Selasa, 09 Oktober 2018

SENSOR MULUTMU











Saudara/i-ku dalam Yesus Kristus, 

Mari kita renungkan peranan mulut dalam perjalanan hidup supaya kita waspada menjaga mulut kita agar tidak menjerumuskan kita melakukan perbuatan dosa akibat perkataan yang keluar dari mulut kita. 

Mulut ada tiga bagian : 
bibir - hanya cewek pakai lipstik 
lidah - pengecap rasa dan alat bicara 
gigi - mengunyah makanan 
pita suara - mengatur volume suara 

Sensor : menyeleksi sesuatu agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan diakui sebagai alat ukur menilai sesuatu itu layak atau tidak, boleh atau tidak. 

Pertanyaannya : 
Bagian mulut yang mana yang perlu ada sensornya? 

Semuanya dong. 
bibir gunakanlah sesuai fungsinya untuk keindahan ..senyumlah selalu 
gigi - jangan menggigit bukan makanan 
pita suara - jangan teriak2 lagi marah 
lidah - gunakan sebagai pengecap rasa makanan dan minuman. 

Sensor lidah 
1) norma/adat berlaku di masyarakat 
2) hukum negara 
3) hukum gereja 
4) Firman Tuhan 

Kita simak apa kata Firman Tuhan tentang lidah : Baca Yakobus 3:5-11 

Yakobus 3:9-10 
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. 

Kita fokus pada lidah sebab bagian mulut ini paling kontroversial. 

A. Mengapa Perkataan perlu dijaga / dikendalikan

Pertama 
Perkataan itu ibaratnya seperti benih yang ditaburkan dan akan menghasilkan buah yang baik 

Amsal 13:2a 
Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik... 

Kedua 
Perkataan itu memancarkan kehidupan yang baik 

1 Petrus 3:10 
Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. 

Ketiga 
Perkataan itu mendatangkan berkat atau kutuk; keberhasilan atau kegagalan. 

bila perkataan buruk -> hasilnya buruk 
bila perkataan baik -> hasilnya baik 

Amsal 18:21 
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. 

Keempat 
Perkataan itu dipertanggung-jawabkan hingga di akhirat 

Matius 12:36-37 
Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. 


B. Bagaimana cara menjaga lidah atau menjaga perkataan kita

Pertama 
Sebelum berkata, pikirkan dahulu apakah benar yang akan saya katakan 
Mazmur 34:14 
Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu 

Kedua 
Pantaskah apa yang akan saya katakan 
Amsal 25:11 
Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. 

Ketiga 
Bergunakah / Pentingkah apa yang akan saya katakan 
2 Timotius 2:16 
Hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan. 


C. Ciri-ciri Perkataan benar 

1. Menuntun orang kepada pertobatan 
Matius 18:15 
Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 

2. Membangkitkan semangat 
Efesus 4:29 
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. 

3. Menyelesaikan masalah 
Paulus berkata kepada Filemon untuk menolong Onesimus. 

Filemon 1:17-19 
Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku —aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya — agar jangan kukatakan: "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" — karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. 

4. Menumbuhkan iman, pengharapan, dan kasih 
Markus 11:23 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. 


D. Perkataan seseorang menunjukkan 

1. Kedewasaan / Kematangan dalam bersikap dan bertindak 
Amsal 29:22-23 
Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya. 
Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. 

2. Ketenangan jiwa (=pikiran, perasaan, kehendak) 
Amsal 15:1 
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. 

3. Kejernihan dan kemurnian hati 
Matius 12:34b-35 
Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. 

Matius 15:11 
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." 

4. Ketulusan hidupnya 
Filipi 4:8-9 
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. 

5. Kedekatannya dengan Tuhan 
Yesaya 50:4 
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. 


E. Kesimpulan : 

Kita harus menjaga mulut/lidah kita seraya memohon kepada Tuhan agar mengingatkan kita untuk menguasai lidah atau mulut kita. 

Mazmur 141:3 
Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku! 

Pakailah lidah untuk mengucapkan kata-kata yang baik sifatnya
* Memuji 
+ Bersyukur 
* Membangun semangat 
bukan dipakai untuk : 
- menyebarkan hoax 
  Keluaran 23:1 
- memaki 
- menfitnah - Yakobus 4:11 
- mengutuk 
- gosip : makin digosok makin sip 

Kolose 3:8-9 
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com