Sabtu, 12 Oktober 2019

MENDENGARKAN DAN MEMELIHARA FIRMAN TUHAN


Sabtu, 12 Oktober 2019

YOEL 3:12-21 
MAZMUR 97:1-2,5-6,11-12 
LUKAS 11:27-28  

Lukas 11:28 
Yesus berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."  

Mengapa Yesus mengatakan demikian? 

Kita masih ingat sebelumnya Yesus sudah katakan ketika khotbah di bukit bahwa: 

Matius 5:6 
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 

Orang yang lapar & haus akan kebenaran adalah orang yang sadar dirinya banyak kekurangan, karena itu perlu mengetahui kebenaran Tuhan agar ia dapat intropeksi diri dan hidup dalam kebenaran Tuhan. 

Bagaimama dengan anda? 

Sebab di jaman sekarang ini ada begitu banyak pilihan namun apakah sesuai dengan kebutuhan jasmani dan rohani? dan manakah prioritas utama hidup kita, apakah kebutuhan jasmani atau rohani? 

Secara kasat mata, banyak orang memilih kebutuhan jasmani lebih diutamakan dari pada kebutuhan rohani. 

Lihat saja keadaan di sekitar kita saat ini, banyak orang berlomba-lomba mengejar uang dan kesenangan duniawi kelewat batas sewajarnya karena banyak yang menimbun harta dan tenggelam dalam kesenangan dunia. 

Mereka telah mengabaikan kebutuhan rohaninya demi menuruti keinginan nafsu memuaskan kebutuhan jasmani meski kenyataannya tidak pernah terpuaskan. 

Akibatnya jiwa mereka (=pikiran, perasaan keinginan) hanya fokus pada kebutuhan jasmani, lalu kebutuhan rohani tidak diperhatikan sehingga tidak mengherankan mereka tidak butuh akan Firman Tuhan untuk makanan rohaninya. 

Umat katolik sekian puluh tahun fokusnya hanya pada kebutuhan jasmani dan hal ini terlihat pada isi doanya dan devosinya lebih fokus bertujuan meminta berkat Tuhan; meminta rejeki/harta, kesehatan. 

Bulan Mei dan bulan Oktober adalah doa novena dan doa rosario, banyak dihadiri umat katolik karena isi doanya memohon berkat Tuhan, terutama devosi kepada Bunda Maria agar menyampaikan doanya kepada Yesus. 

Coba lihat ketika ada pendalaman iman dan pendalaman Alkitab (=gokil) sedikit sekali umat katolik hadir. 

Gambaran ini mencerminkan mereka tidak fokus pada Firman Tuhan tetapi  fokus meminta berkat Tuhan. 

Padahal Firman Tuhan memuat pikiran Tuhan, ajaran, nasehat, perintah, teguran, penghiburan dari Tuhan kepada kita umat kristiani dan juga tentang kisah hidup para nabi, rasul, umat perjanjian lama, jemaat perdana dan umat perjanjian baru dalam relasi mereka kepada Allah, bahkan banyak janji Allah disampaikan terutama kehidupan kekal di Sorga. 

Injil hari ini mengingatkan umat kristiani agar mendengarkan dan memelihara Firman Tuhan. 

Tahap pertama kita umat kristiani belajar mendengar/membaca Firman Tuhan yang tertulis di Alkitab, lalu setelah itu renungkan apa pesan Tuhan dari Firman Tuhan yang kita baca atau kita dengar. 

Selanjutnya dari pesan tersebut, baiknya kita coba terapkan atau praktekan dalam hidup kita sehari-hari. 

Jadi tahap pertama adalah mendengar atau membaca, kemudian mendengarkan (=lakukan), lalu tahap kedua adalah kita memelihara Firman Tuhan, artinya kita hidupi Firman Tuhan terus menerus dan tetap taat setia melakukannya. 

Kesadaran betapa pentingnya memahami Firman Tuhan sebagai pedoman hidup adalah hal utama yang harus ditanamkan sehingga langkah berikutnya lebih mudah dijalankan. 

Mazmur 119:105 
FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Yohanes 14:6 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 

Sudah seringkali dinasehati, membaca Firman Tuhan dan hidupi Firman Tuhan di dalam hidup sehari-hari. 

Semua tergantung keputusan masing masing pribadi, apakah Firman Tuhan penting dalam hidup anda atau hanya sebagai pelengkap atau bahkan tidak penting sama sekali? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com