Senin, 06 April 2020

PERSEMBAHAN TERBAIK









SENIN, 6 APRIL 2020

YESAYA 42:1-7 

Lihat, itu hambaKu yang Kupegang, orang pilihanKu, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh RohKu ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. 

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. 

MAZMUR 27:1-3,13-14 

Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan! 

YOHANES 12:1-11 

Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 

Yudas mencegah Maria karena minyak narwastu itu harganya mahal tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburanKu. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu." 

RENUNGAN 

Setelah kemarin umat Katolik peringati hari minggu palma yakni masyarakat Yahudi menyambut Yesus saat memasuki kota Yerusalem dengan lambaian daun palem maka mulai hari ini memasuki masa pekan suci menjelang Paskah dimana Yesus mati di Salib dan bangkit. 

Dari bacaan Injil hari ini, maknanya kita merenungkan bagaimana Maria tulus hati meminyaki kaki Yesus lalu menyekanya dengan rambutnya dengan minyak yang mahal harganya yakni minyak narwastu murni yang semerbak wanginya. 

Maria mempersembahkan yang terbaik yang bisa ia berikan kepada Yesus untuk mengungkapkan syukurnya atas kebaikan Yesus yang telah menolong hidupnya dan saudaranya Lazarus yang dibangkitkan hidup kembali. 

Bagaimana dengan kita? 

Bukankah kita telah ditebus dosa kita oleh pengorbanan Yesus di salib maka sudah sepantasnya kita persembahkan yang terbaik kepada Tuhan Yesus. 

Persembahan terbaik yang seharusnya dapat kita persembahkan dengan cara memberikan atau menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan Yesus, Sang Juruselamat. 

Persembahkan seluruh hidup kita artinya:

Pertama 
Percaya pada Tuhan Allah dalam segala keadaan dan kondisi hidup kita 

Mazmur 37:5 
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak 

Kedua 
Percaya pada Tuhan Allah memulihkan dan menyembuhkan diri kita 

Roma 8:28 
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 

Ketiga 
Percaya pada Tuhan Allah memenuhi segala keperluan/kebutuhan hidup kita 

Filipi 4:19 
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus. 

Keempat 
Percaya pada Tuhan Allah mengasihi kita tanpa memandang rupa 

Yesaya 49:16 
Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tanganKu; tembok-tembokmu tetap di ruang mataKu. 

Masih banyak hal-hal lain menunjukkan betapa Tuhan Allah sangat mengasihi kita manusia (baca Mazmur 23). 

Apalagi yang engkau ragukan sehingga engkau tidak mau menyerahkan seluruh hidupmu kepada Tuhan Allah? 

Memang ada beberapa kondisi hidup yang menghambat seseorang untuk percaya sepenuhnya kepada Tuhan: 

1. Keadaan hidup menderita 
2. Keadaan berdosa berat 
3. Ambisi tujuan hidup kaya harta dunia 

Ketiga hal ini dipakai Iblis untuk menarik seseorang menjauhi Tuhan Allah. 

Ingatlah !!! 
Yesus telah menyerahkan nyawaNya

* Menebus dosa kita manusia 
Markus 10:45 
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang. 

* Menyembuhkan penderitaan penyakit 
1 Petrus 2:24 
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh. 

* Memberkati hidup kita 
2 Korintus 8:9 
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya. 

* Anugerahkan hidup kekal di Sorga 
Yohanes 14:2-3 
Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 

Bagian kita adalah menyerahkan seluruh diri kita kepadaNya; dikendalikan olehNya, dengan cara kita menjalani hidup sesuai kehendakNya, perintahNya dengan taat dan setia sampai akhir hayat kita hidup di dunia ini. 

Pertanyaannya adalah: 
Mengapa banyak orang tidak percaya sepenuh hati kepada Tuhan Allah? 

Penyebab utama ialah kita manusia mau mengatur diri kita sendiri karena desakan keinginan kedagingan kita yang sarat dengan pemenuhan hawa nafsu duniawi 

Kita manusia cenderung tidak mau diatur oleh Tuhan Allah sebab jalan hidup yang kita inginkan berbeda jauh dengan jalan hidup yang dikehendaki Tuhan Allah agar kita melakukanNya dan mentaatiNya. 

Yesaya 55:8-9 
Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan. 
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu. 

Itu sebabnya banyak diantara kita tidak menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan Allah sebagai persembahan terbaik melainkan memberikan sebagian diri kita saja demi memenuhi keinginan menikmati kesenangan dunia yang nyata segera dapat dinikmati sedangkan hidup kekal di Sorga masih berupa janji. 

Maria memberikan terbaik yang bisa ia berikan yakni: 
* minyak narwastu mahal harganya 
* menyeka kaki Yesus dengan rambutnya 
Kita tahu rambut adalah mahkota bagi seorang perempuan yang berharga. 

Yudas menilai dari sudut pandang dunia yang memperhitungkan untung-rugi bila memberikan sesuatu kepada orang lain yach memang demikian kebiasaan umum kebaikan manusia cenderung atas dasar keuntungan dirinya. 

Semoga setiap orang sadar diri bahwa mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan Allah merupakan wujud nyata ungkapan syukur dan terimakasih yang telah menerima Berkat dan Kasih Tuhan bahkan sebagai tindakan nyata kasih kita kepada Tuhan Allah. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com