Rabu, 30 September 2020

SIKAP KITA MENGIKUTI YESUS





RABU, 30 SEPTEMBER 2020
 
AYUB 9:1-12,14-16 
 
Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah? Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantahNya. 
 
MAZMUR 88:10-16 
 
Doa seorang yang berkeluh kesah karena dirinya sedang sakit.Tetapi aku ini, ya Tuhan, kepadaMu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapanMu
 
LUKAS 9:57-62   
 
Ketika Yesus dan murid-muridNya sedang melanjutkan perjalanan, ada tiga orang beralasan menolak mengikuti Yesus. 
 
RENUNGAN 
 
Berdalih adalah mencari alasan untuk menghindari atau menutupi sesuatu. 
Bacaan Injil hari ini tentang orang berdalih menolak mengikuti Yesus. 
 
Dalih Pertama 
Lukas 9:59 
Yesus berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." 
 
Yesus menasehati agar kepentingan untuk Tuhan haruslah lebih utama dari pada segala kepentingan pribadi. 
 
Lukas 9:60 
Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." 
 
Dalih Kedua 
Lukas 9:61 
Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku." 
 
Yesus menasehati agar tidak menoleh ke belakang ketika membajak atau dapat diartikan ketika memutuskan mengikuti Yesus hendaklah meninggalkan sikap hidup yang lama dan tetap komitmen menjalani sikap hidup baru bersama dengan Yesus. 
 
Lukas 9:62 
Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." 
 
Selanjutnya ada seorang yang bersedia mengikuti Yesus dengan motivasi dan tujuan yang salah. 
 
Lukas 9:57 
Ketika Yesus dan murid-muridNya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 
 
Yesus mengetahui motivasi orang ini mau mengikutiNya sehingga Yesus katakan: 
 
Lukas 9:58 
Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya." 
 
Banyak orang mengira mengikuti Yesus akan menerima kelimpahan berkat materi (=uang, harta, pujian, popularitas). 
 
Padahal mengikuti Yesus siap-siap hadapi segala rintangan sebab orang dunia tidak suka dengan ajaran Yesus yang menghalangi mereka untuk hidup mengumbar hawa nafsu kedagingan. 
 
Hal penting lainnya yang seharusnya diketahui setiap orang yang percaya kepada Yesus bahwa ada harga yang mesti dibayar untuk mengikuti Yesus yakni ada sangkal diri, pikul salib dan hidup di dalam kebenaran Tuhan. 
 
Mengikuti Yesus bukan hanya bagaimana sikap kita dalam pelayanan tetapi secara pribadi kita harus berrelasi intim dengan Tuhan Yesus lewat doa, saat teduh, dan memahami Firman Allah. 
 
Mengikuti Yesua bukan hanya belajar memahami ayat Firman Tuhan tetapi bagaimana kita menjadi pelaku Firman yakni berbuat sesuatu sesuai kehendak Tuhan dan sesuai perintahNya. 
 
JADI 
 
Perhatikan bahwa mengikuti Yesus bukan sekedar mengaku percaya kepada Yesus melainkan kita harus diperbaharui akal budi dan sikap hidup kita; setelah itu kita baru pergi diutus untuk beritakan Injil dan pelayanan rohani. 
 
Roma 12:2 
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 
 
Filipi 2:5 
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus 
 
Yohanes 14:12 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. 
 
Banyak orang berhenti sampai dibaptis sebagai umat kristiani yang percaya pada Yesus dan tidak melanjutkan mengenal dan memahami ajaranNya, perintahNya, kehendakNya. 
 
Tidak heran bila imannya dangkal dan kering kerontang sehingga mudah sekali putus-asa ketika menghadapi masalah hidup dan bimbang-ragu menyerahkan dirinya dikendalikan oleh Tuhan karena ketidak-tahuan memahami Yesus. 
 
 
Salam Kasih, 
Surya Darma 
renunganpdkk.blogspot.co.id 
https://renunganhariankatolik.video.blog 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com