Selasa, 31 Juli 2018

MAKNA PERUMPAMAAN ILALANG DAN GANDUM










Selasa, 31 Juli 2018 

YEREMIA 14:17-22 
MAZMUR 78:8-9,11,13 
MATIUS 13:36-43 

Matius 13:36 
Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-muridNya datang dan berkata kepadaNya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu." 

Bacaan Injil Matius hari ini mengenai penjelasan perumpamaan tentang lalang diantara gandum. 

Matius 13:24-26 
Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya tetapi pada waktu semua orang tertidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang diantara gandum dan ketika gandum itu bertumbuh dan mulai berbulir, 
nampak jugalah lalang itu. 

Yesus menjelaskan perumpamaan ini: 
Matius 13:37-39 
orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia,
benih yang baik itu anak-anak Kerajaan,
lalang anak-anak si jahat, musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis,
waktu menuai ialah akhir zaman dan
para penuai itu malaikat. 

Ternyata, di dunia ini memang tempat berkumpulnya orang baik dan orang jahat, tidak heran, disana-sini kebaikan dan kejahatan sepertinya berlomba-lomba menunjukkan supremasinya. 

Ada orang bilang begini : "enak ya kalo di dunia ini tidak ada orang jahat !" 

Perkataan Yesus hari ini sangat jelas sekali bahwa ada oknum biangkeroknya yakni Iblis yang menyebarkan benih lalang yang dikemas sedemikian rupa supaya manusia tidak tertarik kepada 
gandum tetapi tergiur mau mencoba lalang sampai ketagihan/kecanduan
dan terikat di dalam hidupnya. 
Justru yang ditawarkan Iblis, biasanya menggiurkan, menyenangkan sehingga sebagian orang terbuai dalam hawa nafsu kedagingan. 

Apa yang ditawarkan Iblis, tidak selalu dalam bentuk sex tetapi paling sering 
menjatuhkan orang beriman adalah uang dan harta dunia

1 Timotius 6:10 
karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 
Baik pria maupun wanita sangat rentan pada pesona uang; demikian juga yang muda dan yang tua, dari segala lapisan jabatan fungsional; yang rohana dan yang rohani tak terkecuali, tergiur dan tergoda memiliki banyak uang dan harta duniawi. 

Strategi Iblis menggunakan mamon untuk menjatuhkan orang beriman termasuk orang-orang beriman yang aktif dalam pelayanan dan yang sudah sangat rohani menjadi sasaran target Iblis. 

Dengarkan nasehat ini wahai orang-orang beriman: 
1) jaga baju zirahmu, tidak terbuka 
2) jaga pikiranmu dari uang dan pujian 
3) jaga hati agar tidak tawar hati/jenuh 
4) jaga kerajinanmu agat tidak kendor 

Berdirilah tegap dan waspada terhadap tipu daya Iblis meracuni dirimu. 

Efesus 6:13 
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 
(baca selengkapnya Efesus 6:10-20). 

Wahai orang-orang terlena oleh duniawi sadarlah, insaflah, dan bertobatlah! 

Firman Tuhan hari ini mengingatkan pada kita bahwa pada hari penghakiman tiba, semua keduniawian yang melekat pada 
dirimu akan menghancurkan dan akan menyeret engkau ke alam maut dan akan menjauhkan dirimu dari kehidupan kekal 

Matius 13:40-42
Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari
dalam Kerajaan-Nya dan semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. 
Jangan keraskan hatimu ! 
ingatlah Firman Tuhan selalu diberitakan dan sampai ke telingamu. 
Jangan dicuekin dan disepelekan. 

Amsal 13:13 
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. 
Melainkan lebih baik engkau menanggapi Firman Tuhan yang akan menuntun jalan hidupmu agar engkau tidak tersesat. 
Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 
Daripada nanti tiba saatnya, engkau akan menyesal seperti yang telah terjadi pada orang kaya yang mati masuk kedalam dapur api kekekalan melainkan hendaknya engkau masuk kedalam kehidupan kekal seperti yang dialami Lazarus (baca Lukas 16:19-31). 

Lukas 16:23-24
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 
Sebagai orang beriman, seharusnya mengerti bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah kesenangan bersifat semu, hanya sementara dan seringkali bertentangan dengan kehendak Allah. 

1 Yohanes 2:16 
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 
Apabila saat ini hidupmu sedang dalam pergumulan dan penderitaan maka bersabarlah, tetaplah setia menjadi orang baik dan jangan sekali-kali engkau berubah menjadi orang jahat sebab kesudahan orang jahat berakibat tragis yaitu masuk dalam neraka abadi. 

Tetaplah menjadi orang baik dan benar di mata Tuhan niscaya sedikit hari lagi akan masuk ke rumah Bapa di Sorga. 

Matius 13:43 
Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. 
siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! 
Jadilah gandum yang berguna memberi makanan rohani. Memang biji gandum mati lebih dahulu didalam tanah yang gembur, sebelum menghasilkan bulir-bulir gandum yang menguning. 

Janganlah menjadi lalang yang selalu memikirkan kesenangan sendiri dan tidak peduli kepentingan orang lain bahkan sering menekan orang sebab pada hari penghakiman tiba, lalang dikumpulkan dan dibakar. 

Seperti kata Yesus :
siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Maka hendaklah engkau mendengar seruan Firman Tuhan !!! 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com