Selasa, 07 April 2020

JANGAN MENGINGKARI IMANMU












SELASA, 7 APRIL 2020

YESAYA 49:1-6 

Allah berfirman kepadaku: "Engkau adalah hambaKu, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagunganKu." "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hambaKu, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari padaKu sampai ke ujung bumi." 

MAZMUR 71:1-6,15,17 

Mazmur ini adalah Mazmur doa minta perlindungan di masa tua. 

PadaMu, ya Tuhan, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu. Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. 

YOHANES 13:21-33, 36-38 

Yesus berikan roti kepada Yudas sebagai tanda ia yang menyerahkan Yesus tetapi para murid lainnya tidak mengerti sebab menyangka Yesus menyuruh Yudas beli keperluan untuk perayaan Paskah. 

Petrus  mengatakan akan mengikuti dan menyerahkan nyawa bagi Yesus tetapi jawab Yesus; sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali. 

RENUNGAN 

Banyak orang gampang berjanji tetapi tidak menepatinya dan ini menunjukkan sifat tidak baik kepribadian seseorang. 

Mengingkari janji disebabkan terjadi konflik di dalam diri seseorang yang memilih kepentingan sendiri dengan mengorbankan kepentingan orang lain. 

Demikian pula dalam hal iman. 

Petrus mengingkari imannya karena bila ia mengakui dirinya murid Yesus maka kepentingan dirinya dirugikan yakni akan ditangkap dan bisa disalibkan seperti yang terjadi pada Yesus. 

Padahal Yesus pernah katakan bahwa: 

Matius 16:24-25 
Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 

Yudas mengingkari imannya karena tergiur memperoleh uang yang dijanjikan imam kepala dan tua-tua Yahudi bila ia memberitahukan keberadaan Yesus. 

JADI 

Petrus mengingkari iman karena takut keselamatan dirinya terancam, lalu Yudas mengingkari iman karena uang. 

Bagaimana dengan kita? 
Apakah kita akan mengingkari iman bila diperhadapkan pada keuntungan pribadi atau keselamatan diri? 

Ingatlah, Tuhan Allah Maha Tahu !!! 
(baca Mazmur 139) 

Apa yang kita pikirkan, Tuhan Allah sudah tahu bahkan yang baru terbersit rencana yang timbul di pikiran kita sekalipun Tuhan Allah sudah tahu. 

Kita tidak dapat menyembunyikan diri di hadapan Tuhan Allah, sadarilah diri kita ini ciptaan Allah; DIA jadikan manusia dari tanah dan diberi nafas kehidupan. 

Janganlah kita seperti Petrus, yakin tidak akan mengingkari imannya kepada Yesus malah sok berani jadi pahlawan membela Yesus dan juga janganlah seperti Yudas yang semata-mata fokusnya uang melulu 

Bukankah sebagian orang sibuk cari uang dan menyelepekan imannya bahkan ia mengandalkan uang sebagai kekuatan dirinya dan mengabaikan Tuhan Allah. 

1 Timotius 6:10 
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 

Oleh karena itu, marilah kita mendekatkan diri dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan Allah. 

Bangunlah relasi intim dengan Tuhan yakni berdoalah, bersaat teduhlah bersama Tuhan setiap hari dan renungkan SabdaNya, FirmanNya supaya kita tahu kehendakNya agar kita mau melakukan dan mentaati dengan setia. 

Iman kita harus terus menerus kita jaga agar bertumbuh semaki kuat dan kokoh sebab iman mendorong kita berbuat sesuatu sesuai kehendak Tuhan Allah. 

Dengan demikian kita tidak mudah goyah iman kita ketika berbagai persoalan hidup menghantam diri kita dan tidak sampai mengingkari iman sekalipun menderita dan kehilangan nyawa. 

Markus 13:13 
Kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com