Rabu, 17 Oktober 2018

JANGAN MUNAFIK (BAGIAN-1)












GALATIA 4:31b-5:6 
MAZMUR 119:41,43-45,47 
LUKAS 11:37-41

Lukas 11:39 
Yesus berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 

Injil Lukas hari ini menyoroti orang Farisi yang lebih mementingkan penampilan bagian luar daripada bagian dalamnya. 

Ada apa dengan orang Farisi? 
Yesus sangat keras menegor bahkan mengecam mereka sebab sikap dan perbuatan mereka sangat tidak berkenan bagi Yesus. 

Mencuci tangan sebelum makan itu baik dan berguna bagi kesehatan tetapi Yesus melihat ada maksud tersembunyi dari orang Farisi memberlakukan peraturan tersebut dan itu terlihat dari kata Yesus; 
bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 

Orang Farisi dan ahli Taurat fokus pada penerapan hukum Taurat ditujukan buat orang lain dan tidak berlaku pada diri mereka sendiri atau setidaknya mereka memilih bagian hukum Taurat sesuai keinginan mereka (baca Matius pasal 23) 

Matius 23:13 
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. 

Bahkan seringkali peraturan tambahan dari hukum Taurat membebani orang lain dan untuk keuntungan diri sendiri. 

Matius 23:14 
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. 

Suatu peringatan juga bagi kita agar tidak bersikap seperti mereka! 
coba sejenak memeriksa hati kita, 
* apakah sikapku seperti orang Farisi dimata Tuhan? 
* apakah aku lebih mementingkan penampilan luar diriku daripada 
  membenahi bagian dalam diriku? 
Hanya diri kita sendiri dan Tuhan yang tahu isi hati dan pikiran kita. 

Sikap yang mementingkan penampilan luar, hampir sebagian orang sudah pernah melakukannya. 

Kita manusia itu ahli dan mahir menutupi bagian dalam diri kita supaya orang lain tidak tahu. Kisah hidup seseorang sesungguhnya itu baru dapat diketahui setelah meninggal dunia. Itupun tidak semuanya terungkap, masih banyak yang tertutup dibawa sampai meninggalkan dunia ini. 

Jika tidak segera berbenah bagian dalam diri kita hingga akhir hayat maka proses api penyucian akan membereskannya. 

Sering kita mendengar kata-kata bijak yang sering kita baca namun apa gunanya bila tidak kita lakukan perbuatan sesuai yang dinasehati oleh kata-kata bijak tersebut, apalagi jika nasehat itu adalah Firman Allah. 

Buat apa kata-kata bijak atau ayat Firman Tuhan yang kita baca dan kemudian kita copy paste kirimkan ke orang lain jika tidak menjadi rhema dan menyentuh bagian dalam diri kita atau hati kita. 

Pada bagian akhir Injil hari ini,
sebetulnya Yesus sudah beritahukan kepada orang Farisi agar : 

Lukas 11:41 
... berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. 

Maksudnya ialah persembahkanlah seluruh isi hati kita kepada Tuhan melalui perbuatan kepada orang lain selain diri kita sendiri. 

Orang lain itu bisa istri atau suami kita bisa juga anak atau orang tua kita
terlebih orang lain diluar keluarga kita. 

Kita masih ingat bacaan Injil minggu lalu mengenai siapakah sesamaku manusia (Lukas 10:25-37) 

Semoga Injil hari ini menyadarkan kita betapa pentingnya menata bagian dalam diri kita menjadi tempat yang teduh dan nyaman supaya Roh Allah Roh Kudus betah tinggal didalamnya. 

Singkirkan dan buang semua topeng topeng bagian luar kita yang sangat tidak berkenan bagi Allah. 

Hendaknya kita mempercantik bagian dalam diri kita daripada mempercantik bagian luar diri kita. 

Dengan demikian kita dapat berikan seluruh hati kita dan persembahkan kehadapan Allah. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com