PERINTAH SALING MENGASIHI (BAGIAN-1)

Kamis, 18 Mei 2017 

A. BACAAN PERTAMA 

KISAH 15:7-21 

Petrus mengatakan Allah mengenal hati manusia dan menghendaki bangsa lain percaya kepadaNya dan mengaruniakan Roh Kudus untuk menyucikan hati mereka oleh iman. 

Paulus dan Barnabas menceritakan segala tanda dan mukjizat terjadi pada bangsa-bangsa lain. 

Yakobus berpendapat bahwa tidak boleh mempersulit bangsa2 lain yang berbalik kepada Allah meskipun mereka tidak bersunat. 

B. MAZMUR TANGGAPAN 

MAZMUR 96:1-3,10 

Pujilah nama Tuhan dan ceritakanlah perbuatan dan kemuliaan Tuhan yang mengadili bangsa2 dalam kebenaran. 

C. BACAAN INJIL 

YOHANES 15:9-11 

Tinggallah di dalam kasih Yesus dan taat menuruti perintahNya sehingga sukacita Yesus ada didalam kamu menjadi penuh 

RENUNGAN HARI INI 

Kasih Allah sungguh tiada batasnya dan telah terbukti sejak semula manusia diciptakan menurut gambar Allah. 

Allah menghendaki kita manusia tinggal bersamaNya dan hal ini terus-menerus dilakukan Allah supaya hidup manusia mengalami kasihNya. 

Namun sayangnya manusia seringkali tidak mau tinggal di dalam Allah dan menjauh dari Allah karena mau hidup menurut keinginan sendiri dan tidak mau tunduk pada kehendak Allah. 

Melawan atau bertentangan dengan kehendak Allah menimbulkan dosa dan akibat dosa menyebabkan manusia kehilangan kasih kepada Allah dan juga terhadap sesama manusia. 

Yesus datang ke dunia membawa kasih Allah dan menghendaki manusia mau tinggal di dalam kasihNya. 

Yohanes 15:9 

Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasihKu itu. 

Pertanyaannya adalah : 

mengapa sebagian orang tidak mau tinggal di dalam kasih Tuhan? 

seperti apakah kasih Tuhan itu? 

Hendaknya kita memahami kasih Allah supaya bisa merasakan dan mengalami kasihNya; yang tercurah untuk semua orang, tanpa pilih kasih. 

Matius 5:45 

Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 

Tetapi mengapa ada orang yang tidak merasakan kasih Bapa atau kasih Tuhan 

hal ini disebabkan orang tersebut tidak mau tinggal di dalam kasih Tuhan. 

Lho koq bisa begitu? 

Mari simak terlebih dahulu nasehat Yesus kepada murid-muridNya saat itu. 

Yohanes 15:10 

Jikalau kamu menuruti perintahKu, kamu akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal di dalam kasihNya. 

Orang yang tidak menuruti perintah Yesus atau tidak menuruti Firman Tuhan maka orang tersebut tidak merasakan dan tidak mengalami kasih Tuhan. 

Dan itu terbukti, lihatlah Adam dan Hawa bersembunyi dari Allah, artinya menjauh dari Allah atau tidak mau dekat dengan Allah karena telah berbuat dosa. 

Kejadian 3:8 

Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. 

Demikian juga jika seseorang berbuat jahat atau berbuat dosa maka berusaha menutupi perbuatan jahat atau dosa dan jika ia terus-menerus menyembunyikan diri dari hadapan Allah maka tidak akan mengalami kasih Tuhan. 

Sebaliknya seseorang yang menuruti perintah dan nasehat Yesus, biasanya orang tersebut mau tinggal di dalam Yesus atau mau menjalani hidup sesuai kehendak Tuhan maka ia merasakan dan mengalami kasih Tuhan. 

Seseorang menjauh dari Tuhan atau tidak hidup di dalam kebenaran firman Tuhan maka ia tidak tahu bahwa Tuhan sangat mengasihi dirinya jika ia mau kembali dekat dengan Tuhan atau mau hidup di dalam kebenaran Tuhan. 

Matius 11:28 

Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 

Itu sebabnya kenapa Yesus menasehati agar kita menuruti perintahNya atau hidup dalam FirmanNya supaya kita tahu bagaimana mengalami hidup di dalam kasih Tuhan dan dalam sukacita Tuhan. 

Yohanes 15:11 

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 

Kasih Tuhan tersedia bagi semua orang dan Tuhan menghendaki agar kita hidup di dalam kasihNya dan mengalami kepenuhan kasihNya. 

Dari pihak kita manusia, tergantung pada pilihan dan keputusan kita; menghendaki hidup di dalam kasih Tuhan ataukah mau hidup diluar kasih Tuhan? 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id