KABAR SUKACITA DARI TUHAN

Jumat, 7 Juli 2017 

A. BACAAN PERTAMA 

KEJADIAN 23:1-4,29; 24:1-8,62-67 

Abraham setelah kematian isterinya Sarah pada usia 127 tahun maka Abraham memerintahkan hambanya untuk mendapatkan wanita dari negeri Kanaan sebagai isteri anaknya, Ishak. 

Akhirnya Ishak menikah dengan Ribka. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 

MAZMUR 106:1-5 

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik dan berbahagialah orang berpegang pada hukum, melakukan keadilan setiap saat. 

C. BACAAN INJIL 

MATIUS 9:9-13 

Yesus melihat Matius dan mengajaknya supaya ikut bersamaNya, kemudian Yesus makan di rumah Matius bersama pemungut cukai lainnya sehingga orang Farisi mempertanyakan kenapa Yesus makan bersama orang berdosa. 

Lalu Yesus berkata Ia datang untuk : 

1. orang sakit membutuhkan tabib 

2. berbelas kasihan  

3. memanggil orang berdosa 

RENUNGAN HARI INI 

Bila hidup anda mengalami penderitaan yang tak habis-habisnya maka dengarlah ada kabar sukacita dari Tuhan yang akan mengubah hidup anda menjadi bahagia, asalkan anda percaya dan yakin bahwa kabar tersebut terjadi pada diri anda. 

Mazmur 30:12 

Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita. 

Seringkali orang tidak yakin Tuhan akan menolong dirinya meskipun ia percaya Tuhan sanggup mengatasi masalahnya. 

Mengapa demikian? 

Sebab merasa dirinya berdosa dan tidak layak dihadapan Tuhan sehingga tidak yakin Tuhan akan menolongnya. 

Padahal yang mendakwa dirinya adalah si Iblis yang membisikan bahwa Tuhan tak akan menolong orang berdosa. 

Wahyu 12:10 

Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapiNya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. 

Kita mesti bergaul karib dan bertekun mendalami Firman Tuhan supaya tidak minder atau terdaya oleh Iblis sebab Firman Tuhan hari ini mengatakan : 

Matius 9:12-13 

Yesus mendengarnya dan berkata: 

"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." 

Tetapi sebaliknya ada orang yang merasa dirinya berbuat banyak kebaikan dan selayaknya dirinya ditolong Tuhan. 

Ada juga orang yang merasa selayaknya Tuhan menolong dirinya sebab bukankah Tuhan telah berjanji mengasihi manusia. 

Kita tidak boleh takabur namun tidak juga merasa rendah diri tetapi hendaknya kita rendah hati dan mawas diri menjaga diri agar senantiasa hidup dalam kebenaran Tuhan, yakni : 

* membangun relasi intim dengan Tuhan 

* mendalami Firman Tuhan 

* berbuat kasih seperti perintah Yesus 

Ayat firman Tuhan diatas sangat jelas Yesus menginginkan kita pelajari tentang belas kasihan, maksudnya agar hati kita memiliki perasaan belas kasihan supaya kita mampu berbuat kasih. 

Jadi ada dua hal yang perlu diperhatikan: 

1) Yesus datang untuk orang berdosa 

2) Yesus ingin kita miliki belas kasihan 

Siapa sih yang merasa tidak berdosa? 

Kita manusia ini sangat rentan berdosa melalui pikiran dan perbuatan. 

Roma 3:23 

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. 

Yesus katakan bahwa IA datang untuk memanggil orang berdosa maksudnya agar orang berdosa memperoleh hidup baru dan tidak berbuat dosa lagi setelah dosanya ditebus oleh darah Yesus yang mati di kayu salib. 

Roma 6:4 

Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. 

Tetapi jangan sampai kita kompromi dengan dosa sebab toch nanti diampuni Tuhan...wah, berarti mencobai Tuhan. 

Roma 6:12-13 

Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 

Ketiga kabar sukacita ini hendaknya kita terima dengan gembira dan percaya bahwa Tuhan senantiasa mengasihi kita. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id