Selasa, 09 Oktober 2018

SIAPAKAH SESAMA MANUSIA?












Senin, 8 Oktober 2018 

GALATIA 1:6-12 
MAZMUR 111:1-2,7-10 
LUKAS 10:25-37 

Lukas 10:36 
Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu? 

Injil Lukas hari ini, mengisahkan tentang dialog antara seorang ahli taurat dengan Yesus mengenai mengasihi sesama. 

Pertama 
Apa yang harus diperbuat agar memperoleh hidup kekal ? (ayat 25) 

Kedua 
Perbuatlah sesuai hukum Allah maka engkau akan hidup. (ayat 27) 

Ketiga 
Miliki hati penuh belas kasihan agar mampu mengasihi sesama (ayat 36-37) 

Seperti biasanya Yesus menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan ajarannya dan kali ini tentang orang Samaria yang baik hati menolong orang lain yang dirampok dan dianiaya oleh penyamun/perampok. 

Yang menarik adalah diceritakan ada seorang Imam, seorang Lewi, selain seorang Samaria yang melihat orang yang terkapar habis dirampok itu. 

Pertama : Imam 
Kedua : Orang Lewi 

Maksudnya adalah seorang dari suku Lewi yang ditetapkan sebagai suku yang bertugas mengurusi segala keperluan mezbah Allah.  

Ketiga : Orang Samaria 

Orang Yahudi tidak suka dengan orang Samaria; dihakimi sebagai orang kafir dan jaman itu mereka dianggap orang berdosa. 

dari ke 3 orang tersebut, hanya orang Samaria yang TERGERAK BELAS KASIHAN dan segera menolong. 

Orang Samaria itu (kafir) tidak tahu kitab taurat dan bukan petugas yang melayani mezbah Allah, justru memiliki hati yang berbelas kasihan kepada orang lain.

Pertanyaannya : 
Mengapa seorang imam dan lewi tidak tergerak hati menolong orang tergeletak sehabis dirampok di pinggir jalan? 

Padahal imam/lewi mengetahui dan memahami firman Tuhan dan melakukan tugas pelayanan tetapi apa gunanya jika tidak memiliki hati berbelas kasihan. 

Seharusnya iman yang kita miliki; melalui pendengaran dan pengetahuan tentang ajaran kebenaran firman Tuhan, akan berbuah kasih jika kita memberi diri sepenuhnya dalam melakukan pelayanan yang menjadi tugas perutusan kita selama masih berada dalam perziarahan didunia ini. 

Memang tidak banyak orang memiliki hati yang tulus penuh belas kasihan dan tanpa pamrih mau menolong seperti dilakukan seorang Samaria dari perumpamaan Yesus itu. 

Realita membuktikan bahwa dunia ini dipenuhi oleh hawa nafsu, egoisme, mementingkan diri sendiri dan sedikit sekali mengutamakan kepedulian kepada orang lain. 

Oleh sebab itu, 
mengetahui dan memahami Firman Tuhan itu adalah penting. 

Lukas 10:26 
Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" 

Mazmur 111:2 
Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya. 

supaya perbuatan baik menurut kita sudah kita lakukan itu berkenan bagi Tuhan dan jangan sampai terjadi pada diri kita seperti yang dikatakan dalam : 

Matius 7:22-23 
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! 

Alleluya, Puji Tuhan. 
Jika tanpa mengenal Firman Tuhan tetapi mampu berbuat kebaikan tulus kepada orang lain yang sama sekali tidak dikenal (seperti orang Samaria) daripada tahu akan kebenaran Firman Tuhan tetapi tak mau berbuat baik kepada sesama. 

MAKNA BACAAN INJIL HARI INI 

Kita sudah ditebus dan diselamatkan dari alam maut oleh Yesus namun kita harus hidup dengan melakukan perintah Allah yakni : 
+ mengasihi Allah 
+ mengasihi sesama manusia 
agar Anugerah Allah berupa hidup kekal dapat kita nikmati. 

Supaya dapat mengasihi sesama, maka hati kita harus dipenuhi belas kasihan. 
Yesus beritahu caranya, yaitu: 
perbuatlah seperti seorang Samaria yang hatinya berbelas kasihan ketika melihat orang lain menderita. 

Lukas 10:37 
Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" 

Semoga sepanjang hari ini kita berbuat banyak perbuatan kasih yang mengalir keluar dari dalam hati kita yang dipenuhi belas kasihan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com