Selasa, 04 Juli 2017

PERCAYALAH DAN YAKINLAH (BAGIAN-1)









Selasa, 4 Juli 2017 

A. BACAAN PERTAMA 
KEJADIAN 19:15-29 

Tuhan menurunkan hujan belerang dan api ke atas Sodom dan Gomora karena kebejatan penduduk kota tersebut. 

Lot dengan keluarganya melarikan diri ke kota Zoar namun isterinya menengok ke belakang sehingga menjadi tiang garam karena melanggar larangan dua Malaikat Tuhan yang menyuruh mereka pergi dan tidak menengok ke belakang. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 
MAZMUR 26:2-3,9-12 

Mazmur ini menunjukan keyakinan akan kesetiaan kepada Tuhan karena dirinya hidup dalam kebenaran Tuhan. 

C. BACAAN INJIL 
MATIUS 8:23-27 

Murid-murid berteriak minta tolong pada Yesus ketika perahu mereka diterjang angin ribut dan saat itu Yesus tertidur, lalu Yesus bangun, menghardik angin ribut maka danau menjadi teduh kembali. 

RENUNGAN HARI INI 

Kita tahu bagaimana dinamika kehidupan ini yang kerapkali mempengaruhi hidup sehari-hari; ada begitu banyak peristiwa yang menggoncangkan keyakinan iman percaya kita kepada Yesus Kristus. 

Seperti yang dialami murid-murid Yesus yang setiap hari bersama Yesus dan yang sering menyaksikan peristiwa mukjizat dan sering mendengar pengajaran Yesus. 

Namun masih tergoncang imannya saat menghadapi peristiwa dimana perahu mereka diterjang oleh angin ribut padahal Yesus ada disitu meski sedang tidur. 

Sama halnya dengan kita dimana tahu sih ada Yesus yang kita imani akan menolong kita dari kesulitan yang kita hadapi tetapi seperti murid Yesus, kitapun ketakutan dan berteriak minta tolong pada Yesus. 

Mari kita dengar apa yang Yesus katakan ketika murid2Nya meminta tolong karena ketakutan dimana perahu tergoncang oleh angin ribut. 

Matius 8:25-26 
Maka datanglah murid-muridNya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. 

Darisini dapat disimpulkan bahwa para murid seharusnya tidak takut menghadapi masalah saat itu sebab ada Yesus berada di perahu mereka. 

Artinya sama juga, kita seharusnya tidak perlu merasa takut sebab kita yakin akan ditolong Tuhan berdasarkan kepercayaan iman kita kepada Yesus. 

Mengapa demikian? 
Jawabannya ada pada Mazmur hari ini. 

Mazmur 26:3 
Sebab mataku tertuju pada kasih setiaMu, dan aku hidup dalam kebenaranMu

Dengan hidup dalam kebenaranTuhan maka fokus kita hanya tertuju padaNya sehingga kita siap menghadapi masalah yang sewaktu-waktu datang seperti angin ribut menerjang perahu murid Yesus. 

Mazmur 26:2 
Ujilah aku, ya Tuhan, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. 

Karena ketidak-yakinan mempercayai Tuhan menjadi penyebab iman goyah dan tergoncang di saat menghadapi masalah. Ketidak-yakinan ini disebabkan tidak hidup di dalam kebenaran Tuhan

Istri Lot menoleh ke belakang padahal ia sudah mendengar larangan Malaikat yang mengatakan demikian dan hal ini karena tidak yakin pada perkataan Malaikat. 

Kejadian 19:17 
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." 

Kitapun seringkali bersikap seperti istri Lot, sudah tahu tidak boleh melakukan perbuatan yang dilarang Tuhan tetapi tetap saja melakukannya. 

Keyakinan itu sangat penting, lebih dari sekedar percaya kepada Tuhan dan keyakinan itu muncul karena menghidupi kebenaran Tuhan yang kita percayai, yang terbaik seharusnya kita lakukan dan hidup di dalam kebenaranNya. 

Mazmur 1:2 
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam

Mazmur 119:105-106 
FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukumMu yang adil. 

Oleh sebab itu, bergaullah dengan Firman Tuhan dan lakukanlah dengan taat sebab kita yakin dan percaya Tuhan pasti akan memberkati hidup kita dan menolong kita di saat angin ribut (=masalah) menerjang perahu (=bahtera hidup) kita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com