Rabu, 01 April 2020

TERPUJILAH TUHAN ALLAH













RABU, 1 APRIL 2020

DANIEL 3:14-20, 24-25,28 

Sadrakh, Mesakh, Abednego dimasukan ke dalam perapian yang luarbiasa panas tetapi mereka tidak terbakar samasekali. 

Melihat hal itu raja Nebukadnezar berkata: Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikatNya dan melepaskan hamba-hambaNya, yang telah menaruh percaya kepadaNya, dan melanggar titah raja, dan menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka. 

T.DANIEL 3:52-56 

Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah nenek moyang kami, yang patut dihormati dan ditinggikan selama-lamanya. Terpujilah namaMu yang mulia dan kudus, yang patut dihormat dan ditinggikan selama-lamanya 

YOHANES 8:31-42 

Yesus mengatakan kepada orang-orang Yahudi: kamu berusaha membunuh Aku sebab FirmanKu tidak beroleh tempat di dalam kamu. 

Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendakKu sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. 

RENUNGAN 

Kita umat beriman kristiani hendaknya terus memuji kebesaran dan kemuliaan Tuhan dengan berseru "Terpujilah Tuhan Allah" dan menempatkan Tuhan Allah menguasai penuh di dalam diri kita maka seluruh hidup kita ada didalam lindungan Tuhan Allah. 

Sadrakh, Mesakh, Abednego memberi diri mereka sepenuhnya kepada Tuhan Allah sehingga segala sesuatu terjadi di dalam hidup mereka dilindungi Tuhan Allah. 

Tatkala nyawa mereka terancam dimana mereka dibakar hidup-hidup tetapi tidak mati karena Tuhan Allah menyuruh malaikatNya membawa mereka keluar dari bara api dalam keadaan segar bugar. 

Daniel 3:24-25 
Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!" Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!" 

Berbeda dengan sikap orang Yahudi yang beribadah kepada Allah namun hatinya menjauh dari Allah. 

Yesaya 29:13 
Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari padaKu, dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang dihafalkan. 

Sebetulnya setiap orang sudah tahu tetapi tidak mau melakukannya karena berbagai alasan yang pada dasarnya tidak tertarik mengetahui Firman Tuhan yang tertullis di Alkitab padahal memuat hal kebenaran Tuhan yang seharusnya menjadi pedoman bagi hidup kita. 

Yohanes 8:31-32 
Kata Yesus kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepadaNya: "Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." 

Sudah sering diberitakan Firman Tuhan tetapi dicuekin alias tidak peduli bahkan langsung delete tanpa baca sedetikpun tetapi berita lainnya dibaca bahkan rajin foward ke grup WA atau media lainnya. 

Atau dibaca berita Firman Tuhan tetapi tidak diresapi/direnungkan lalu dicari maknanya buat dirinya tetapi biasanya di foward ke orang lain sebab merasa berita ini cocok buat orang lain daripada buat dirinya sendiri. 

Contoh: 
Yang ramai saat ini berita mengenai virus corona covid-19 dan banyak orang kepo mengirimkan berita yang membuat orang lain membacanya menjadi resah, cemas, khawatir dan takut. 

Orang yang sibuk mengirim berita tentang virus covid-19 merasa perlu beritahu ke orang lain namun sudahkah mencerna berita tersebut bagi dirinya sendiri. 

Hendaknya kita beritakan Firman Tuhan yang menguatkan dan meneguhkan iman orang lain seraya kita menghidupi Firman Tuhan di dalam diri kita. 

Galatia 6:1 
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan

JADI 

Jelaslah bahwa Firman Tuhan adalah Kebenaran Tuhan yang memerdekakan kita dari belenggu dosa. 

Hiduplah di dalam Firman Tuhan artinya bukan hanya mengetahui Firman Tuhan tetapi menjadi pelaku Firman Tuhan. 

Mengetahui Firman Tuhan adalah langkah awal kita mengetahui tentang perintah dan kehendak Tuhan Allah kita namun ingatlah Tuhan Alalh mau kita melakukan dengan taat dan setia. 

Pencobaan dan ujian atas iman kita akan ada di sepanjang hidup kita untuk melihat seberapa dalam kesetiaan kita kepada Tuhan Allah dan apakah kita bersyukur dan memuji Tuhan dalam segala keadaan hidup kita. 

Sirakh 2:1-2 
Anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan. Hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh, dan jangan gelisah pada waktu yang malang. 

Tatkala hidup dalam keadaan senang sesuai yang kita inginkan; apakah kita bersyukur dan tetap menjaga sikap hidup dan kesetiaan kita kepada Tuhan Allah? 

1 Tesalonika 5:18 
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 

Bagaimana sikap kita tatkala hidup kita sedang di dalam kesulitan dan kesesakan hidup; apakah bisa bersyukur dan tetap setia hidup dalam kebenaran Tuhan? 

Sirakh 2:3-4 
Berpautlah kepada Tuhan, jangan murtad dari padaNya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu. Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. 

Lihatlah bagaimana kesetiaan Sadrakh, Mesakh, Abednego meski diri dibakar hidup-hidup oleh raja Nebukadnezar. 

Demikian pula hendaknya kita tetap setia kepada Tuhan Allah dalam segala kondisi dan keadaan hidup kita. 

Percayalah Tuhan beserta kita sebab Tuhan adalah tempat perlindungan kita dan bersabarlah di dalam kesesakan hidup dan nantikan pertolongan Tuhan 

Bersukacitalah senantiasa dan pujilah Tuhan Allah karena kita tahu bahwa

Roma 8:28 
... Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com