Kamis, 16 April 2020

YESUS BANGKIT (BAGIAN-4)











KAMIS, 16 APRIL 2020

KISAH 3:11-26 

Petrus di serambi Salomo memberitakan Yesus adalah Mesias yang diutus Allah harus menderita sesuai difirmankan Allah melalui perantaraan nabi dan digenapi pada diri Yesus. 

MAZMUR 8:2,5-9 

Engkau membuat manusiapp berkuasa atas buatan tanganMu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan

LUKAS 24:35-48

Yesus menampakan diri di hadapan semua murid di Yerusalem tetapi mereka terkejut dan takut, menyangka hantu meski Yesus memperlihatkan tangan dan kakiNya namun mereka ragu-ragu. 

Yesus membuka pikiran mereka sehingga mengerti kitabsuci tentang Mesias harus menderita dan bangkit diantara orang mati pada hari ketiga. 

RENUNGAN 

Makna berikutnya dari Kebangkitan Yesus adalah seberapa dalam iman percaya kepada Yesus mengakar dalam diri setiap orang percaya kepada Yesus. 

Bacaan Injil hari ini, Yesus membuka pikiran para murid agar mereka mengerti kitabsuci sehingga mereka tidak ragu-ragu akan kebenaran Firman tentang Mesias harus menderita dan bangkit pada hari ketiga. 

Iman mempengaruhi sikap seseorang dan perbuatannya sebab iman adalah dasar kepercayaan seseorang kepada Tuhan yang diyakininya dalam hidupnya. 

Ibrani 11:1 
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 

Para murid sudah mendengar pengajaran Yesus sebelumnya tetapi belum mengerti seperti halnya kita dengar Firman Tuhan namun hanya sebatas mendengar saja dan syukur-syukur meresap ke dalam hati sebab seringkali masuk telinga kiri, lalu keluar lagi lewat telingan kanan. 

Misalnya ada yang bilang begini: 
bagus lho renungan firman dibawakan oleh si anu dan ketika disuruh ceritakan garisbesarnya saja ia tidak ingat. 

Sangat disayangkan bila ada seseorang mengaku percaya kepada Yesus namun acuh tak acuh alias tidak tertarik untuk mengetahui pengajaran Yesus dan juga alangkah dangkalnya iman seseorang yang meremehkan Firman Tuhan karena mengandalkan pemikiran sendiri yang tidak menjadikan Firman Tuhan sebagai pedoman dalam hidupnya. 

Yang sudah tahu Firman Tuhan saja masih mengalami kesulitan melakukan apa yang dikhendaki Firman tersebut. 

Bisa anda bayangkan bila samasekali tidak mengetahui Firman Tuhan berarti tidak tahu kebenaran Tuhan sehingga hidupnya dikuasai kebenaran duniawi yang terpatri di pikirannya. 

Padahal kebenaran Firman Tuhan akan melepaskan kita dari belenggu dosa. 

Yohanes 8:31-32 
Maka kata Yesus kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya: "Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

Para murid ketakutan ketika Yesus disalib dan pikiran mereka dikuasai pikiran dunia sehingga khawatir dan cemas akan terkena dampak sebagai pengikut Yesus. 

Apalagi ketika Yesus menampakan diri padahal Yesus telah mati dan dikubur maka tentu saja para murid takut dan dikiranya hantu sebab pikiran mereka adalah pikiran dunia yang tidak tahu akan kebenaran Firman Tuhan. 

Demikian pula kehidupan kita sehari-hari mengalami berbagai peristiwa hidup tidak kita mengerti bila kita menganalisa dengan pikiran dunia tetapi bila memakai pikiran berdasarkan Firman Tuhan maka peristiwa hidup yang kita alami dapat kita mengerti dan menerimanya. 

Kita sering mengeluh dan tidak menerima penderitaan sehingga cenderung kita menyalahkan Tuhan tidak menolong kita. 

Kita juga cenderung memaksa Tuhan segera menolong kita dan mengingatkan Tuhan segala perbuatan baik yang telah kita lakukan sebelumnya. 

Kita sering tidak dapat membedakan, yang mana merupakan ujian dari Tuhan dan yang mana merupakan pencobaan dari Iblis sehingga peristiwa hidup kita alami, kita menuduh Tuhan penyebabnya dan seharusnya Tuhan menyelesaikan ketidak-beresan kondisi hidup kita. 

Tidak ada jalan lain kecuali menekuni Firman Tuhan agar kita memahami apa yang kita alami seturut pengetahuan Allah dan yakini pertolongan Tuhan tepat pada waktunya untuk kebaikan kita. 

Roma 8:28 
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 

Pengkhotbah 3:11 
Allah membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. 

Semoga kita maknai kebangkitan Yesus menjadi kebangkitan iman kita semakin bertumbuh kuat dan kokoh sehingga kita mampu mengatasi segala peristiwa hidup dan keluar sebagai pemenang. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com