Sabtu, 13 Oktober 2018

KIAT MENGATASI IBLIS










Jumat, 12 Oktober 2018 

GALATIA 3:7-14 
MAZMUR 111:1-6 
LUKAS 11:15-26  

Lukas 11:14 
Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak. 

Injil hari ini mengingatkan kita agar menjaga hati kita bersandar pada Allah, dengan cara : mengosongkan hati kita dari segala keinginan "kedagingan" yang timbul dari sikap ego kita sendiri dan juga akibat menuruti bujukan Iblis dan segera penuhi hati kita dengan kebenaran Allah. 

Jangan biarkan hati kita kosong agar tidak dirasuki oleh Iblis yang mau membangun koloni di hati kita. 

Lukas 11:24-25 
Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. 

Penuhi hati kita dengan mengundang Roh Allah yakni Roh Kudus betah tinggal di dalam hati kita. Hati yang telah dipenuhi Roh Kudus, mampu menolak serangan Iblis. 

Amsal 4:23 
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Hati yang kotor menyimpan kepahitan disebabkan sikap iri hati, dendam, amarah, dsbnya. 

Hati yang bersih akan terpancar keluar melalui sikap rendah hati, ramah, dan menyejukan sehingga orang lain merasa nyaman dengan kita. 

Kita sudah tahu harus menjaga hati kita namun kenyataannya sumber keributan dan kekacauan hidup ini dimulai dari hati kita yang tidak dapat dikendalikan. 

Mengendalikan hati itu tidak mudah sebab logika atau pikiran kita sering tidak sejalan dengan hati kita. 

Sering terjadi konflik dalam diri kita; terkadang kita menuruti kata hati, disaat lain kita menuruti logika. 
Hati yang bersih akan berdampak pada pikiran yang bersih pula.

Sejak Hawa terbujuk oleh Iblis berbuat dosa maka sampai sekarang strategi Iblis mempengaruhi pikiran kita agar tunduk kepadanya. 

Dengan menguasai pikiran kita maka Iblis mudah memporak-poranda iman kita sehingga hati nurani kita seringkali tidak berdaya menuruti pikiran kita. 

Oleh sebab itu kita harus menjaga pikiran dan hati kita agar senantiasa selaras dengan pikiran dan hati Kristus. 

Filipi 2:5 
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. 

Semoga kita menyadari betapa penting menjaga hati dan pikiran kita senantiasa bersih supaya kita mampu menolak setiap godaan dari si oknum jahat yakni Iblis yang hendak merusak pikiran dan hati kita. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com