Kamis, 10 Oktober 2019

DOA YANG DIKABULKAN TUHAN


Kamis, 10 Oktober 2019

MALEAKHI 3:13-4:2a
MAZMUR 1:1-6
LUKAS 11:5-13

Lukas 11:9 
Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 

Ayat Firman Tuhan ini biasanya menjadi pegangan bagi seseorang yang berharap doa-doanya dikabulkan Tuhan. 

Bahkan lebih berharap lagi tatkala baca ayat Firman berikut ini: 

Lukas 11:13a 
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! 

Saking berharapnya, seringkali berubah menjadi tuntutan kepada Tuhan agar memenuhi permintaannya. 

Di saat seperti ini imannya kepada Tuhan diuji apakah tetap percaya ataukah mulai ragu-ragu bahwa Tuhan mengasihinya. 

Apalagi melihat orang lain dikenalnya ternyata hidupnya lebih kaya, lebih damai kelihatannya padahal setahunya orang itu tidak pernah ke gereja atau menurut yang diketahuinya orang itu menjalankan bisnis kotor, orangnya kasar atau dimatanya orang itu tidak sebaik dirinya. 

Lalu ia bertanya-tanya kepada Tuhan, mengapa orang lain lebih enak hidupnya daripada dirinya yang rajin ke gereja tiap minggu (apalagi bila ia aktif pelayanan) dan ia pikir apa manfaatnya ia bertekun menjadi orang baik, beribadah kepada Tuhan bila keadaan hidupnya susah? 

Maleakhi 3:14-15 
Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadapNya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam? Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allahpun, mereka luput juga." 

Benarkah demikian? 

Jelas tidak benar pemikiran seperti ini yang didorong oleh ketidak-puasan sebab merasa doa doanya tidak dijawab Tuhan padahal faktanya doanya sudah dijawab Tuhan tetapi tidak sesuai keinginannya. 

Sesungguhnya setiap doa kepada Tuhan ada jawabannya yaitu

Pertama 
Dikabulkan sesuai permintaan 

1 Yohanes 5:14-15 
Inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepadaNya. 

Artinya yang kita minta dalam doa sesuai dengan kehendak Tuhan maka kita akan memperoleh sesuai permintaan. 

Darimana kita tahu kehendak Tuhan? 
Permintaan apa sesuai kehendak Tuhan? 

Yohanes 15:7 
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 

Kita tahu kehendak Tuhan bila membaca, merenungkan, dan menghidupi Firman Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. 

Maka kita mengerti bahwa Bapa Surgawi sudah tahu keperluan kita sehingga doa doa kita tidak lagi fokus untuk diri kita tetapi untuk orang lain dan kepentingan orang banyak. 

Matius 6:8 
Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya. 

Dari pengalaman iman disharingkan, permintaan untuk kepentingan orang banyak atau orang lain, biasanya Tuhan segera memberikan sesuai permintaan, bahkan lebih banyak yang kita minta. 

Efesus 3:20 
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita 

Kedua 
Dikabulkan tetapi direvisi oleh Tuhan 

Yesaya 55:8-9 
Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan. 
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu. 

Tuhan tahu yang terbaik buat kita dan hal ini harus kita pahami agar tidak kecewa bila permintaan kita direvisi oleh Tuhan. 

Yeremia 29:11 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 

Naaman memohon kepada nabi Elisa untuk menyembuhkan sakit kustanya namun ia menolak ketika Elisa katakan ia harus mandi tujuh kali di sungai Yordan untuk kesembuhannya namun akhirnya ia turuti perkataan Elisa dan kustanya menjadi tahir (2 Raja 5:9-14). 

Seringkali kita bersikap seperti Naaman dimana meminta Tuhan mengabulkan doa kita sesuai keinginan kita bahkan mengatur cara Tuhan menjawab doa kita. 

Oleh sebab itu setelah kita berdoa maka serahkan saja kepada Tuhan mengatur dan mencurahkan berkatNya untuk kita. 

Kita lakukan bagian kita yakni hiduplah di dalam kebenaran Tuhan, teruslah tekun berdoa ber-relasi intim dengan Tuhan dan berbuatlah kebaikan dengan kasih. 

Mikha 6:8 
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" 

Ketiga 
Dikabulkan tetapi ditunda oleh Tuhan 

1) karena ada dosa 
Yesaya 59:1-3 
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan. 

Bertobatlah dari dosa dan juga ampunilah kesalahan orang lain supaya doa-doa dikabulkan oleh Tuhan. 

Markus 11:24-25 
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. 

2) karena ada ujian iman 
Ibrani 12:7,11  
Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. 

Kisah janda di Sarfat yang memberikan rotinya yang terakhir untuk Elia adalah ujian dari Tuhan, sebelum ia diberkati Tuhan (1 Raja 17:7-16) dan ujian berikut anaknya mati dibangkitkan hidup kembali (1 Raja 17:17-24). 

3) Karena ada pencobaan dari Iblis 
     (Baca Ayub pasal 1-2, 42) 

Ayub berdoa untuk anak-anaknya agar diberkati Tuhan. 

Ayub 1:5 
Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. 

Namun Tuhan mengabulkan doa Ayub setelah melewati pencobaan dari Iblis. 

Ayub 42:12a 
Tuhan memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu 

JADI 

Apapun yang Tuhan berikan jawaban doa kepada kita, hendaknya kita menerimanya dengan mengucap syukur dan memuji kebaikan Tuhan. 

1 Tesalonika 5:18 
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 

Semoga kita sadar dan mengerti bahwa beribadah dan berbakti kepada Tuhan adalah jalan terbaik bagi hidup kita agar tidak lagi ragu-ragu; apakah Tuhan masih mengasihi kita? 

Jangan hanya karena doamu tidak sesuai keinginanmu maka engkau meragukan atau bahkan meninggalkan iman percaya kepada Tuhan Yesus. 

Maleakhi 3:18 
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepadaNya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com