Sabtu, 26 Oktober 2019

HIDUPLAH BERBUAH


Sabtu, 26 Oktober 2019

ROMA 8:1-11 
MAZMUR 24:1-6 
LUKAS 13:1-9 

Lukas 13:7 
Yesus berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! 

Dari ayat ini jelaslah Yesus menginginkan kita hidup berbuah, artinya selain harus ada perubahan sikap hidup, kita dituntut melakukan tugas perutusan yang Yesus amanatkan sebelum naik ke Surga. 

Matius 28:19-20 
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 

Perubahan sikap hidup 

Perubahan sikap hidup mencakup suatu perubahan dari sikap hidup menurut kedagingan menjadi sikap hidup menurut kehendak Allah. 

Roma 8:5-6 
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. 
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 

Roma 8:8 
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 

Proses perubahan sikap hidup 

Pertama 
Perubahan pikiran adalah bagian yang penting yang harus segera dirubah yakni dari pikiran dunia ke pikiran Kristus. 

Roma 12:2 
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 

Pikiran itu membentuk prinsip hidup yang menjadi pedoman untuk menentukan langkah-langkah apa yang akan ditempuh melalui perbuatan. 

Kedua 
Perubahan kemurnian hati 

Hati yang menyimpan kotoran dunia seperti misalnya iri hati, kebencian, dsb harus dikikis habis agar hati menjadi bersih supaya belas kasihan dan kasih dapat memenuhi relung hati kita. 

Mazmur 24:3-5  
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus?" "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. 

Hati kita berubah menjadi seperti hati kudus Yesus dan akan bersinergi dengan pikiran sejalan dengan pikiran Kristus sehingga akan mendorong suatu tindakan perbuatan yang dilandasi belas kasihan dan kasih. 

Jadi pikiran, hati, perbuatan merupakan satu kesatuan tak terpisahkan untuk mendorong pertumbuhan iman yang kuat agar mampu melakukan kehendak Allah. 

Perubahan sikap hidup seperti inilah yang harus kita perjuangkan agar sesuai sikap hidup menurut kehendak Allah. 

Buah dari perubahan sikap hidup adalah berupa buah-buah Roh. 

Galatia 5:22 
Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. 

Dengan buah-buah Roh memenuhi diri kita maka tugas perutusan yang Yesus perintahkan dapat kita kerjakan sepenuh hati dan dapat dipastikan menghasilkan buah dimana banyak orang, kita bawa kepada Yesus agar mereka juga di proses seperti kita dan menghasilkan buah. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com