Sabtu, 29 Juli 2017

PERCAYAKAH ENGKAU KEPADAKU?








Sabtu, 29 Juli 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KELUARAN 24:3-8 

Bangsa Isrel menerima segala Sabda dan peraturan Tuhan yang disampaikan lewat Musa dan berjanji melaksanakannya. 

Lalu didirikan duabelas tugu sesuai 12 suju bangsa Israel dan persembahkan kurban dan mengikat mengikat perjanjian dengan Tuhan. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 50:1-2,5-6,14-15 

Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah dan pengikat perjanjian dengan Allah serta berserulah kepadaNya maka IA akan meluputkan kesesakanmu. 

C. BACAAN INJIL 
YOHANES 11:19-27 

Menjelang hari paskah, ketika mendengar kabar kedatangan Yesus maka Marta mendatangiNya dan berseru : 
sekiranya Engkau ada disini, saudaraku tidak akan mati. 

Marta tidak mengerti jawaban Yesus yang mengatakan saudaranya akan bangkit dari kematiannya dan Marta sok tahu mengatakan bahwa saudaranya bangkit pada akhir jaman. 

Tetapi Yesus berkata : percayalah padaKu sebab Akulah Kebangkitan dan Hidup
Marta percaya, Yesus adalah Mesias, Anak Allah. 

RENUNGAN HARI INI 

Kalender Gereja Katolik menetapkan hari ini sebagai peringatan wajib St Marta. 

Bacaan Injil hari ini mengenai Marta mengadu pada Yesus bahwa saudaranya telah mati dan sekiranya Yesus ada saat itu maka saudaranya tidak akan mati. 

Marta percaya Yesus adalah Mesias namun belum memahami Yesus sanggup melakukan segala perkara termasuk membangkitkan orang mati. 

Kitapun demikian, percaya sih Yesus adalah Tuhan tetapi saat mengalami masalah hidup, seringkali ragu apakah Tuhan Yesus akan menolong kita? 

Kitapun akan berkata seperti Marta: 
Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati (Yoh11:21). 

Perkataan ini menunjukan kekecewaan kepada Tuhan, tidak segera menolong sehingga mengalami penderitaan hidup. 

Kita mau Tuhan segera menjawab doa kita dan segera menolong kita. 

Jika saja kita tekun mendalami Firman Tuhan maka kita akan menemukan kebenaran bahwa Tuhan pasti menolong kita karena Tuhan mengasihi kita. 

Cara Tuhan bekerja, tidak sama dengan cara kita manusia bekerja dan hal ini seharusnya kita mengerti sehingga tidak memaksa Tuhan menolong kita sesuai dengan keinginan kita. 

Yesaya 55:8-9 
Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan. 
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu. 

Yeremia 29:11-13 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman Tuhan. 

Marta tidak tahu bahwa Yesus sengaja menunda kedatangannya pada saat saudara Marta yakni Lazarus sakit belum mati untuk menunjukan Kemuliaan Tuhan yang akan membangkitkan Lazarus

Yohanes 11:3-4,6 
Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." 
Namun setelah didengarNya, bahwa Lazarus sakit, Yesus sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada

Demikian juga yang terjadi pada bangsa Israel berkutat hidup di padang gurun selama 40 tahun sebab mereka tidak mau mengerti dan tidak mau menuruti rencana Tuhan, bahkan mereka murtad karena keinginan mereka tidak terpenuhi. 

Tuhan mendidik bangsa Israel yang bebal dan mudah mengeluh, mengomel, dan berpaling dari Tuhan. 

Salahsatu cara Tuhan adalah menetapkan peraturan/hukum dan 10 perintah Tuhan supaya bangsa Israel mentaatinya. 

Kita bisa memetik suatu pelajaran bahwa Tuhan tidak suka kita komplain bila keinginan kita belum terpenuhi. 

Bilangan 11:1 
Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan Tuhan tentang nasib buruk mereka, dan ketika Tuhan mendengarnya bangkitlah murkaNya, kemudian menyalalah api Tuhan di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan. 

Bangsa Israel komplain kepada Allah dan menyatakan penyesalan telah mengikuti rencana penyelamatan Tuhan sehingga nasib mereka lebih buruk keadaannya daripada nasib mereka ketika di Mesir. 

Bilangan 11:5-6 
Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat. 

Berbeda dengan Marta, ia percaya kepada Yesus adalah Mesias dan pasti sanggup menolong saudaranya, hanya saja Marta tidak sabar menanti pertolongan Yesus. 

Yohanes 11:21,27 
Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia." 

J A D I 

Percaya kepada Tuhan, bukan sekedar percaya saat segala sesuatu hidup kita baik-baik saja tetapi juga saat hidup kita sedang suram oleh berbagai masalah. 

Percaya pada Tuhan berarti menyerahkan seluruh hidup kita diatur oleh Tuhan karena kita yakin Tuhan mengasih kita. 

Sirakh 2:4-5 
Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. 
Sebab emas diuji di dalam api, tetapi orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. 

Sirakh 2:10-11 
Pandanglah segala angkatan yang sudah-sudah dan perhatikanlah: Siapa gerangan percaya pada Tuhan lalu dikecewakan, siapa bertekun dalam ketakutan kepadaNya dan telah ditinggalkan, atau siapa berseru kepadaNya lalu tidak dihiraukan olehNya? Memang Tuhan adalah penyayang dan pengasih,Ia mengampuni dosa dan menyelamatkan pada saat kemalangan. 

Segala perubahan terjadi dalam hidup kita sepengetahuan dan seijin Tuhan sebab rencana Tuhan mendatangkan damai sejahtera bagi kehidupan kita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com