Minggu, 25 November 2018

KEBANGKITAN ORANG MATI











Sabtu, 24 November 2018 

WAHYU 11:4-12
MAZMUR 144:1-2,9-10 
LUKAS 20:27-40

Lukas 20:27 
Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepadaNya 

Injil Lukas hari ini mengenai orang Saduki bertanya tentang kebangkitan kepada Yesus karena mereka tidak mengakui adanya kebangkitan. 

lalu apa jawaban Yesus, bwrikut ini: 

Lukas 20:34-36 
Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan. 

Sungguh luar biasa keadaan orang yang dianggap layak mendapatkan kehidupan kekal. Siapakah orang itu ? 

Semoga kita semua memperoleh kehidupan kekal dan boleh menikmati Anugerah Allah. 

Namun sayangnya,
masih ada orang berpandangan seperti orang Saduki yang tidak percaya adanya kebangkitan orang mati dan memperoleh kehidupan lain yaitu kehidupan kekal. 

Oleh karena ketidak-percayaan akan adanya kehidupan kekal itulah maka mereka hanya mengejar kenikmatan hidup sekarang ini; yang penting saat ini hidupku senang, banyak harta, dan bergelimang hawa nafsu duniawi. 

Semakin kita mendalami firman Allah maka semakin terbuka mata rohani kita bahwa sesungguhnya kehidupan mana yang kita pilih : kehidupan di dunia ini ataukah kehidupan abadi di Sorga??? 

Kita harus memutuskan pilihan mana yang kita kehendaki sebab jika tidak maka kita menjalani hidup ini hanya bergulir saja kemana "angin bertiup" mengikuti suasana hati kita sedang bergejolak kearah mana. 

Padahal kita sebagai manusia sangat lemah untuk menolak tawaran kesenangan duniawi yang sangat menggoda dan menggiurkan. 

Jika kita tidak segera memutuskan mau memilih kehidupan kekal nanti maka kita akan terjebak dan terseret pada pola kehidupan dunia ini..

Kehidupan Kekal itu kita ketahui hanya dari pemberitaan firman Allah dan kita cenderung masih ragu dan bertanya-tanya benarkah, nyatakah, bahwa ada kehidupan kekal setelah kita meninggalkan dunia ini. 

Tentu saja iman kita berperanan untuk meyakinkan roh kita untuk mempercayai dan meyakini bahwa kehidupan kekal tersedia bagi kita jika berhasil menjalani kehidupan di dunia ini sesuai dengan kehendak Allah dan berkenan bagi Allah. 

Untuk itu kita perlu menumbuhkan iman kita agar sebesar biji sesawi agar mampu melakukan perbuatan2 yang dikehendaki Allah agar kita kerjakan sepanjang hidup di dunia ini. 

Pengertian dan pemahaman akan kebangkitan hidup menuju kepada kehidupan kekal adalah mutlak harus ditanamkan di pikiran dan menjadi rhema didalan hati kita, maka niscaya akan terwujud nanti setelah kita pergi meninggalkan dunia fana ini. 

Tidak ada jalan lain selain kita terus melekat pada bimbingan, tuntunan Roh Kudus yang mengarahkan hidup kita sesuai yang diteladani Yesus dan kita mau menurutinya dengan rela dan sadar karena kita mau menuju dan memperoleh kehidupan kekal. 

Semoga perbuatan dan sikap kita mencerminkan orang yang percaya pada kebangkitan yang memperoleh kehidupan kekal di Sorga nant... semoga kita terus bertahan sampai pada kesudahannya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com