Rabu, 07 November 2018

SYARAT MENJADI MURID YESUS














Rabu, 7 November 2018 

FILIPI 2:12-18 
MAZMUR 27:1,4,13-14
LUKAS 14:25-33 

Lukas 14:27,33 
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi muridKu. Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi muridKu 

Dari bacaan Injil Lukas hari ini, Yesus mengingatkan bahwa untuk menjadi muridNya maka harus melepaskan segala milik kita, kemudian kita memikul salib dan mengikut Yesus. 

Bagaimana tanggapan anda? 
sulitkah atau beratkah syarat menjadi murid Yesus? 

Memang sungguh berat jika kita masih berkutat dan bergelimang pada hal-hal yang menyenangkan tubuh dan jiwa sehingga enggan melepaskannya. 

Siapa yang berani mengatakan bahwa melepaskan segala kenikmatan tubuh dan kesenangan jiwa itu mudah. 

Sepertinya tidak ada yang berani, termasuk orang yang sudah puluhan tahun melakukan tugas pelayanan dan sudah dikenal banyak orang sebagai seorang yang rohani; tidak akan berani mengatakan mudah melepaskan segala kenikmatan tubuh dan kesenangan jiwa. 

Kita tahu secara pengetahuan tentang cara mengatasi segala hal kedagingan dengan mengosongkan diri dari segala hawa nafsu duniawi tetapi tidak mudah melakukannya. 

Sebab terjadi peperangan sangat sengit ketika kita mau menanggalkan dan meninggalkan segala kenikmatan duniawi, kemudian beralih kepada pengisian hal-hal rohani yang sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Rasul Paulus mengungkapkan dirinya yang berjuang melawan kedagingan.
(baca Roma 7:21-24). 

Roma 7:26 
Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. 

Lalu apa yang harus kita lakukan agar dapat melaksanakan kehendak Allah yaitu sangkuli = sangkal diri, pikul salib dan ikut Yesus dan melepaskan keterikatan segala yang kita miliki

Hanya ada dua cara yaitu : 

Pertama 
Berjuanglah untuk tujuan hidup di dalam kekekalan, bukan hidup di dunia ini 

2 Korintus 5:1-2 
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. 
Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini 

Setiap orang tahu bahwa hidup di dunia ini hanya sementara tetapi anehnya ada begitu banyak orang kehilangan kesadaran sampai ia larut dalam kehidupan duniawi yang menyeret dirinya semakin hari semakin menjauh dari tujuan hidup di dunia ini yakni hidup kekal di Surga. 

Yohanes 3:16 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Wahai saudara/i-ku dalam Yesus Kristus, kembalilah ke tujuan semula hidup di dunia ini. 

Ayo tinggalkan hidupmu saat ini yang telah semakin menjauh dari tujuan kekekalan hidup. 

Kedua 
Bersandarlah pada Tuhan di sepanjàng hidup kita di dunia ini 

Roma 8:38-39 
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. 

Kita memang lemah dan seringkali tidak kuat melawan godaan dan tawaran dunia namun jika kita sadar tujuan hidup di dunia ini maka kita bersandar kepada Tuhan dengan cara, hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Tantangan utama terletak pada diri kita; sebab terjadi peperangan antara manusia rohani dan manusia jasmani kita. 

Rasul Paulus mengingatkan hal ini. 
Roma 7:22-23 
Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. 

Hanya mengandalkan Tuhan maka kita dimampukan melawan keinginan berbuat dosa dan menghadapi serangan si jahat. 

JADI 

Dengan fokus kepada kedua hal tersebut maka kita layak menjadi murid Yesus dan dimampukan untuk tetap setia dan taat sampai akhir hayat kita meninggalkan dunia ini menuju hidup kekal di Surga. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com