Rabu, 19 Juli 2017

BERBALIKLAH KE JALAN TUHAN









Selasa, 18 Juli 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KELUARAN 2:1-15a 

Putri Firaun memgambil bayi Musa yang berada dalam peti di tepi sungai Nil. 
Putri Firaun menyuruh kakak perempuan Musa mencarikan seorang ibu untuk menyusukan bayi tersebut. 
Ternyata ibu yang menyusui itu adalah ibu Musa sendiri yang menyamar. 

Musa dibesarkan puteri Firaun sebagai anaknya hingga Musa menjadi dewasa. 

Suatu hari Musa menasehati dua orang Ibrani bertengkar dan mereka tidak senang dinasehati, lalu mengungkapkan sebelumnya pembunuhan dilakukan Musa terhadap seorang Mesir. 

Ketika raja Firaun mendengar hal ini maka ia hendak membunuh Musa sehingga terpaksa Musa melarikan diri ke Midian. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 69:3,14,30-34 

Mazmur ini mengenai doa orang dalam kesesakan yang memohon pertolongan Tuhan melepaskan dari tekanan hidup. 

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 11:20-24 

Yesus mengecam Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum karena penduduk ketiga kota tersebut tidak mau bertobat padahal sering menyaksikan mukjizat Yesus. 

Sedangkan kota Tirus, Sidon, dan Sodom yang dihancurkan karena kebejatannya justru hukuman mereka lebih ringan dari hukuman atas kHorazim, Betsaida, dan Kapernaum. 

RENUNGAN HARI INI 

Dalam hidup ini seringkali kita berbuat dosa; apakah itu terpaksa atau sengaja kita lakukan, dengan berbagai alasan. 

Kita berusaha untuk tidak berdosa namun derasnya tekanan hidup membuat kita menjadi lemah dan cenderung berbuat lagi dosa yang sama berulangkali atau berbuat dosa yang lain. 

Tuhan menghendaki kita tidak berdosa dan menjadi peringatan keras bagi kita. 

1 Yohanes 3:4-6 
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah
Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diriNya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. 

Dikatakan bahwa dosa adalah melanggar hukum Allah, oleh sebab itu kita harus mengetahui & memahami hukum Allah. 

Alkitab berisikan Firman Tuhan tertulis dan disitu kita bisa mengetahui hukum Allah dan segala janji-janji Allah serta banyak nasehat dan pemgajaran tentang hidup di dalam kebenaran Allah. 

Jadi patokan atau pedoman hidup kita umat kristiani adalah Alkitab atau Firman Tuhan yang menilai kebenaran hidup kita. 

Mazmur 119:105-106 
FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukumMu yang adil. 

Sayangnya ada sebagian umat kristiani menganggap tidak penting Alkitab itu sebab yang penting adalah hidup benar menurut pandangan dan pendapat pribadi yang biasanya berdasarkan pengalaman pribadinya di masa lalu dan dari ajaran orangtua/nenek-moyangnya serta ada pengaruh dari prinsip hidup dunia yang dianggapnya sesuai dengan pikirannya. 

Amsal 13:13 
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. 

Kecendrungan manusia menempuh jalan hidup menurut keinginan sendiri sudah sejak dahulu kala. 

Hal ini terjadi pada penduduk kota Sidon, Tirus, Sodom yang jahat dan hidupnya bertentangan dengan kehendak Tuhan. 

Ada baiknya kita mengetahui seperti apa kejahatan yang dilakukan penduduk di kota Tirus, Sidon, Sodom-Gomora. 

Silahkan baca Yesaya pasal 23 atau di Yehezkiel pasal 26 sd pasal 28 untuk mengetahui kejahatan Tirus dan Sidon. 

Yoel 3:5-7 
Oleh karena kamu telah mengambil perakKu dan emasKu dan telah membawa barang-barangKu yang berharga yang indah-indah ke tempat-tempat ibadahmu, dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah mereka. Sesungguhnya Aku akan menggerakkan mereka dari tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan perbuatanmu itu ke atas kepalamu sendiri. 

Kejahatan kota Sodom dapat dibaca dari kitab Kejadian 18:20-21 dan pasal 19. 

2 Petrus 2:6-8 
Jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian, tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, —sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa — 

Demikian juga yamg dilakukan penduduk kota Khorazim, Betsaida, Kapernaum, padahal Yesus berulangkali melakukan perbuatan mukjizat tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan jahat. 

Matius 11:21 
Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.  

Matius 11:23 
Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. 

Mengapa Yesus mengatakan kota Tirus, Sidon, Sodom, akan bertobat jika saja terjadi mukjizat di kota mereka? 

Entahlah, kita tidak tahu kenapa demikian sebab kita tidak tahu pikiran Tuhan. 

Roma 11:33-34 
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihatNya? 

Mengapa mukjizat tetap diberikan kepada kota Khorazim, Betsaida meski Tuhan tahu mereka tidak akan bertobat. 

Mengapa mukjizat tidak diberikan kepada kota Tirus, Sidon, Sodom, padahal mereka akan bertobat seperti Yesus katakan. 

Mungkin Tuhan menghendaki kita mawas diri dan melakukan kehendak/perintah Tuhan supaya tidak mencontoh kejahatan Tirus-Sidon-Sodom dan tidak bertobat dari Khorazim, Betsaida, Kapernaum. 

Ulangan 29:29 
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini." 

Penduduk kota Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum tidak mau bertobat mungkin mereka menganggap tidak berdosa aas perbuatan yang mereka lakukan. 

Bukankah di jaman sekarang ini ada juga berpikiran seperti mereka, yang merasa tidak berdosa padahal telah melanggar kehendak Tuhan. 

Tadi di bagian atas sudah kita bahas bahwa orang yang hidupnya menurut pemikiran/prinsip hidup sendiri dan tak mau bersandar pada kebenaran Tuhan yang tertulia di Alkitab maka biasanya mereka merasa dirinya benar. 

Amsal 14:12 
Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. 

Ketiga kota tersebut sering dikunjungi Yesus tetapi mereka tidak bergeming menerima pengajaran Yesus dan hal ini terjadi pada orang yang mengklaim intelektual atau kepintarannya hebat. 

Seringkali sikap orang seperti ini terjadi pada diri orang kaya, orang sukses, dan orang genius karena mengandalkan kekuatan dan kehebatan diri sendiri. 

Percuma menasehati prang sukses/kaya dan lebih baik mendoakan mereka saja. 
Biasanya menunggu saat mereka gagal, atau sakit atau keluarganya berantakan dan sudah putus-asa tidak kunjung baik atau tidak sembuh keadaannya maka biasanya baru mau mendengar firman Tuhan atau setidaknya rajin ke gereja dan rajin mengikuti acara doa. 

Mosok nunggu sakit atau ada masalah keuangan atau masalah hidup lainnya maka baru mau bertobat. 

Tetapi kenyataannya yach begitulah.... 
Pas ada maunya, baru deh percaya. 
Asalkan tidak kembali lagi ke jalan hidup yang lama setelah sembuh atau setelah dipulihkan keadaan hidupnya. 

Semoga kita semua sadar diri dan terus mendekat kepada Tuhan dan berpegang teguh pada kebenaran Tuhan maka hidup kita akan dituntun melewati jalan Tuhan yang membawa kita kepada kehidupan kekal di Sorga. 

Jika jatuh lagi berbuat dosa lagi maka segeralah bertobat dan memperbaiki diri agar tidak berbuat dosa lagi. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com