Sabtu, 24 November 2018

GEREJA, BUKAN TEMPAT BERJUALAN











Jumat, 23 November 2018 

WAHYU 10:8-11 
MAZMUR 119:14,24,72,103,111,131
LUKAS 19:45-48

Lukas 19:45-46 
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kataNya kepada mereka: "Ada tertulis: RumahKu adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." 

Injil Lukas hari ini mengisahkan Yesus mengusir semua pedagang yang ada di Bait Allah dimana Yesus mengajar setiap hari disitu. 

Bagaimana keadaan Bait Allah atau gereja kita sekarang ini? 

Secara hurufiah yang tertulis pada ayat 45-46 bahwa tidak diperbolehkan pedagang berjualan di Bait Allah/ Gereja? 

Namun jika kita simak lebih detail maka ada penekanan yang mau disampaikan Yesus yaitu : Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. 

Jadi yang dikatakan Yesus adalah mengusir pedagang yang menjadikan gereja sebagai sarang penyamun. 
Apa maksudnya? 

Menurut saya : bukan hanya ditujukan kepada pedagang saja melainkan suatu hal yang memperingatkan kepada siapa saja yang motivasinya ke gereja atau yang terlibat dalam kegiatan gereja bertujuan untuk kepentingan dirinya. 

Apakah itu kepentingan membangun relasi, atau mencari client bisnis, apalagi mau memperkaya diri dari aktifitasnya di gereja sebab tujuan kita ke gereja adalah untuk berdoa atau tujuan kita beraktifitas di gereja adalah untuk pelayanan. 

Ada saja orang menerapkan semboyan : sambil menyelam minum air yaitu sambil pergi ke misa atau sambil aktif kegiatan gereja maka ia menawarkan bisnisnya,  atau mencari popularitas, menambah jaringan kenalan prospektus usahanya, dan masih banyak motivasi lainnya. 

Yesus dengan tegas menolak "pedagang" atau motivasi orang bertindak seperti "pedagang" dan dikecam Yesus sebagai "penyamun" 

Yesus juga mengingatkan bahwa :
Rumah-Ku adalah rumah doa, artinya gereja adalah rumah doa. 

Ada tempatnya jika kita hendak berbisnis atau promosikan sesuatu untuk kepentingan diri sendiri tetapi jangan lakukan itu di gereja termasuk kegiatan pelayanan rohani  kategorial/seksi Paroki dan sebagainya. 

Rejeki itu sudah disediakan Tuhan jika kita mematuhi dan mentaati apa saja yang dilarangNya dan lakukan apa saja yang disuruhNya. 

Mari kita selidiki diri kita masing2 dan pertanggung-jawabkan ke hadapan Tuhan sebab DIA yang tahu semua motivasi kita berada di lingkungan rumahNya ; di gereja. 

Semoga pekerjaan apapu kita lakukan adalah bertujuan untuk kehidupan kita yang sejalan dengan kehendak Tuhan dan kita tidak mencampur-adukan urusan pekerjaan dunia dilibatkan di dalam gereja atau beraktifitas di gereja. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com