Minggu, 26 April 2020

SIAPKAN DIRIMU BERITAKAN INJIL









SABTU, 25 APRIL 2020

1 PETRUS 5:5b-14  

Rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikanNya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memeliharamu. 

MAZMUR 89:2-3,6-7,16-17 

Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaanMu dengan mulutku turun temurun. Sebab kasih setiaMu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaanMu tegak seperti langit. 

MARKUS 16:15-20 

Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 

RENUNGAN 

Kalender Liturgi Gereja Katolik hari ini menetapkan sebagai pesta St Markus. 

Markus adalah pengarang Injil berasal dari Yerusalem dan ia adalah anak rohani Petrus dimana ia bersama Barnabas melakukan perjalanan misi pertama ke Anthiokia (Kisah 12:25) dan ke Siprus (Kisah 13:13) untuk memberitakan Injil. 

Markus jadi Uskup Aleksandria sampai akhirnya ia dibunuh karena Kristuz dan jenazahnya di bawa ke Venesia, demikian riwayat hidup Markus. 

Apa yang bisa kita pelajari dari Markus? 

Pertama 
Memaximalkan talenta dan karunia yang Tuhan berikan kepada kita 

Talenta mesti diasah agar semakin tajam dimanfaatkan untuk kepentingan banyak orang dan Karunia mesti dipraktekan dalam pelayanan rohani agar makin peka dan ditambahkan kuasanya oleh Tuhan. 

Ada sembilan karunia Tuhan siapkan bagi kita (1 Korintus 12:4-11) 

Talenta dan karunia diberikan Tuhan akan hilang bila kita simpan buat diri sendiri dan tidak digunakan untuk kepentingan dalam pelayanan. 

1 Korintus 13:8 
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 

Dengan melayani berarti berbuat kasih kepada sesama sesuai Yesus kehendaki agar saling mengasihi (Yohanes 15:12) sehingga kasih tidak berkesudahan untuk selama-lamanya. 

Markus diberikan talenta menulis dan beliau adalah penulis Injil pertama yang mengisahkan tentang Yesus Kristus. 

Markus adalah anak rohani dari rasul Petrus sehingga banyak hal ia ketahui tentang karya Yesus selama ada didunia. 

Satu hal yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang diberikan talenta dan karunia oleh Tuhan adalah untuk tujuan mendapatkan keuntungan diri sendiri, seperti misalnya uang, haus pujian, dan mencuri kemulian Tuhan untuk kemuliaan diri sendiri. 

Filipi 3:19 
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. 

Contohnya adalah Simon menyangka karunia bisa dibeli dengan uang untuk tujuan mendapatkan kuasa agar dapat memperoleh keuntungan diri sendiri. 

Kisah 8:18-20 
Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. 

Kedua 
Kesadaran melakukan perintah Yesus memberitakan Injil sampai akhir hayat 

2 Timotius 4:2 
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran 

Pemberita Injil harus tekun mendalami Firman Tuhan sampai temukan makna terdalam yang Tuhan maksudkan agar kita mengetahuinya dan melakukannya. 

Yesaya 45:3 
Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah Tuhan, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu. 

Kita mesti mengosongkan dari segala prinsip dan ajaran kebenaran dunia agar Firman Tuhan bekerja maksimal di dalam pikiran dan hati kita sehingga semakin rendah hati dan bersikap seperti hamba yang taat kepada tuannya (Filipi 2:7-9). 

1 Petrus 5:6 
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikanNya pada waktunya. 

Ada begitu banyak tantangan rintangan menghadang ketika melakukan tugas pewartaan atau pengInjilan

1. Kemurnian motivasi dan tujuan 
2. Keseriusan menggali Firman Tuhan 
3. Siap tempur dalam peperangan rohani 
4. Taat sampai mati 

Tantangan terberat adalah melawan diri sendiri dari keinginan kedagingan dan bila ada celah sedikit saja terbuka baju zirah di dalam diri kita (Efesus 6:11-17) maka oknum Iblis siap menerkam kita. 

1 Petrus 5:8-9 
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. 

Iman kita mesti teguh dan mental kita mesti mental seorang prajurit yang siap sedia memberitakan Injil dalam segala situasi dan kondisi kehidupan. 

1 Korintus 9:27 
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. 

2 Timotius 2:3-4 
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. 

Kedua hal ini telah dilakukan Markus dan para Rasul serta pendahulu kita dengan taat dan setia sampai mati. 

Orang dunia mengatakan itu bodoh sebab mereka tidak tahu bahwa orang yang mati demi mewartakan Injil dan berkorban demi kepentingan orang lain berkenan bagi Tuhan Allah. 

Semoga kitapun seperti mereka yang telah menyelesaikan tugas pelayanan dan pewartaan Injil sampai tuntas. 

2 Timotius 4:7-8 
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hariNya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com