Jumat, 28 Juli 2017

DENGARKAN PERKATAAN TUHAN










Kamis, 27 Juli 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KELUARAN 19:1-2,9-11,16-20 

Bangsa Israel tiba di padang gurun Sinai dan berkemah disitu. 

Bangsa Israel gemetar pada saat Tuhan diantara guruh, kilat, awan dan terdengar bunyi sangkakala dan Tuhan turun ke puncak gunung Sinai dan memanggil Musa agar naik keatas. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
DANIEL 3:52-56 

Terpujilah Engkau Tuhan, nenek-moyang kami dalam BaitMu yang kudus sebab Engkau patut ditinggikan selamanya. 

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 13:10-17 

Kepada murid-muridNya diberikan karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga namun kepada bangsa Israel yang tegar tengguk diberikan perumpamaan saja sebab meski mendengar, mereka tidak mendengar,  sekalipun melihat, mereka tidak melihat. 

RENUNGAN HARI INI 

Paling sulit menghadapi orang yang keras kepala dan keras hati sebab dia merasa dirinya lebih baik daripada orang lain. 

Meskipun ia tahu dirinya salah/keliru tapi ia tidak mau mengakuinya dan berusaha menutupi kekurangan dirinya dengan sikap keras kepala. 

Biasanya orang seperti ini tidak mau menerima pendapat orang lain dan ia bersikikuh dengan pendapat/prinsipnya sendiri yang ia klaim terbaik baginya. 

Seperti inilah orang Farisi, ahli taurat atau imam kepala dan tua-tua Yahudi bersikap mempertahankan pendapatnya, apalagi mereka adalah pemuka agama Yahudi. 

Yesus kewalahan menghadapi perilaku dan sikap mereka sehingga IA katakan kepada murid2Nya tentang kedegilan sikap hati mereka. 

Matius 13:14-15 
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. 

Bagaimana dengan kita, apakah kita juga termasuk orang yang sulit menerima masukan, nasehat, pengajaran hal-hal rohani, seperti misalnya nasehat agar kita membaca/merenungkan Firman Tuhan. 

Berapa banyak umat katokik khususnya yang tergerak hatinya mau membuka Alkitab dan mempelajarinya meskipun tahu bahwa Alkitab adalah pedoman hidup bagi umat kristiani. 

Banyak orang katolik merasa tidak perlu membaca kitabsuci sebab yang penting setiap minggu ke Gereja mengikuti misa ekaristi dan devosi kepada Bunda Maria. 

Dikasih tahu sampai mulut berbusa tetapi prinsip/pendapatnya tetap bersikukuh karena mengklaim caranya beribadah kepada Tuhan adalah yang paling pas bagi dirinya. 

Kita tidak boleh memaksa orang tetapi kita sampaikan kebenaran Firman Tuhan dan bila ditolak ya sudah, kebaskan debu seperti Yesus katakan kepada muridnya ketika memberi nasehat tugas perutusan 

Matius 10:14  
Apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu

Kita manusia cenderung memiliki tingkat keyakinan tinggi pada prinsip/pendapat kita pribadi dan cenderung menolak suatu perubahan sebab merasa nyaman dengan keadaan kita saat ini. 

Orang Farisi dan Ahli Taurat mengklaim diri mereka benar dan sebagai pemuka agama memiliki pengetahuan hukum Taurat yang handal. 

Ketika Yesus mewartakan ajaran baru maka mereka merasa terusik melihat orang banyak mengikuti ajaran Yesus. 

Mereka mencerca Yesus sebab menurut mereka ajaran Yesus sesat dan sering bertentangan dengan hukum Taurat. 

Seperti itu juga sikap orang-orang yang menolak nasehat untuk membaca firman Tuhan sebab mereka berpandangan lain dan merasa sudah benar. 

Padahal norma atau ukuran kebenaran yang sesungguhnya adalah kebenaran menurut Firman Tuhan
(baca seluruh Mazmur pasal 119). 

Yesus juga menegur sikap orang yang mengabaikan ajaran/perintah Tuhan. 

Markus 7:8-9 
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. 

Seringkali adat-istiadat atau tradisi leluhur lebih dihargai dan mentaatinya daripada mendengarkan Firman Tuhan. 

Silahkan intropeksi diri sendiri; benarkah seperti itu sikapku menomorduakan Firman Tuhan dengan mendahulukan tradisi atau adat-istiadat leluhur atau mengutamakan intelektual/pandangan hidupku daripada menuruti Firman Tuhan 

Yesus katakan rahasia Kerajaan Surga akan dibukakan kepada kita yang percaya kepadaNya. Tentu jika kita mau membuka atau membaca Firman Tuhan tertulis di Alkitab atau bisa lewat wahyu pribadi. 

Matius 13:11 
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 

Bagaimana bila seorang kristiani tidak mau mengetahui rahasia Kerajaan Surga yang dapat diketahui melalui Firman Tuhan di Alkitab? 

Coba simak apa yang Yesus katakan berikut ini dan renungkan maknanya. 

Matius 13:12 
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 

Semoga kita mau mendengarkan perkataan Yesus lewat Firman Tuhan dan menanggapi perkataan Yesus secara langsung ke masing2 pribadi kita. 

Yosua 1:8 
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 

Mazmur 1:2-3 
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com