Jumat, 15 Maret 2019

JAGALAH HIDUP ROHANI-MU

Jumat, 15 Maret 2019

YEHEZKIEL 18:21-28   
MAZMUR 139:1-8  
MATIUS 5:20-26 

Matius 5:20 
Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 

Pada umumnya orang beriman kepada Tuhan Allah Sang Pencipta alam semesta mendefinisikan kepercayaan imannya dengan sebutan : Agama. 

Yesus juga menggunakan kata: beragama ketika menasehati murid-muridNya dengan mengatakan (Matius 5:20): 

sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, bila hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. 

Mengapa demikian? 

Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi sangat ahli pengetahuan tentang kitab Taurat namun sayangnya menambahi membuat peraturan hukum Taurat untuk kepentingan diri sendiri..

Bahkan menekan orang lain melakukan hukum Taurat yang telah ditambahi peraturan pelaksanaannya sedangkan mereka sendiri tidak melakukannya. 

Hidup keagamaanmu dapat diartikan bahwa Yesus menginginkan murid-muridnya berpengetahuan dengan bertekun mendalami kitab Taurat seperti ahli Taurat dan orang Farisi. 

Namun di kesempatan lain, Yesus juga menasehati murid-murid dan berkata: 

Matius 23:2-3 
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. 
Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. 

Di jaman sekarang ini masih banyak umat kristiani tidak bertekun memahami Injil atau Firman Tuhan tertulis di Alkitab, artinya hidup keagamaannya tidak seperti hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. 

Sedangkan perbuatan umat kristiani di jaman sekarang ini agak sulit diukur untuk diperbandingkan dengan perbuatan ahli Taurat dan orang Farisi meski memang kemunafikan masih terjadi seperti halnya kemunafikan ahli Taurat dan orang Farisi. 

Selanjutnya, 

Yesus mengatakan hendaknya jangan marah pada saudaramu (Matius 5:22) dan berdamai dengan saudaramu (Matius 5:23-24) dan berdamai dengan semua orang (Matius 5:25) selain mentaati perintah Allah (Matius 5:21). 

Perkataan dan nasehat Yesus kepada murid-muridNya juga berlaku bagi kita supaya
1) Hidup keagamaan fokus kepada Allah 
2) Melakukan perintah Allah 
3) Berdamai dengan semua orang 

Sangat penting menjaga kehidupan rohani kita sebab mempengaruhi pikiran dan perbuatan kita. 

Sebab pikiran yang dikuasai kebenaran Allah akan mampu membendung pikiran yang berasal dari kebenaran dunia. 

Pikiran yang dipenuhi kebenaran Allah menguatkan iman dan mendorong hati kita memiliki perasaan belas kasihan sehingga kita mampu berbuat kasih kepada orang lain. 

Filipi 2:5 
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus 

Dengan menjaga kehidupan rohani kita selaras dengan pikiran, perasaan, dan perbuatam seperti Kristus maka kita dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga (Matius 5:20) dan beroleh hidup kekal. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com