Selasa, 25 Agustus 2015

BARTOLOMEUS (=NATANAEL) MURID YESUS













Shalom,
Bacaan hari Senin 24 Agustus 2015 menurut kalender liturgi kalender :
Wahyu 21:4b-9
Yohanes 1:45-51
Mazmur 145:10-13, 17-18
Gereja Katolik memperingati hari ini sebagai Pesta St Bartolomeus, Rasul
dan sejalan dengan itu bacaan Injil Yohanes hari ini mengenai Natanael
diajak oleh Filipus untuk datang kepada Yesus.
Yohanes 1:45
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "kami telah
menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh
para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret
."
Filipus mengatakan bahwa Yesus adalah nabi yang dijanjikan Allah
di dalam kitab taurat, persisnya tercantum pada :
Ulangan 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara
saudara mereka, seperti engkau ini;
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan
mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya
.
apa yang dikatakan Filipus kepada Natanael tidaklah tepat sebab
Yesus lahir di Betlehem dan dibesarkan di Nazaret.
Betlehem berada di wilayah Yudea
Nazareth berada di wilayah Galilea
( lihat peta : Palestina pada zaman Yesus, bagian belakang Alkitab ).
Natanael ternyata juga memahami kitab taurat yang disebut (=ditulis)
oleh Musa dan kitab para nabi dengan mengatakan bahwa :
Yohanes 1:46
kata Natanael kepadanya: "mungkinkah sesuatu yang baik
datang dari Nazaret?"

orang-orang Yahudi sejak dulu sampai sekarang menantikan
datangnya Mesias, seperti yang dinubuatkan oleh nabi Mikha.
Mikha 5:1
tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara
kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang
yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala.
( baca juga Matius 2:4-5 ).
Natanael itu siapa?
sebab dalam daftar para Rasul, tidak tercantum nama Natanael.
Matius 10:2-4
Inilah nama kedua belas rasul itu:
Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan
Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai,
Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan
Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
dari Injil Yohanes 1:45, diduga Natanael yang diperkenalkan Filipus
kepada Yesus itu adalah Bartolomeus; yang diakui oleh Gereja Katolik
sebagai Santo Bartolomeus, Rasul yang hari ini kita peringati.
kita lihat disini, keraguan Natanael (=Bartolomeus) tentang munculnya
seorang nabi dari Nazaret, tidak dijawab oleh Filipus melainkan ia ajak
Natanael melihat sendiri siapa nabi yang dimaksud tersebut.
Yohanes 1:47a
kata Filipus kepada Natanael : "Mari dan lihatlah!"
memang jika ada orang yang meragukan siapakah Yesus, maka
lebih baik kita mengajak orang tersebut kepada Yesus supaya ia alami
sendiri perjumpaan dengan Yesus.
seperti yang dialami Natanael (=Bartolomeus), setelah berjumpa dengan
Yesus, maka ia langsung mempercayai Yesus adalah Anak Allah.
Yohanes 1:49
kata Natanael kepada Yesus:
"Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
timbul suatu pertanyaan,
secepat itu Natanael (=Bartolomeus) percaya kepada Yesus adalah
Anak Allah; apakah karena perkataan Yesus bahwa Ia telah melihat
Natanael di bawah pohon ara?
Yohanes 1:48
kata Natanael kepada-Nya: "bagaimana Engkau mengenal aku?"
jawab Yesus kepadanya: "sebelum Filipus memanggil engkau,
Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
setiap orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan, pasti hatinya
terharu dan mengalami sukacita Ilahi sebab Tuhan menyapa dirinya dan
telah mengetahui bahkan mengenal pribadinya yang terdalam sekalipun.
Yohanes 1:47b
Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia:
"lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"

Tuhan itu Maha Tahu dan Maha segalanya.
tidak ada sesuatu yang tersembunyi di Mata Tuhan.
Tuhan tahu sampai kedalaman lubuk hati kita.

