Selasa, 30 Oktober 2018

PERUMPAMAAN BIJI SESAWI DAN RAGI DALAM ADONAN










Selasa, 30 Oktober 2018 

EFESUS 5:21-33 
MAZMUR 128:1-5 
LUKAS 13:18-21  

Lukas 13:18 
Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 

Injil hari ini mengenai dua perumpamaan untuk menggambarkan Kerajaan Allah itu seumpama biji sesawi dan ragi diaduk ke dalam tepung terigu. 

Kita mesti mengerti terlebih dahulu tentang Kerajaan Allah menurut Alkitab. 

Roma 14:17 
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. 

1 Korintus 4:20 
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa

Yesus menjelaskan Kerajaan Allah dengan perumpamaan. 


PERUMPAMAAN BIJI SESAWI 

Lukas 13:19 
Kerajaan Allah seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya. 

biji sesawi = Sabda/Firman Allah 

Perumpamaan ini mengajarkan kepada kita bahwa dunia memandang kecil tentang Kerajaan Allah namun pada akhirnya menghasilkan suatu karya besar 

Semula gereja perdana sedikit jumlahnya namun kegigihan para rasul menyebarkan Injil Kerajaan Allah membuahkan hasil luarbiasa hingga sekarang ini bertambah banyak umat kristiani. 

Injil hendaknya meresap di dalam diri kita dan menguasai seluruh hidup kita, seperti biji sesawi bertumbuh menjadi pohon yang rindang yang teduh. 

Demikian hendaknyà diri kita memberi dampak kebaikan bagi orang lain karena benih biji sesawi yakni Firman Tuhan bekerja di dalam diri kita 

Injil harus diberitakan ke penjuru dunia supaya banyak orang mengalami Kasih Allah di dalam hidupnya. 


PERUMPAMAAN RAGI DIADUK KEDALAM ADONAN TEPUNG TERIGU 

Lukas 13:21  
Kerajaan Allah seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya. 

Sepintas perumpamaan ini sama seperti perumpamaan biji sesawi namun jika kita cermati ternyata ada makna lainnya. 

tepung terigu = masalah hidup 
roti = dunia 
ragi = gereja 
gereja bisa berarti umat kristiani dan bisa berarti hirarki gereja. 

Ada dua makna perumpamaan ini : 
1) Gereja mempengaruhi dunia 
2) Pengaruh Dunia di dalam Gereja 

Gereja bisa mempengaruhi dunia dengan cara membagikan kasih supaya Kerajaan Allah merajai seluruh bumi ini dipenuhi damai sejahtera dan sukacita Ilahi. 

Sebaliknya pengaruh dunia bisa masuk ke dalam gereja, benarkah demikian? 

Jujur saja, konsep dunia perlahan-lahan meresap ke dalam gereja; secara pribadi orang beriman kristiani dan apakah gereja sebagai hirarki juga terkontaminasi oleh pengaruh dunia? 

Yesus sudah peringatkan akan pengaruh dunia, seperti misalnya kemunafikan orang Farisi dan Saduki yang disusupi oleh pengaruh dunia dalam ajarannya. 

Matius 16:11-12 
Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksudNya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki. 

Itu sebabnya, jauhi urusan uang bila anda terlibat pelayanan di Paroki, di komunitas rohani dan juga benahi motivasi anda agar pelayanan anda tidak tercemar oleh pengaruh dunia. 

J A D I 

Hendaknya kita membiarkan diri kita dikuasai atau dirajai oleh Kerajaan Allah agar kita menjalani hidup ini di dalam kebenaran Allah dengan penuh sukacita dan damai sejahtera Allah. 

Matius 6:33 
Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com