Kamis, 02 Juli 2020

BERBUATLAH KEBAIKAN












RABU, 1 JULI 2020

AMOS 5:14-15, 21-24 

Carilah dan berbuatlah kebaikan maka Tuhan akan menyertaimu. Tuhan tidak suka persembahan korban bakaran bila engkau tidak berbuat keadilan kepada sesamamu dan tidak berbuat kebenaran. 

MAZMUR 50:7-13 

Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapanKu? Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada Allah dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi! 

MATIUS 8:28-34 

Dua orang kerasukan setan di pekuburan di Gadara menemui Yesus dan berteriak: 
"Apa urusanMu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?" 
Lalu Yesus mengusir setan dan masuk ke dalam babi-babi yang terjun ke jurang. 

RENUNGAN 

Carilah dan berbuatlah kebaikan, inilah pesan Tuhan disampaikan Amos kepada orang-orang Israel. 

Pesan ini masih relevan di masa sekarang untuk kita perhatikan dan lakukan sebab situasi dan kondisi saat ini tidak berbeda jauh dengan situasi dan kondisi masa itu. 

Ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial adalah penyebab utama timbulnya ketidak-adilan di dalam masyarakat yang berdampak pada hubungan pribadi antar anggota masyarakat. 

Dapat kita bayangkan bagaimana seorang hidupnya berkelimpahan sedangkan yang lain hidupnya serba kekurangan. 

Ada orang yang bingung mau makan apa sebab ia merasa bosan sedangkan orang lain tidak ada makanan bisa dimakan. 

Seorang bisa mengeluarkan uang ratusan ribu makanan-minuman untuk sekali makan sedang orang lain uang ratusan ribu untuk 10x makan bagi dirinya. 

Ini baru bicara soal makanan-minuman yang sangat kentara ketidak-adilannya dan belum hal-hal lainnya yang terlihat perbedaan sangat jauh seorang dengan seorang lainnya. 

Tentu ada yang membela diri dengan mengatakan dirinya bekerja keras untuk mendapatkan uang banyak sedangkan orang lain tidak bekerja sekeras dirinya atau menuduh orang lain malas bekerja. 

Menjadi orang kaya itu tidak salah bila mendapatkan hasil dari jerih payahnya bekerja dengan jujur, tidak berbuat dosa sebab Tuhan memberkati orang yang bekerja dengan rajin dan jujur. 

Ulangan 8:17-18a 
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan.... 

Namun Tuhan menghendaki kita berbagi berkat yang kita peroleh dariNya kepada orang lain yang berkekurangan. 

2 Korintus 8:14-15 
Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan." 

Persoalannya banyak orang tidak rela dan tidak mau berbagi pada orang lain sebab berpendapat semua yang ada padanya adalah kepunyaannya/miliknya dan bukan milik Tuhan dititipkan untuk dikelola sebagai pengurus harta Tuhan. 

Kejadian 2:15 
Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 

Banyak orang beriman kristiani tidak tahu bahwa Tuhan Allah menugaskan kita manusia bekerja (mengusahakan dan memelihara) tetapi semua yang ada di dunia (taman Eden) adalah milikTuhan Allah dan bukan milik kita manusia. 

Tuhan tahu sifat kita manusia tidak mau berbagi maka Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi sesama. 

Imamat 19:18b 
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri 

Yohanes 15:12 
Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. 

Dengan menuruti perintah Tuhan ini maka kita akan berbuat kebaikan pada sesama atau kepada orang lain. 

Namun musuh kita yakni Iblis dan cs-nya tidak membiarkan kita berbuat kebaikan kepada sesama/orang lain dengan cara membuat seseorang yang sukses dalam karier/bisnis menjadi tamak/rakus akan uang/harta dunia. 

Mamon adalah senjata Iblis merasuki jiwa seseorang terikat akan uang, harta dunia, dan kenikmatan dunia sehingga orang itu menjadi gila harta, gila duit, gila pesta dunia supaya tidak bebuat kebaikan tetapi kejahatan kepada sesama/orang lain. 

Seperti orang gila dalam bacaan Injil hari ini dirasuki setan diusir keluar oleh Yesus maka roh jahat/setan/Iblis yang ada pada diri seseorang haruslah diusir keluar agar tidak menimbulkan kekacauan dan juga menyelamatkan seseorang dari Iblis cs. 

Yang membuat seseorang menjadi tamak rakus, menjadi jahat adalah Iblis cs. 
Kita masih ingat bagaimana Hawa dibujuk setan untuk makan buah terlarang sehingga akibatnya berbuat dosa karena melanggar perintah Tuhan. 

Suatu peringatan keras jika kita tidak mau menuruti perintah Tuhan akan mengalami maut karena melanggar perintah Tuhan

Kejadian 2:16-17 
Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." 

Firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh menikmati seluruh buah dari hasil jerih payah kita bekerja. 

Buah pohon pengetahuan baik dan jahat dapat diartikan buah untuk orang lain yang tidak boleh kita makan/nikmati. 

Rasul Paulus menjelaskan lebih lanjut tentang hal ini: 

2 Korintus 9:10 
Allah yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Allah juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu 

Ada benih lain yang tidak boleh kita makan melainkan kita berikan benih itu untuk orang lain sehingga dengan berbuat kebaikan kepada orang lain berarti kita menumbuhkan buah-buah kebenaran di dalam diri kita. 

Allah menghendaki kita melakukan perbuatan baik sebagai persembahan yang berkenan bagi Tuhan Allah. 

Seringkali banyak orang berpendapat bahwa memberikan persembahan kolekte adalah yang berkenan bagi Tuhan Allah tetapi ternyata keliru sebab Firman Tuhan berikut ini menjelaskan bahwa: 

Mazmur 50:8,10 
Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapanKu? sebab punyaKulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. 

Yesaya 1:11,16-17 
"Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman Tuhan; "Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai. Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mataKu. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com