Markus 4:22 
sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan,
dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
Daud melukiskan ke Maha-Tahuan Allah itu dalam Mazmur 139,
kita bisa merenungkannya.
Mazmur 139:7
kemana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu,
kemana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
silahkan mendengarkan alunan irama lagu : Allah Maha Tahu
( https://www.youtube.com/watch?v=jWmglL4Aoxk )
hati Natanael tersentuh oleh sapaan Yesus yang mengatakan Ia tahu
siapa dirinya sehingga Natanael segera mengakui Yesus, Anak Allah.

berbeda dengan Filipus, meskipun lebih dahulu menjadi murid Yesus
tetapi hatinya belum terbuka sehingga ia masih menganggap Yesus
adalah seorang nabi berdasarkan logika dan pemahaman taurat
yang ia ketahui.
mendekati Tuhan, tidak akan sampai pada sentuhan hati terdalam bila
hanya mengandalkan pada segala sesuatu pemikiran dan intelektual
sebab kemampuan kita itu amat sangat terbatas dibandingkan dengan
Tuhan yang serba MAHA dalam segala sesuatu di dunia ini.
masih banyak orang yang bersikap seperti Filipus yang lamban
menanggapi Tuhan yang menyapa dirinya karena masih bersikukuh
pada keyakinan prinsip intelektualnya meskipun sudah sekian lama
mengikuti Yesus dan menjadi murid-Nya.
sedangkan Natanael (=Bartolomeus) yang mempercayai Yesus adalah
Tuhan setelah melihat dan mengalami perjumpaan dengan-Nya, tetapi
selanjutnya ia mau mendengarkan Yesus.
Yohanes 1:50
Yesus menjawab, kata-Nya: "karena Aku berkata kepadamu:
Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya?
Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
perkataan Yesus kepada Natanael ini berlaku juga bagi kita bahwa
Tuhan akan mencelikkan mata rohani kita jika mempercayai-Nya
bahkan yang tidak terpikirkan oleh kita.
Yohanes 1:51
lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah
turun naik kepada Anak Manusia."
oleh sebab itu,
lembutkan hati kita untuk mendengarkan perkataan Yesus meskipun
berbeda dengan pemikiran menurut intelektual pikiran kita.
tidak semua peristiwa di dunia ini dapat dicerna dan dianalisa oleh
pikiran kita sebab ada hal-hal diluar jangkauan pikiran dapat terjadi
suatu peristiwa atas kehendak Tuhan.
tidak berarti bahwa mempercayai Tuhan itu tidak boleh memakai logika
dan akal-budi kita; bukan begitu maksudnya.

mempercayai Tuhan hanya mengandalkan hati saja, akan membawa
kita pada pemahaman berdasarkan perasaan belaka sebaliknya
mempercayai Tuhan hanya mengandalkan pikiran saja , akan membawa
kita pada pemahaman berdasarkan logika, akal-budi saja.
seharusnya kita mempercayai Tuhan berdasarkan akal-budi dan juga
berdasarkan hati nurani kita sebagai kesatuan tak terpisahkan.
Filipus dan Natanael adalah salah satu contoh.
Pertama
bagaimana seseorang mempercayai Yesus bila sudah melihat dan
mengalami perjumpamaan dengan Yesus, seperti Natanael.

Kedua
bagaimana seseorang mempertahankan prinsip, pandangan, pengertian
yang terpatri, tertanam dalam pikiran, akal budinya, diatas segalanya
dan menyepelekan atau bahkan mengabaikan apa kata hati nuraninya.
yang terpenting adalah :
hati dan pikiran kita harus terbuka supaya dapat menerima perkataan
dan pernyataan Tuhan yang disampaikan langsung kepada kita maupun
melalui perantaraan Pastor atau orang beriman lainnya yang dipakai
Tuhan untuk disampaikan kepada kita.
Semoga kita terus percaya kepada Yesus dengan mentaati segala
yang dikatakan-Nya dan setia melakukan segala kehendak-Nya.
Mazmur 145:18
Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya,
pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan
.

Salam Kasih,
Surya Darma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com