Jumat, 14 Juli 2017

YESUS MENGUTUS MURID-MURIDNYA (BAGIAN-3)












Jumat, 14 Juli 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KEJADIAN 46:1-7,28-30 

Berangkatlah Yakub ke Mesir dengan membawa ternak dan harta benda yang diperolehnya di Kanaan. 

Akhirnya Yakub bertemu dengan Yusuf dan mereka berpelukan dan berkatalah Yakub bahwa ia sekarang bolehlah aku mati sebab telah melihat Yusuf selamat. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 37:3-4,18-19,27-28,39-40 

Orang-orang benar akan diselamatkan Tuhan; meluputkan mereka dari tangan orang fasik dan melindungi mereka. 

Maka dari itu percayalah kepada Tuhan dan hendaknya kamu hidup melakukan yang baik dan jauhilah kejahatan. 

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 10:16-23 

Yesus mengingatkan ke12 muridNya bahwa mereka diutus seperti domba ke tengah-tangah serigala. 

Waspadalah terhadap semua orang yang akan menyerahkan ke majelis agama, di giring ke muka para penguasa dan raja2 tetapi kamu hendaknya tidak khawatir sebab barangsiapa bertahan sampai kesudahannya maka akan selamat. 

Apabila kalian dianiaya maka larilah ke kota lain dan Anak Manusia akan datang menyelamatkanmu. 

RENUNGAN HARI INI 

Banyak umat kristiani tidak mau lakukan perintah Yesus untuk memberitakan Injil karena takut menghadapi ancaman dan penganiayaan yang akan terjadi. 

Kenyataannya memang banyak rintangan dan kesulitan yang harus dihadapi ketika sedang melakukan tugas perutusan dan pelayanan; begitu juga akan intimidasi dan aniaya. 

Membutuhkan keyakinan yang teguh dan iman yang kokoh serta kerelaan hati yang didorong oleh hati yang berbelas kasih kepada orang lain. 

Tidak mudah mengatasi kegentaran hati menghadapi semuanya itu dan inilah yang Yesus katakan harus memanggul salib. 

Matius 16:24 
Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 

Rasul Paulus dan para rasul lainnya serta para martir, santo dan santa, mengalami penganiayaan sampai merenggut nyawa mereka demi memberitakan Injil dan mempertahankan kepercayaan iman pada Yesus Kristus dan bersukacita telah turut ambil bagian dalam penderitaan Yesus. 

Kisah 5:40-41 
Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. 

Pertanyaannya adalah mengapa di jaman sekarang ini sedikit orang yang bersedia menjawab panggilan Tuhan mewartakan Injil dan melakukan tugas perutusan dan pelayanan lainnya? 

Mengapa di jaman jemaat mula-mula dan di abad pertengahan, semangat untuk ikut serta dalam panggilan memanggul salib sangat antusias; terbukti banyak santo santa dan para martir yang rela mati demi Yesus Kristus? 

Pertanyaan berikutnya : Apakah masih perlu pewartaan Injil itu disampaikan? 

Silahkan anda menjawabnya menurut kata hati masing-masing. 

Yang jelas dunia sekarang ini semakin kacau dan disana-sini terjadi kekacauan dan kejahatan; juga banyak kelaparan dan kesulitan melanda di pelosok dunia. 

Bukankah itu menandakan bahwa masih sangat dibutuhkan pengInjilan supaya banyak orang datang kepada Yesus dan mengalami hidup di dalam kasihNya. 

Dunia saat ini membutuhkan kasih karena telah kehilangan kasih dimana banyak orang sibuk mengurusi kepentingan diri sendiri dan tidak peduli orang lain. 

Satu hal yang tak boleh dilupakan bahwa musuh kita si Iblis bekerja keras menggiring banyak orang murtad dari Tuhan dengan menawarkan dunia dengan segala bentuk kesenangan dan kenikmatan supaya orang-orang benar juga terpikat olehnya. 

1 Petus 5:8 
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 

Kita tidak boleh takut akan ancaman dan aniaya yang ditunggangi Iblis supaya kita mundur atau tidak berani melakukan tugas perutusan mewartakan Injil dan dari tugas pelayanan yang menolong orang dari kesusahan hidup. 

1 Petus 5:9-11 
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com