Jumat, 02 November 2018

JADILAH KUDUS DAN SUCI













Kamis, 1 November 2018 

WAHYU 7:2-4,9-14 
1 YOHANES 3:1-3 
MAZMUR 24:1-6 
MATIUS 5:1-12a 

1 Yohanes 3:2 
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diriNya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya. 

Kita adalah anak-anak Allah karena iman percaya kepada Yesus Kristus (Yoh 1:12) namun kita mesti menjaga sikap dan perilaku kita sebagai anak-anak Allah sampai hari saat Yesus datang kedua-kali supaya kita bersama denganNya hidup di rumah Bapa di Surga. 

Banyak orang kudus yang mati demi iman percayanya kepada Yesus Kristus. 
Mereka menjaga kemurnian hatinya dan hidup di dalam kekudusan. 

Gereja Katolik menghormati orang kudus yang mempertahankan imannya dengan menetapkan hari ini sebagai Hari Raya semua orang kudus. 

Ada yang bertanya: 
benarkah kita bisa menjadi kudus atau menjaga kesucian hati dan pikiran kita? 

Mari kita dalami kebenaran Firman Tuhan tentang kekudusan arau kesucian. 

Mazmur 24:3-4 
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus?" "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. 

Orang yang bersih tangannya 
artinya orang yang berbuat kebaikan atau orang yang melakukan perbuatan baik sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Mikha 6:8 
"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" 

Orang yang murni hatinya 
artinya orang yang membersihkan hatinya dari kotoran dunia atau orang yang jaga hatinya sesuai dengan hati Tuhan. 

Filipi 2:5 
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus 

Kotoran dunia itu meracuni hati dan pikiran sehingga keseluruhan diri kita menjadi tidak kudus dan suci. 

Apa saja kotoran dunia merasuki diri kita 

Amsal 6:16-19 
Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya: 

1) mata sombong 
2) lidah dusta 
3) tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah 
4) hati yang membuat rencana-rencana yang jahat 
5) kaki yang segera lari menuju kejahatan 
6) seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan 
7) yang menimbulkan pertengkaran saudara. 

Kita bisa menjadi kudus dan suci asalkan sungguh-sungguh memurnikan hati dan menjaga kekudusan tubuh jiwa kita serta bersandar kepada Tuhan. 

1 Yohanes 3:3 
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepadaNya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. 

1 Petrus 1:14-15 
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu 

Memang tidak mudah bahkan amat sulit perjuangan melawan kedagingan tetapi mesti kita tolak dan kita bersihkan semua kotoran dunia melekat dan mengikat di dalam diri kita agar supaya pada akhirnya kita bisa menjadi kudus dan suci yang berkenan di hadapan Tuhan Allah. 

Ibrani 12:14b 
Kejarlah kekudusan, 
sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com