Rabu, 29 Juli 2020

PERUMPAMAAN LALANG DIANTARA GANDUM











SELASA, 28 JULI 2020

YEREMIA 14:17-22 

Ya Tuhan, kami mengetahui kefasikan kami dan kesalahan nenek moyang kami; sungguh, kami telah berdosa kepadaMu. 

Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya Tuhan Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu? 

MAZMUR 79:8-9,11,13 

Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami; kiranya rahmatMu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah kami. 

Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan namaMu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena namaMu! 

MATIUS 13:36-43 

Yesus menjelaskan arti perumpamaan lalang diantara gandum kepada murid-muridNya. 

RENUNGAN 

Mari kita simak penjelasan Yesus tentang perumpamaan lalang diantara gandum. 

Matius 13:37-39 
Yesus menjawab, kataNya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. 

Lebih lanjut Yesus mengatakan bahwa di akhir jaman, malaikat mengumpulkan segala yang jahat dan segala yang sesat dicampakkan ke dalam dapur api, wow!! (Matius13:41-42). 

Kita lihat saat ini sepertinya orang yang hidupnya mengandalkan kekuatan diri sendiri dan mengabaikan Firman Tuhan, terlihat sukses karena mendapatkan uang dan harta kekayaan dunia berlimpah. 

Mereka mengejek dan menghina orang yang hidupnya jujur, mewartakan Firman Tuhan dan melakukan pelayanan rohani namun uang dan harta dunia yang dimiliki sederhana, tidak seperti harta mereka yang jauh lebih banyak. 

Orang sukses dan kaya yang tidak hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan akan cenderung tidak berbagi atau berbuat kebaikan kepada orang lain dengan tulus sebab segala sesuatu dikerjakannya selalu diperhitungkan untung-ruginya. 

Itu sebabnya sedikit orang yang masih bersikap jujur di tengah lingkungan yang menawarkan kemudahan jalan pintas mendapatkan uang dan harta walaupun harus berbuat dosa. 

Bahkan terkadang dianggap bukan dosa dengan alasan hal biasa dilakukan oleh banyak orang. 

Hal-hal seperti ini disebut lalang di dalam perumpamaan yang Yesus katakan sebab terbiasa berbuat jahat yang disangkanya bukan termasuk dosa. 

Orang yang jarang merenungkan Firman Tuhan, apalagi tidak pernah membaca Firman Tuhan maka standar kebenaran baginya berdasarkan kebenaran dunia. 

Markus 7:8 
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. 

Jika menurut pendapat dunia, sesuatu itu bukan dosa maka dianggap kebenaran bahwa memang bukan dosa padahal hal itu adalah dosa menurut Firman Tuhan. 

Lalang diantara gandum menunjukkan kejahatan ada disekitar atau disekeliling orang yang berkomitmen hidup benar sesuai kebenaran Firman Tuhan tetapi hendaknya tidak takut pada kejahatan melainkan lawanlah kejahatan dengan kebaikan; inilah Firman Tuhan katakan. 

Roma 12:21 
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! 

JADI, 

Sadarilah waktu kita hidup di dunia ini semakin dekat sebab tidak lama lagi kita mempertanggung-jawabkan perbuatan kita di saat meninggalkan dunia ini. 

Wahai orang yang masih terlena terbuai oleh kesenangan kenikmatan dunia dan yang masih sibuk menimbun harta dunia, segeralah bergegaslah tinggalkan semua itu dan cepatlah kembali kepada Tuhan sebab waktu penghakiman terakhir akan segera tiba waktunya. 

Matius 13:41-42 
Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikatNya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam KerajaanNya. Semuanya akan dicampakan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. 

Orang yang hidup di dalam kebenaran Tuhan, bersabarlah dan setialah selalu kepada Tuhan walau sedang bergelut dengan berbagai masalah hidup sebab waktunya tiba, Tuhan menyinarimu dengan cahaya dari Surgawi dan masuk ke dalam Kerajaan Bapa di Sorga. 

Matius 13:43 
Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com