan tentang Yesus mengampuni dosa orang lumpuh yang menurut mereka, Yesus menghujat Allah sebab Yesus adalah manusia dan hanya Allah yang mengampuni dosa. 

Yesus menyatakan diriNya berkuasa mengampuni dosa dan hal ini berarti Yesus adalah Allah. 

Matius 9:6a 
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa...

Disini terlihat bahwa ahli taurat ini tidak mampu mendalami nubuat Nabi tentang kedatangan Mesias dan tanda-tandanya sangat nyata di dalam diri Yesus. 

Tanda tersebut adalah mukjizat dimana orang lumpuh berdiri, orang buta sembuh melek kembali, bahkan membangkitkan orang mati, mengusir setan, dan semua itu dilakukan Yesus. 

Mereka menyaksikan bagaimana kuasa Yesus melakukan mukjizat tetapi mereka menutup hati, tidak percaya pada Yesus. 

Bagaimana dengan kita? 

Semoga tidak mencontoh sikap mereka yang seharusnya percaya kepada Yesus dan yakin bahwa Yesus adalah Mesias sebab pengetahuan tentang Firman Tuhan yang tertulis di kitab Taurat dan kitab Nabi yang mereka kuasai ternyata tidak menyentuh sampai kedalaman hati. 

Pengetahuan Firman Tuhan penting untuk meneguhkan iman percaya kepada Yesus Kristus dan selanjutnya kita mendalami makna Firman Tuhan hingga mengalami perjumpaan dengan Yesus melalui saat teduh berrelasi intim denganNya dan mengalami kasihNya

Roma 10:27 
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Iman Ahli Taurat melalui pengetahuan kitab Taurat dan kitab Nabi sedangkan iman Abraham bertumbuh lewat relasi langsung dengan Tuhan. 

Abraham mengalami kasih Tuhan melalui kelahiran anaknya Ishak saat di usia 100 tahun (bisa berarti mukjizat ya) dan ahli Taurat entah mengalami Tuhan atau tidak sebab tidak tertulis di Alkitab, selain mengandalkan pengetahuan Tauratnya. 

Ahli Taurat dan Abraham percaya kepada Tuhan tetapi Abraham yakin bahwa Tuhan pasti berbuat segala sesuatu untuk kebaikan sehingga ia mempercayakan segenap hidupnya kepada Tuhan. 

Bayangkan bagaimana iman Abraham yakin kepada Tuhan ketika : 

Pertama 
Abraham percaya kepada Tuhan dan yakin janji Tuhan memberkatinya dimana Abraham disuruh Tuhan meninggalkan rumahnya, dari sanak famili untuk pergi ke suatu tempat yang ia tidak tahu keadaannya. 

Kejadian 12:1-2 
Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. 

Kedua 
Abraham percaya pada janji Tuhan akan berikan keturunan kepadanya pada saat ia berusia lanjut, 75 tahun. 

Kejadian 15:5-6 
Tuhan membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firmanNya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. 

Ketiga 
Abraham tunduk sepenuhnya kepada Tuhan sekalipun perintah Tuhan sangat berat baginya ketika diperintahkan mempersembahkan Ishak anaknya sebagai kurban bakaran. 

Kejadian 22:2,9-10 
FirmanNya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihiyakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya

Ketiga peristiwa membuktikan Abraham sangat percaya dan yakin kepada Tuhan. 

Roma 4:18,20-21 
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 

Bandingkan dengan ahli Taurat

mereka percaya kepada Tuhan tetapi tidak yakin pada janji Tuhan yang berjanji akan datang Mesias dengan segala tanda kedatanganNya. 

Mereka telah melihat tanda ajaib pada diri Yesus dan kuasa Yesus melalui mukjizat tetapi mereka tidak yakin Yesus adalah Mesias yang dijanjikan Tuhan. 

Yesaya 35:4-6a 
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. 
Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" 
Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. 
Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai.... 

Jelaslah, 
Percaya saja tidak cukup jika tidak yakin kepada Tuhan melainkan hendaknya kita percaya dan yakin kepada Tuhan dalam segala situasi hidupmu. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com