Rabu, 17 Mei 2017
A. BACAAN PERTAMA
KISAH 15:1-6
Beberapa orang Farisi yang percaya pada
Yesus dan beberapa orang datang dari Yudea mengajarkan bahwa orang2 bukan
Yahudi wajib disunat menurut hukum Musa sebab jika tidak disunat maka tidak
dapat diselamatkan.
Paulus dan Barnabas menolak ajaran ini
dan akhirnya mereka sepakat menemui para rasul dan panatua di Yerusalem untuk
membahas hal sunat ini.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 122:1-5
Mazmur ini ditujukan kepada Yerusalem
didirikan rumah Tuhan untuk bersyukur kepadaNya sesuai peraturan bagi
Israel.
C. BACAAN INJIL
YOHANES 15:1-8
Yesus mengatakan diriNya adalah pokok
anggur dan Bapa adalah pengusahanya sedangkan orang pecaya kepadaNya adalah
ranting-rantingnya dan tinggal di dalamNya supaya dapat berbuah.
RENUNGAN HARI INI
Mari kita kupas ayat firman Tuhan dari Injil Yohanes 15:1-8 lebih
mendalam agar menemukan maknanya.
Ayat 1
Yesus mengatakan diriNya adalah pokok
anggur yang benar dan Bapa adalah penguasanya atau pemilik pokok anggur
Bangsa Israel adalah pokok anggur yang
rusak karena kedegilan hati mereka yang berulangkali murtad dari Allah dengan
menyembah berhala.
--> baca selengkapnya
Yeremia pasal 2.
Yeremia 2:21
Namun Aku telah membuat engkau tumbuh
sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa
engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!
Semula bangsa Israel dipilih Allah
karena ketaatan Abraham menjadi bapa segala bangsa namun mereka mengkhianati
Allah sehingga bangsa Israel menjadi pokok anggur yang rusak.
Bangsa Israel tidak dapat menjadi
panutan atau teladan bagi bangsa2 lain sehingga mereka bukanlah pokok anggur
yang benar sesuai kehendak Allah sebagai pengusaha/pemilik dari pokok
anggur.
Allah mengutus Yesus sebagai pokok
anggur yang benar dan menjadi teladan bagi segala bangsa dan bukan hanya bagi
bangsa Israel saja.
Ayat 2
Setiap ranting padaKu yang tidak
berbuah, dipotongNya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkanNya, supaya ia
lebih banyak berbuah.
Pokok anggur mempunyai dua jenis
ranting yakni ranting yang menghasilkan buah dan ranting yang tidak berbuah.
Karena sekarang pokok anggur yang benar
adalah Yesus maka bangsa Israel adalah salah satu ranting pokok anggur dan juga
umat kristiani dari bangsa lain termasuk ranting-ranting pokok anggur.
Setiap ranting pokok anggur dibersihkan
agar menghasilkan buah artinya setiap umat kristiani dimurnikan dari sikap dan
perilaku yang tak sesuai dengan standar kebersihan atau kemurnian yang Tuhan
Allah kehendaki.
Sikap dan perilaku bangsa Israel adalah
contoh ranting yang tidak berbuah dan hendaknya sikap perilaku kita tidaklah seperti demikian.
Yeremia 2:22
Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu
dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di
depan mataKu, demikianlah firman Tuhan Allah.
Ayat 8
Bapa Sorgawi sebagai pengusaha pokok
anggur menghendaki ranting-ranting yang telah dibersihkan itu berbuah lebat
maka dengan demikian kita adalah murid-murid Yesus yang baik.
Yohanes 15:8
Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan,
yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah
murid-muridKu.
Ayat 3
Kamu memang sudah bersih karena firman
yang telah Kukatakan kepadamu.
Sebagai murid-murid Yesus seharusnya
kita tinggal bersama Yesus supaya kita belajar menerima pengajaran Yesus dan
mendengarkan nasehatNya.
Ayat 4 dan Ayat 5
Yesus memberikan kebebasan bagi setiap
orang yang percaya kepadaNya untuk memilih tinggal bersamaNya atau tidak
tinggal bersamaNya.
Bagi yang tinggal bersama Yesus maka
akan menghasilkan buah dan sebaliknya yang tidak tinggal bersamaNya tidak akan
berbuah.
Tinggal bersama Yesus adalah tinggal di
dalam FirmanNya artinya Yesus tinggal di dalam hati kita, di dalam diri kita
atau dengan kata lain kita menyerahkan seluruh hidup kita dipimpin oleh Yesus.
Ayat 6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku,
ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan
orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
wow...menyeramkan !!!
Perkataan Yesus sangat keras sebagai
peringatan bagi orang yang menjalani hidup diluar kebenaran FirmanNya dan pasti
menerima ganjaran setimpal yang berakibat fatal dan masuk neraka.
Tetapi sepertinya fenomena di sekitar
kita terlihat sebagian orang semakin tidak takut masuk neraka dan anggap sepi
peringatan Yesus tentang neraka.
Ayat 7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu
tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan
menerimanya.
Yesus itu adil dan bijaksana.
Selain peringatan keras, Yesus berjanji
akan mengabulkan permintaan orang yang hidup di dalam FirmanNya.
Inilah kebenaran sesungguhnya dan ada
begitu banyak orang keliru dan komplain kepada Tuhan karena tidak dikabulkan
permintaannya atau salah memaknai ayat firman Tuhan menurut pemikiran dan
pendapat diri sendiri.
Paling sering ayat firman Tuhan dari
Matius 7:7-8 dijadikan acuan menuntut Allah mengabulkan doa padahal ada bagian
yang harus kita lakukan sebelum doa kita dijawab Tuhan.
Semoga dengan menekuni Injil Yohanes
15:1-8 ini makin membuka wawasan dan pemahaman kita tentang kebenaran Firman
Tuhan sesuai yang Yesus ajarkan supaya kita tinggal bersamaNya selama kita
berada di dunia ini.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com